Saat Ponirin Meka dan Soetjipto Soentoro Dipuji para Petaruh Judi

Klasik

by redaksi

Saat Ponirin Meka dan Soetjipto Soentoro Dipuji para Petaruh Judi

Ponirin Meka adalah pahlawan PSMS Medan saat meraih gelar juara Perserikatan pada musim kompetisi 1983 dan 1985. Publik Jawa Barat begitu amat membencinya. Bagaimana tidak, dua kali Ponirin berhasil mempermalukan Persib Bandung di laga final lewat penyelamatan gemilangnya saat adu pinalti.

Ya betul selama dua musim berturut PSMS Medan menang dari anak-anak Bandung lewat adu pinalti, dan penyelamatnya siapa lagi kalau bukan Ponirin Meka. Pada final kompetisi 1983, Ponirin dipuji sedemikian tinggi. "Tolong sampaikan salam saya pada Ponirin. Salam khusus karena dia memenangkan PSMS yang kami cintai," ucap Theresia wanita cantik asal Kemanggisan kepada kompas.

"Sampaikan salam saya pada kiper Ponirin. Main anda cemerlang sekali. Kami sekeluarga, biar bukan orang Medan, kami orang Aceh, terkesan sekali dengan permainan anda. Dan buat Persib Bandung makanya jangan takabur. Coba, di bus-bus mereka di Stadion Senayan, terpampang tulisan : Persib Juara Dunia, Juara dunia apaan heh?!" ucap Yulianti.

Tak hanya dipuji kaum wanita saja. Ponirin pun dipuji-puji kaum lelaki. Kebanyakan yang memuji Ponirin adalah kaum lelaki yang menang judi. "Ponirin bagus, bagus sekali ia telah berhasil mengganti semua ongkos saya untuk menonton pertandingan," kata seorang yang katanya khusus datang dari lampung dan menang bertaruh dari seorang rekannya.

Tak hanya Ponirin, Sotjipto Soentoro pun ikut kebagian di puji-puji oleh kaum lelaki. Soetjipto yang sempat dicaci maki suporter Persib karena memprediksi Persib kalah malah mendapatkan dukungan publik. Banyak orang memujinya sebagai pengamat sepakbola yang akurat. "Sebaiknya dia yang ditunjuk sebagai peneliti pemain membentuk kesebelasan tim nasional," puji seorang lelaki kepada Kompas.

"Sampaikan terima kasih kepadanya, karena ramalannya benar kami bersama 100 rombongan mendapat biaya gratis untuk pulang," ucap Rianto yang mengakui bahwa dia ikut taruhan dan memilih PSMS Medan. "Ramalan dia tebrukti akurat, saya harap suporter Persib harus meminta maaf kepada Soetjipto kalau tidak mau kualat," katanya lagi

Hal serupa diucapkan Teguh Wirawan warga Banda Aceh."Terima kasih pak Soetjipto ramalannya terbukti akurat, akhirnya saya bisa menang besar juga," ucapnya bahagia.

(wam)

Komentar