[Match Preview] Italia vs Uruguay: Perebutan Satu Tiket Terakhir

Piala Dunia

by redaksi

[Match Preview] Italia vs Uruguay: Perebutan Satu Tiket Terakhir

Italia dan Uruguay akan berebut satu tiket terakhir menuju 16 besar dari grup D. Grup yang dikatakan sebagai grup paling maut ini telah membuat satu kejutan besar dengan meloloskan negara yang justru paling tidak diunggulkan, Kostarika. Negara dari Amerika Tengah ini berhasil menundukan Italia dan Uruguay sehingga dipastikan lolos ke babak selanjutnya.

Italia hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa tetap berada di Brasil. Keunggulan selisih gol membuat Andrea Pirlo dan kawan-kawan tidak pulang lebih cepat jika mendapatkan hasil imbang. Sedangkan bagi Uruguay, kemenangan menjadi satu-satunya cara bagi mereka agar bisa melanjutkan langkah ke babak 16 besar.

Kedua tim pernah bertemu pada perebutan juara tiga Piala Konfederasi 2013 lalu. Ketika itu Italia berhasil mengalahkan Uruguay lewat adu penalti, setelah pada 120 menit awal kedua tim bermain imbang 2-2.

Oscar Tabarez sepertinya akan kembali menggunakan formasi 4-4-2 berlian seperti yang dia gunakan saat melawan Inggris. Luis Suarez akan tetap diandalkan sebagai mesin gol mereka dengan Edinson Cavani mendampingi di depan. Suarez yang telah kembali dari cedera pada laga melawan Inggris membuktikan kualitasnya dengan mencetak 2 gol yang membawa kemenangan bagi Uruguay.

Di tengah, Tabarez memiliki pilihan untuk kembali menempatkan Nicolas Lodeiro atau mengantikannya dengan Diego Forlan untuk mengisi posisi gelandang serang. Sedangkan pada barisan pertahanan, Maxi Pereira masih menjalani hukuman kartu merah sedangkan Diego Lugano mengalami cedera. Di tambah lagi, bek kiri mereka, Alvaro Pereira sempat cedera ringan pada pertandingan melawan Inggris. Dengan kondisi ini, bek muda Atletico Madrid, Jose Maria Gimenez akan kembali mendampingi seniornya di klub yang sama, Diego Godin.

Di kubu Italia, seperti yang pernah dikatakan Cesar Prandelli sebelumnya, bahwa dia akan menggunakan formasi 3 bek ketika melawan lawan yang menggunakan 2 striker. Maka saat melawan Uruguay kali ini sepertinya Prandelli akan memasang 3 bek di belakang.

Berbeda dengan 2 pertandingan sebelumnya, Prandelli sepertinya akan menggunakan 3-5-2 pada  pertandingan kali ini. Dengan cederanya De Rossi maka Andrea Pirlo akan didampingi oleh Marco Veratti dan Marchisio di tengah. Sedangkan di depan, Mario Balotelli kini akan didampingi oleh penyerang yang baru saja bergabung dengan Borussia Dortmund, Ciro Immobile.

italia-uruguay

Edinson Cavani berhasil menjalankan tugasnya dengan baik saat bertugas menutup pergerakan Steven Gerrard pada pertandingan sebelumnya. Pada pertandingan kali ini, bukan tidak mungkin striker PSG ini akan mendapatkan tugas untuk mengikuti kemanapun pergerakan Andrea Pirlo di lapangan. Dengan ini Tabarez berharap dapat menghambat aliran serangan Italia.

Namun kali ini Italia masih memiliki seorang gelandang kreatif lainnya, yaitu Marco Veratti. Gelandang muda inilah yang akan membuka jalan bagi serangan Italia jika gerakan Pirlo ditutup.

Dengan formasi 4 gelandang berliannya, Uruguay akan kembali merapatkan wilayah tengah saat bertahan. Saat bertahan, keempat gelandang ini akan berdiri rapat dan mengepung pemain lawan yang memegang bola. Sedangkan disaat menyerang, keempat pemain ini akan berdiri lebih melebar untuk mengisi wilayah sayap.

Permasalahan bagi Uruguay adalah, berbeda dengan Inggris yang memainkan 4 bek, Italia akan memainkan 3 bek pada pertandingan nanti. Dengan kondisi ini, Luis Suarez dan Cavani akan menghadapi lebih banyak pemain di tengah ketimbang saat melawan Inggris. Tentu hal ini akan menjadi hambatan lebih bagi striker Liverpool ini.

Serangan dari sisi sayap mungkin bisa membukan jalan bagi Uruguay jika daerah tengah tidak bisa mereka tembus. Martin Caceres di sisi kanan yang sering melakukan overlap akan membantu penyerangan untuk membuka ruang dari sektor sayap. Bersama Alvaro Gonzalez yang merupakan gelandang di sisi kanan, Caceres akan bekerja sama untuk menembus sisi kiri Italia yang akan dikawal oleh De Sciglio. Hal ini terlihat saat melawan Inggris dimana sisi kanan menjadi sektor yang dominan dalam serangan Uruguay. Tercatat hingga 44% serangan Uruguay dilakukan dari sektor ini.

(Abi)

Komentar