Ketika Sepakbola Masuk Kurikulum Pendidikan Inggris

Klasik

by redaksi

Ketika Sepakbola Masuk Kurikulum Pendidikan Inggris

Salah satu foto yang kami dapat tentang klub sepakbola pertama di tanah air, Victoria, dihiasi oleh sebuah kalimat berbahasa Belanda yang kira-kira berbunyi: "Olahraga untuk kesenengan dan kesenangan untuk olahraga." [baca tulisan "Sepakbola Indonesia Dipelopori Anak-anak SMA]

Victoria, klub sepakbola pertama di tanah air yang didirikan anak-anak SMA [HBS] di Surabaya, memang masih jauh dari profesional. Mereka awalnya bermain bola hanya untuk bersenang-senang dan menjaga kebugaran.

Bukan kebetulan jika hal sama terjadi di negeri asal sepakbola modern, Inggris. Di awal abad-20, sepakbola akhirnya secara resmi masuk ke dalam kurikulum sekolah negeri di Inggris. Alasannya: sepakbola memberikan banyak hal positif pada perkembangan peserta didik.

"Sepakbola tertanam kuat dalam kultur kelas pekerja dan itu ditampilkan dalam tempat yang penting di sekolah. Banyak guru memainkannya di sekolah dan perguruan tinggi dan sepakbola jadi cara sederhana, menyenangkan dan tidak merugikan bagi aktivitas fisik murid-murid yang merupakan anak dari orang tua kelas pekerja.Sampai akhirnya, pada 1906, Departemen Pendidikan Inggris menyetujui untuk secara formal memasukan sepakbola dalam kurikulum sekolah dasar negeri," begitu yang tertulis di salah satu halaman buku 100 Years of Football: The FIFA Centennial Book.

Buku yang diterbitkan langsung dan resmi oleh FIFA untuk merayakan 100 tahun otoritas sepakbola dunia itu mengabadikan mengabadikan peranan sekolah dan murid-muridnya dalam pertumbuhan sepakbola modern dalam sebuah sub-bab khusus berjudul “Schoolboy Football”.

(zenrs)

Komentar