Laga antara Brasil melawan Kroasia akan mengawali pertunjukkan tim-tim sepakbola terbaik di dunia memamerkan kekuatannya. Berlangsung di stadion Arena de Sao Paolo, partai ini akan menjadi partai pembuka gelaran termewah dalam sepakbola.
Brasil saat ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Apa yang mereka tampilkan ketika menjuarai Piala Konfederasi 2013 cukup membuktikan bahwa Brasil adalah tim yang menakutkan. Neymar cs mengalahkan semua kontestan pada turnamen pra-Piala Dunia itu, termasuk mengalahkan Italia, Uruguay dan Spanyol.
Di kubu lawan, skuat asuhan Niko Kovac perlu khawatir. Penyerang andalannya, Mario Mandzukic, dipastikan absen lantaran menerima kartu merah pada pertandingan play-off melawan Islandia. Selain itu, bek kiri Danijel Pranjic pun diragukan tampil setelah mengalami cedera pada laga uji coba terakhir melawan Australia.
Pertarungan di Lini Tengah
Permainan Kroasia akan terpusat ke tengah. Hal ini dikarenakan Kroasia memiliki pemain-pemain berkualitas pada lini ini. Lini tengah Kroasia dihuni oleh dua jawara Eropa: Luka Modric (Real Madrid) dan Ivan Rakitic (Sevilla), serta gelandang muda berbakat Mateo Kovacic.
Ketiga pemain ini cukup handal dalam penguasaan bola dan menempatkan bola pada ruang kosong lawan. Kreatifitas ketiganya akan memanjakan trio lini depan Ivan Perisic, Ivica Olic, dan Nikica Jelavic dengan umpan-umpan terobosan maupun direct ball-nya.
Kesamaan gaya bermain bukan berarti akan membuat ketiganya âbertabrakkanâ. Setiap pemain ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang saling mengisi. Modric dengan pengalamannya bermain sebagai box-to-box bersama Real Madrid akan menemani Rakitic yang berperan sebagai deep-lying playmaker.
Memasang Kovacic pada posisi gelandang serang sebenarnya menimbulkan pertanyaan. Karena sejatinya Kovacic merupakan playmaker yang pergerakannya hanya sekitar lingkaran lapangan tengah. Sedangkan posisi itu telah dipercayakan pada Rakitic.
Dengan memasang ketiganya secara bersamaan, Kovacic pun terpaksa memainkan peran playmaker yang lebih mendekati kotak penalti lawan. Ia akan menjadi penyambung antara lini tengah dengan lini depan. Sentuhan-sentuhan magisnya diwajibkan memanjakan Ivan Perisic, Ivica Olic dan Nikica Jelavic yang akan menggantikan Mario Mandzukic.
Tak seperti lini tengah Kroasia yang benar-benar mengandalkan kreatifitasnya, lini tengah Brasil terbilang lebih seimbang. Oscar, Luiz Gustavo dan Paulinho menempati posisi yang benar-benar ideal dengan gaya bermainnya.
Tugas berat pastinya akan diemban Luiz Gustavo dan Paulinho yang berposisi lebih bertahan. Mereka diwajibkan bermain disiplin untuk bisa memenangi duel di lini tengah ini. Namun selama Oscar turut serta bergeser membantu pertahanan menemani Gustavo dan Paulinho, maka pemain Kroasia akan kesulitan menembus pertahanan Brasil.
Seperti yang dilakukan Brasil ketika mengalahkan Spanyol pada Piala Konfederasi. Spanyol yang kala itu mencatat 29 pertandingan tak terkalahkan, berhasil dibuat tak berdaya oleh Oscar dkk. Pada pertandingan itu, Oscar bertugas sebagai pemberi tekanan pada lawan yang menguasai bola. Sedangkan Gustavo dan Paulinho konsenstrasi menjaga area depan backfour. Strategi ini tentunya bisa juga dipakai melawan Kroasia nanti.
Head-to-Head lini tengah Kroasia dan Brasil:
Prediksi
Di atas kertas, Brasil pasti lebih diunggulkan. Faktor cuaca, pendukung, skuat yang komplit di setiap lini, dan kubu lawan yang tidak akan bermain full team membuat mereka berada di atas angin. Dan dengan kondisi seperti ini, seharusnya Brasil takkan kesulitan untuk mencetak dua atau tiga gol pada laga pembukanya.
(ar)
Komentar