Fernando Torres: Striker yang Mengawali Karir sebagai Kiper

Cerita

by redaksi

Fernando Torres: Striker yang Mengawali Karir sebagai Kiper

Siapa yang tak kenal Fernando Torres. Striker garang di kotak penalti lawan, dan klinis di mulut gawang. Tapi, tahukah Anda bahwa Torres mengawali karirnya sebagai penjaga gawang?

Usianya memang semakin tua. Namun Torres tampaknya tak pernah kehilangan insting membunuhnya. Ia masih tetap disegani oleh lawan-lawannya. Kesemuanya tak terlepas karena pengalamannya di masa yang lampau.

Pada usia 5 tahun, Torres sudah mulai turun ke lapangan. Saat itu ia bermain sebagai kiper. Mengikuti jejak sang kakak, Ismy. Namun, melihat postur tubuh sang anak yang kecil, dan giginya pernah tanggal saat mencoba menghalau bola, ibunya lalu melarangnya menjadi kiper.

“Jika kau (Torres) masih ingin bermain bola, kau tak boleh bermain sebagai kiper lagi,” ultimatum sang ibu untuk El Nino.

Lantaran hal itulah, maka ketika masuk akademi Atletico Madrid pada usia 11 tahun, ia lebih memilih berposisi sebagai penyerang.

Pilihannya pun tak salah. Pengalamannya sebagai kiper telah mengajarinya untuk tahu bagaimana cara menceploskan bola dan mengecoh para kiper.

Bersama Atletico ia berubah menjadi striker muda yang disegani oleh lawan-lawannya.  Dalam waktu 6 musim membela Los Roji Blancos, Torres berhasi mencetak 82 gol dari 214 penampilannya. Tak hanya itu, ia juga diangkat menjadi kaptem tim ibukota Spanyol itu.

Kecermelangannya inilah yang membuat Rafael Benitez yang saat itu melatih Liverpool ingin meminangnya. Torres pun pindah ke Inggris.  Sama halnya di Spanyol, di Inggris, pemain yang semalam (27/4) tampak enggan mencetak gol ke gawang eks timnya ini, tetaplah seorang striker muda garang. Drible-nya, kecepatanya, ataupun kelihaiannya mengecoh kiper, menjadikan ia tetap ditakuti oleh barisan pertahanan lawan.

kepiawaiannya inilah, yang membuat  Torres telah menjadi pujaan publik Anfiled dalam sekejap. Tak hanya Inggris, dunia pun telah disihir oleh si Kecil ini. Spanyol diantarkannya back to back keluar sebagai juara Piala Eropa, dan juara Piala Dunia untuk kali pertama. Ya, Torres memang pujaan pendukung Liverpool, sebelum ia memutuskan untuk hengkang ke London untuk membela Chelsea, dengan mahar 50juta poundterling pada tahun 2011.

(mul)

Komentar