Demi Piala Dunia, PSK pun Diculik oleh Polisi

Cerita

by redaksi

Demi Piala Dunia, PSK pun Diculik oleh Polisi

Brasil adalah salah satu yang melegalkan prostitusi, karenanya banyak pelacur-pelacur yang berkeliaran di jalanan kota Brasil, dari tarif termurah hingga termahal sekalipun. Di pusat kota Belo Horizonte misalnya, di kota itu terdapat lebih dari 23 rumah bordil. Itu belum termasuk PSK kelas bawah, yang  bersembunyi di tangga sempit di antara toko-toko kota.

Di kota ini terdapat Stadion Mineirao yang akan menggelar  pertandingan Inggris melawan Kosta Rika dan semifinal Piala Dunia. Untuk menyambut fans Inggris, lebih dari 2.000 PSK telah kursus bahasa Inggris. Piala dunia adalah berkah bagi mereka, selain suporter, pelanggan mereka pun banyak yang merupakan para pekerja kontruksi di sekitar pembangunan stadion. Hal ini diakui oleh Aprosmig, serikat PSK di provinsi Minas Gerais.

Untuk mencapai daerah prostitusi di kota itu, pelanggan harus melewati pemeriksaan penjaga yang berjaga di depan area, dan harus  melewati detektor logam. Setelah dari sana pelanggan akan melihat banyak hostel dan para PSK yang dijajakan di akuarium-akuarium. Pengamanan yang ketat dilakukan untuk menjaga keamanan para PSK itu sendiri, karena baru-baru ini banyak terjadi aksi kekerasan dan pemerkosaan yang dilakukan pelanggan dengan berujung pada kematian PSK.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa wanita Brasil mengambil risiko seperti itu, mengingat menjadi PSK di Brasil taruhannya adalah nyawa. Tapi data ternyata berbicara lain, Brasil bukanlah negara maju, sebagai negara dengan penduduk mendekati 200 juta jiwa,  statistik berbicara: bahwa angka buta huruf disana mencapai 10 persen dari jumlah penduduk dan setiap harinya 13 juta penduduk dilaporkan mengalami kelaparan akibat kurang makan. Dalam soal kriminalitas 42.785 jiwa dibunuh tiap tahun. Dan tahun lalu mereka kekurangan dokter sebanyak 168.000 dokter.

Prostitusi sendiri dilegalakan sejak tahun 2000, hal ini merupakan bentuk frustasi pemerintah yang tak dapat membendung jumlah PSK.  Yang awalanya sekitar satu juta orang, kini jumlah itu bertambah dua kali lipat, menjadi dua juta jiwa. Masalah yang tak bisa diatasi pemerintah Brasil adalah para PSK dibawah umur. Kini banyak anak-anak muda di bawah umur yang memalsukan identitas mereka agar dapat bekerja sebagai PSK di tempat lokalisasi.

Masalah lainnya adalah, PSK tak teroganisir yang menjajakan dirinya di jalan-jalan. Pihak pemerintah berupaya represif kepada mereka. Baru-baru ini dalam laporan harian Independent menyatakan bahwa terkadang pemerintah menyembunyikan para PSK ini ke tempat penampungan dengan cara diculik. Tindakan ini pula yang dilakukan kepada para anak jalanan.

Bagi pemerintah Brasil, penculikan adalah jalan pintas untuk membuat negara mereka terlihat baik-baik saja. Ya, walaupun harus mengorbankan mereka-mereka yang dianggap sebagai sampah masyarakat. Ya, begitulah Brasil!

(wam)

Komentar