Jose Mourinho Jadi Pelatih Timnas Inggris?

Cerita

by redaksi

Jose Mourinho Jadi Pelatih Timnas Inggris?

Jose Mourinho akan menggantikan peran Roy Hodgson sebagai pelatih timnas Inggris? Bukan, bukan sekarang. Mou mengungkapkan betapa dekatnya dirinya untuk membesut timnas Inggris pada 2007. Tapi, ia menolaknya.

Federasi Sepakbola Inggris, FA, sebenarnya sudah memberikan proposal lamaran kepada Mou. Ia pun menyetujuinya. Tapi belum sempat menandatangani kontrak, The Special One menolak. Apa karena gajinya terlampau kecil ketimbang di klub? Bukan. Ini karena saran dari istrinya.

Istri Mourinho, Matilde, menolak keputusan Mou untuk melatih timnas Inggris. Ia menyebut, melatih timnas Inggris hanya akan membuat Mou bosan. Tapi, Mou bergeming. Ia tetap berangkat untuk deal-deal-an dengan para petinggi FA.

Saat genting itu pun tiba. Dengan pena yang telah siap di tangan, ia akan segera menandatangani kontrak tersebut. Beragam macam pikiran berkecamuk di kepalanya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa Matilda benar. Hari-harinya akan diisi dengan kebosanan jika ia melatih timnas Inggris. Mou pun menolak.

Pada September 2007, Mourinho didepak Chelsea karena beragam alasan, salah satunya karena kegagalan mereka di Liga Champions, satu-satunya hal yang tidak pernah digapai Mou bersama Chelsea. Karena dipecat pada September, maka secara otomatis ia tidak boleh menangani klub Liga Primer Inggris manapun. Mou yang menjadi pengangguran ternyata langsung disodori kontrak oleh FA. Tapi, akhirnya ia menolak.

Apakah ia menyesal? Tidak, ia sama sekali tidak menyesalinya. Bahkan, ia menyebut saran dari istrinya adalah hal yang benar.

“Seberapa dekat aku hampir mengambilnya (menjadi pelatih kepala Inggris)?”, ia menjawab, “Aku sudah memegang pulpen, menarik kertas dari hadapanku, dan aku melayang-layang dalam pikiranku.”

Ia melanjutkan, “Sangat dekat. Aku hampir menjadi manajer Inggris pada saat itu. Tapi itu keputusan yang tepat (menolak menjadi pelatih Inggris). Istriku benar. Dia bicara padaku untuk tidak mengambilnya.” Mou lantas menegaskan kepada wartawan, “Kami tidak membicarakan pekerjaan ini untuk saat ini, ini tentang tujuh tahun yang lalu.”

Menurutnya, ia tidak bisa menunggu hingga dua tahun untuk mengikuti kompetisi besar seperti Piala Dunia. Ia pun tidak bisa hanya melatih pemain yang nantinya akan bertanding melawan Kazakhstan dan San Marino. Ia pun teringat dengan perkataan istrinya, “tidak ada sepakbola, tidak ada pertandingan untukmu.”

Mou yang pengangguran, akhirnya memutuskan untuk pulang ke Portugal, dan tinggal di sana selama tiga bulan. Sebenarnya, para pemain Chelsea sudah mendukungnya untuk membesut timnas. Begitu pula dengan pemain timnas asal Manchester dan Liverpool yang menginginkannya sebagai pelatih timnas Inggris. “Aku memiliki banyak hal positif yang mendorongku untuk meraih pekerjaan itu,” ujar Mourinho.

Tentang Piala Dunia

Mou adalah salah satu pelatih tersukses di dunia yang mengantarkan banyak trofi liga dan trofi Eropa bagi klub yang dilatihnya. Tapi, ia belum pernah melatih tim nasional. Lantas, bagaimana tanggapannya tentang Piala Dunia 2014?

Menurutnya, pemenang Piala Dunia 2014 adalah tim yang punya sejarah mengangkat trofi berlapis emas 18 karat tersebut. Sulit membayangkan baginya jika juara Piala Dunia tahun ini adalah mereka yang belum pernah menjuarai turnamen ini.

Ia pun memprediksi tim-tim asal Afrika yang meskipun kerap dijagokan di babak grup, tapi tidak akan melaju lebih jauh dari babak perempat final. Menurutnya, tidak akan ada kejutan yang berarti pada Piala Dunia tahun ini.

Ia menganggap, Lionel Messi akan bersinar di Brasil. Penyerang Argentina ini jarang menunjukkan kualitas yang sama seperti di klub saat ia membela tim nasional. Mou berpendapat, kegagalannya di Barcelona dalam meraih trofi, akan membuatnya haus akan gelar. Ia juga menyebut nama Cristiano Ronaldo yang bermain untuk Portugal. Meski dirundung cedera, tapi ia yakin Ronaldo akan menunjukkan performa terbaiknya di Piala Dunia.

“Bagiku, Piala Dunia dan Olimpiade memiliki dimensi yang berbeda dalam pandangan kelompok masyarakat. Ini adalah fenomena yang mengglobal. Tapi untuk pertunjukkan sepakbola terbaik, aku percaya, Liga Champions dengan klub-klub kuat, memiliki semua pemain terbaik itu. Setiap pemain besar bermain di Liga Champions tapi terkadang tidak semua pemain besar berlaga di Piala Dunia. Pertunjukan sepakbola terbaik ada di kompetisi klub, aku pikir,” tutup Mou.

Sumber gambar: futbolfulse.com

[fva]

Komentar