Fulham Memutus Kontrak Hangeland via E-mail

Cerita

by redaksi

Fulham Memutus Kontrak Hangeland via E-mail

Brede Hangeland menyatakan kekecewaannya setelah kontraknya di Fulham diputus, yang membuat Hangeland lebih kecewa adalah karena informasi ini ia dapatkan via e-mail.

Seperti yang ditandatangani di atas kertas pada tahun 2013, Hangeland sebenarnya berada di bawah kontrak Fulham hingga akhir musim depan, atau kontraknya di klub London tersebut masih menyisakan satu musim lagi. Namun, klub mengumumkan di situs resmi mereka bahwa kapten klub dan kapten tim nasional Norwegia berusia 32 tahun itu telah dilepas.

Ia menyatakan jelas bahwa ia tidak diminta untuk meninggalkan klub, tapi justru malah diinformasikan tiba-tiba lewat surat elektronik.

"Hari ini saya menerima kabar bahwa Fulham Football Club telah mengakhiri kontrak saya dengan segera", katanya.

"Saya diberitahu tentang keputusan ini melalui e-mail, tanpa ada pihak dari klub yang bertemu saya terlebih dahulu untuk membicarakan kontrak saya atau masa depan saya dengan klub. Setelah enam setengah tahun kerja keras dan loyalitas, dan setelah menjabat beberapa tahun terakhir sebagai kapten, saya sangat kecewa pada bagaimana ini ditangani”.

"Saya ingin berterima kasih kepada fans Fulham yang menakjubkan selama beberapa tahun terakhir yang telah menjadi yang terbaik dari karir sepakbola saya. Saya bangga telah memimpin klub ini di Craven Cottage”.

"Saya yakin saya masih memiliki banyak yang ditawarkan sebagai pesepakbola dan berharap untuk bab berikutnya dalam karir saya".

Fulham, yang ditangani oleh Felix Magath, telah mengumumkan bahwa sejumlah pemain, terutama Steve Sidwell dan Damien Duff, akan meninggalkan klub musim panas ini menyusul degradasi mereka dari Liga Premier ke Divisi Championship.

Selain Hangeland, Sidwell, dan Duff, kabarnya Fulham juga akan memutus kontrak John Heitinga dan Dimitar Berbatov.

Sebuah kelakar menjelaskan prioritas Magath untuk musim panas ini adalah untuk mempersiapkan tim di musim depan dengan menyingkirkan pemain-pemain berkualitas dari skuatnya yang mungkin akan mengalami “pem-bully-an di Sky Bet Championship karena mereka dianggap berbeda”.

(dex)

Sumber foto: FourFourTwo

Komentar