Sikap Lunak Klinsmann Membahagiakan Tim Amerika

Berita

by redaksi

Sikap Lunak Klinsmann Membahagiakan Tim Amerika

Para pemain Amerika Serikat bisa bernafas lega dan tak akan terlalu stres nantinya, menyusul pernyataan sang pelatih Jurgen Klinsmann yang membebaskan anak asuhnya untuk berhubungan badan. Hal ini berbeda dengan apa yang diterapkan oleh pelatih Meksiko yang melarang pemainnya melakukan hubungan seks selama Piala Dunia berlangsung.

Pada wawancaranya dengan Fusion TV terkait kebijakan seks selama Piala Dunia, Klinsmann menyatakan, bahwa dirinya  sangat santai menanggapi perihal masalah hubungan badan ini. Karenanya, Klinsmann mengizinkan para keluarga pemain untuk datang setiap waktu, menonton pertandingan, ke hotel. Bahkan, jika para pemain dan keluarganya  akan melakukan pesta barbeque bersama, pelatih asal Jerman ini pun memperbolehkan hal itu.

"Setiap bangsa tentu berbeda, itu yang saya tahu dari pengalaman saya bermain di banyak negara. Saya menghormati pendekatan yang dilakukan Meksiko, karena hal itu terkait budaya mereka. Tapi,  kami adalah sekelompok orang yang sangat terbuka. Jadi kami lebih santai menanggapi hal itu. Kami semua paham, bahwasanya kami  pergi ke lapangan untuk berlatih dan bertanding, karenanya kami sangat serius dan profesional, " ujar Klinsmann.

Budaya Amerika yang lebih terbuka mengenai hal demikian memang membuat Klinsmann melunak dan tak terlalu ketat, pasalnya  berhubungan seks sebelum bertanding memang tak selamanya berdampak buruk.

Memang, untuk urusan seks, Klinsman dapat melunak. Tapi tidak untuk urusan keamanan kontingen AS di Brasil. Tampaknya pengerahan keamanan hingga 170.000 personel tentara dan menelan biaya hingga 9,9 triliun rupiah itu  tak cukup memberikan rasa aman bagi tim Amerika. Meski  pihak keamanan setempat sendiri sebelumnya  telah menjalin kerjasama dengan  pelatihan mengenai isu keselamatan ini, namun mereka tetap mendatangkan pengawalan khusus kepada para pemain selama berada di Brasil.

Amerika sendiri tergabung dalam grup G pada Piala Dunia 2014 nanti, bersama Jerman, Portugal, dan Ghana. Persaingan ketat tersebut juga sepertinya menjadi salah satu alasan Klinsmann tak membuat timnya menjadi lebih tegang.

foto: mlssoccer.com

(amp)

Komentar