[Preview] Semua Ada di Pundakmu, Blind!

Piala Dunia

by redaksi

[Preview] Semua Ada di Pundakmu, Blind!

Malam nanti Belanda akan (kembali) bertemu dengan Spanyol pada pertandingan pertama grup B Piala Dunia 2014. Pertandingan ini bukan sekedar pertandingan pembuka dan pertandingan balas dendam, tapi juga partai dimana Daley Blind akan menjadi sorotan.

Bisa dibilang, malam ini adalah malamnya Daley Blind. Pemain asal Ajax Amsterdam ini, kemungkinan, akan diturunkan sebagai starter saat Belanda bertemu Spanyol dalam partai pembuka grup B. Dan beban berat dari publik Belanda akan dititpkan di pundaknya.

Pasalnya, Blind, yang  harus memainkan peran baru sebagai wingback, harus siap menerima ujian berat pada pertandingan pertama. Ia harus bertemu David Silva dan juga Cesar Azpilicueta dari Spanyol.

Spanyol hafal betul dengan kelemahan Belanda tahun ini. Vicente del Bosque sadar, Blind yang masih muda dan jarang bermain sebagai wingback adalah sisi terlemah Belanda. Untuk mengekspoitasi titik lemah itu, Del Bosque akan menempatkan David Silva. Pemain Man. City tersebut ditugaskan untuk memancing Blind keluar dari posnya, kemudian melepaskan umpan terobosan.

Jika Silva dapat memancing Blind, maka tugas Diego Costa akan lebih mudah. Pasalnya, saat Blind sudah out of position, Martens Indi-lah yang akan menutup ruang tersebut. Dengan demikian Costa hanya akan berhadapan dengan Vlaar dan De Vrij, yang masih muda dan minim jam terbang.

Karenanya, kedisiplinan dan kesabaran Blind merupakan  kunci kesuksesan Belanda untuk meraih tiga poin pertama. Saat bertahan, ia tak boleh terpancing. Blind harus tetap setia berada di posnya, sekaligus menjaga pergerakan David Silva di sisi kiri pertahan Der Oranje. Ia tak boleh lengang dan terpancing. Karena jika terpancing untuk keluar dari posnya, lubang di sisi kiri pertahan Belanda itu akan dimanfaatkan oleh Silva yang memang lihai dalam mencari momentum untuk melepaskan umpan terobosan.  Selain itu, ia juga harus tetap waspada terhadap pergerakan Azpilicueta yang sewaktu-waktu melakukan overlap.

Pun begitu saat timnya mendapatkan bola. Blind harus dengan cepat naik untuk membantu penyerangan. Kemampuannya dalam melepaskan umpan crossing sangat dibutuhkan, ia harus bisa memanjakan Robin van Persie dengan bola-bola udara, sesuai dengan kelebiha RvP. Selain itu, ia juga harus pandai-pandai mencari ruang kosong di sisi kanan pertahanan Spanyol. Karena Robben kemungkinan besar juga akan beroprasi di sisi flank saat hendak membuka ruang.

Alhasil, jika Belanda ingin mencuri tiga angka, Blind harus disiplin menjaga posnya dan juga rajin membantu penyerangan. Dan jika Spanyol ingin punya start yang bagus, La Roja harus bisa memanfaatkan kelemahan Belanda ini.  Mereka harus sabar dan terus-menerus memancing Daley Blind untuk keluar dari posnya.

blind

[foto: uefa.com]

(mul)

Komentar