Demi Sepakbola Dalam Negeri, Pemain Yunani Tolak Bonus

Piala Dunia

by redaksi

Demi Sepakbola Dalam Negeri, Pemain Yunani Tolak Bonus

Permainan Yunani tahun ini memang sedikit membosankan. Dan Anda, boleh jadi membencinya. Namun, tampaknya, Anda tak bisa membenci “aksi” Georgios Samaras di luar lapangan.

Sebelum melakoni pertandingan 16 besar melawan Kosta Rika, 23 pemain Yunani sepakat untuk membuat petisi yang sedianya akan dikirimkan ke Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras. Dalam petisinya itu, para pemain Yunani, menyatakan, menolak pemberian bonus dan menyarankan agar bonus itu dialokasikan untuk membangun sebuah pusat pelatihan.

“Kami semua tidak mengingkan bonus ataupun tambahan uang lainnya. Karena kami semua bermain untuk Yunani. Lebih baik, uang itu dialokasikan untuk membuat pusat pelatihan, agar dapat lebih memajukan persepakbolaan Yunani,” begitulah petisi yang ditandatangani oleh 23 pemain Yunani tersebut.

Sebenarnya, melihat prestasi tahun ini, yang berhasil lolos ke fase 16 besar Piala Dunia untuk pertama kalinya, para pemain Yunani memang berhak mendapatkan bonus dari federasi. Tapi, tampaknya, para pemain ini sadar tentang kondisi dalam negeri mereka. Dimana sepakbola mereka tak terurus lantaran negeri tersebut masih dilanda krisis berkepanjangan.

Hal ini memang sangat bertentangan dengan kondisi skuat Ghana dan Nigeria. Minggu lalu, sesaat sebelum partai Ghana kontra Portugal, perwakilan federasi sepakbola Ghana (GFA) harus bersusah payah mengantarkan uang 3 juta dollar ke Brasil agar Kevin-Prince Boateng cs. mau kembali bermain. Begitu juga dengan Nigeria. Setelah The Super Eagles berhasil menembus fase 16 besar, anak asuh Stephen Keshi itu sempat melakukan pemogokan latihan, lantaran bonus mereka belum turun juga.

Kalau sudah begini, mana yang seharusnya kita tiru?

Sumber gambar: thescore.com

(mul)

Komentar