Luis Suarez yang Kini Jadi Pemurah Hati

Luis Suarez meminta maaf atas insiden “gigitannya” ke pundak Giorgio Chiellini di Piala Dunia. Ia menyampaikannya lewat twitter sembari menyertakan foto yang berisi tulisan detail permintaan maafnya.

Empat hari setelah FIFA menjatuhkan hukuman empat bulan larangan beraktivitas di sepakbola, Suarez pun mengeluarkan pernyataannya terhadap insiden tersebut. Ia beralasan pada FIFA bahwa ia kehilangan keseimbangan dan wajahnya bertabrakan dengan pundak Chiellini.

Dalam surat tersebut, Suarez secara garis besar menyatakan tiga hal: Ia sangat menyesal atas apa yang telah terjadi, ia meminta maaf pada Chiellini dan sepakbola dunia, ia juga meyakinkan publik bahwa hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.

Tidak lama, Chiellini membalasnya lewat twitter. Ia mengatakan “Lupakanlah segalanya. Aku berharap FIFA mengurangi hukumanmu”.

Chiellini sendiri berpendapat bahwa hukuman untuk Suarez tersebut terlalu berat. Ia mengatakan tidak merasa bahagia atas keputusan tersebut. Chiellini mengungkapkan, sudah tidak ada marah dan rasa dendam terhadap penyerang Liverpool ini.

“Saat ini saya merasa hukuman itu terlalu berat. Saya masih memikirkan Suarez dan keluarganya. Sebab, mereka akan mengalami momen yang sulit,” ujar Chiellini.

Tapi, permintaan maaf ini mendapat tanggapan sinis dari Gary Lineker. Ia menganggap permintaan maaf ini hanya akal-akalan Suarez agar bisa pindah ke Barcelona. Sebelumnya, Barcelona dikabarkan tertarik menampung Suarez dengan harga 80 juta pounds. Tapi ada satu syarat yang diminta manajemen klub: Suarez mesti minta maaf.

Meski belum ada tawaran resmi dari Barcelona, tapi Liverpool akan menjaga kontak dengan Barcelona. Seperti yang dialami Tottenham Hotspur ketika menjual Gareth Bale, uang penjualan Suarez bisa digunakan untuk memperkuat skuat yang ada.

Brendan Rodgers sebelumnya berhasil mendatangkan Adam Llana dari Southampton sebesar 25 juta pounds. Ia pun hampir pasti mencapai kesepakatan dengan striker Belgia, Divock Origi, seharga 9,8 juta pounds.

Jika benar-benar terjadi, transfer Suarez pastilah berdasar motif ekonomi. 80 juta pounds sudah cukup untuk mendatangkan setidaknya empat pemain berkualitas untuk menambah amunisi skuat The Reds.

Jadi, apakah motif minta maaf Suarez hanya sebagai cara untuk memuluskan langkahnya pindah ke Barcelona?

[fva]