4 Opsi untuk Liverpool Jika Harus Bermain Tanpa Lallana dan Wijnaldum

Taktik

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

4 Opsi untuk Liverpool Jika Harus Bermain Tanpa Lallana dan Wijnaldum

Berakhirnya jeda internasional kali ini bisa jadi cukup disambut dengan suka cita oleh penggemar Liga Primer Inggris. Karena pada akhir pekan ini, pekan ke-8 Liga Primer akan mempertemukan dua kesebelasan yang memiliki rivalitas panas, yakni Liverpool dan Manchester United.

Namun jeda internasional bisa jadi akan membuat manajer Liverpool, Juergen Klopp, akan berpikir lebih keras menyambut laga ini. Hal ini dikarenakan dua pemain pentingnya, Adam Lallana dan Georginio Wijnaldum, mengalami cedera dan diragukan tampil pada laga melawan Manchester United.

Lallana mengalami cedera ketika Liverpool menghadapi Swansea City, dan kondisinya masih belum fit hingga saat ini. Sementara Wijnaldum mendapatkan cedera ketika membela timnas Belanda, ketika timnya menghadapi Prancis, dan kemungkinan besar akan absen.

Meskipun bukan tak mungkin keduanya atau salah satunya pulih dengan segera dan bisa turun di laga melawan menghadapi Manchester United, Klopp bisa saja tak mau ambil risiko lebih dengan tak memainkan keduanya. Manajer asal Jerman tersebut bisa saja memikirkan berbagai skema tanpa keduanya.

Dari kemungkinan absennya Lallana dan Wijnaldum, kami memberikan sejumlah opsi yang bisa dipilih oleh Klopp. Karena meskipun keduanya absen, Liverpool masih memiliki sejumlah pemain yang bisa menjaga kualitas lini tengah maupun lini depan Liverpool.

Mengokohkan Lini Tengah dengan Emre Can dan Lucas Leiva

Manchester United memiliki lini tengah yang cukup kreatif. Selain itu, kubu Setan Merah juga memiliki Paul Pogba yang bisa memberikan kejutan dengan melepaskan tembakan jarak jauh akurat, di mana ia baru saja mencetak gol jarak jauh saat membela timnas Prancis beberapa waktu lalu. Ditambah lagi kehadiran Juan Mata dan Ander Herrera memungkinkan Manchester United memiliki kreativitas mumpuni di lini tengah.

Mengganti Wijnaldum dan Lallana dengan Emre Can dan Lucas Leiva bisa jadi sebagai antistrategi dari ancaman lini tengah Manchester United. Can dan Leiva memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni sehingga akan membuat lini tengah Manchester United tak leluasa dalam menguasai bola atau menciptakan peluang.

Selain itu, penempatan Can dan Leiva juga bisa membuat kapten Liverpool, Jordan Henderson, lebih aktif menyerang. Apalagi jika Klopp tetap menggunakan skema 4-3-3, skema ini bisa membuat lini tengah lebih kokoh jika Henderson bermain disiplin setelah membantu serangan.

Namun yang paling utama, tujuan dari memasang trio Leiva-Can-Henderson di lini tengah sendiri agar Liverpool tak mengubah trisula di lini depan yang dihuni Roberto Firmino, Philippe Coutinho dan Sadio Mane. Berkat ketiganya, Liverpool saat ini menjadi kesebelasan dengan jumlah gol terbanyak di Liga Primer bersama Manchester City (18 gol). Sementara itu dengan lini tengah yang lebih defensif, Liverpool juga bisa meminimalisasi kebobolan di mana Liverpool saat ini sudah kebobolan 10 gol dari tujuh laga.

Coutinho Berubah Peran dan Memasukkan Sturridge

Emre Can yang baru pulih dari cedera memang wajib masuk dalam daftar susunan pemain Liverpool untuk menghadapi Manchester United. Kemampuan bertahannya dibutuhkan untuk menjaga stabilitas di lini tengah Liverpool.

Sementara itu jika tak ingin mengurangi intensitas serangan, nama Daniel Sturridge bisa menjadi opsi yang menarik. Hanya saja masuknya Sturridge akan mengubah susunan trio di lini depan Liverpool yang biasanya dihuni Coutinho-Firmino-Mane.

Tapi jika Klopp ingin memasukkan Sturridge, Coutinho bisa saja akan mengisi peran yang biasanya diperankan Lallana. Gelandang asal Brasil ini akan menemani Henderson dan Can di tengah. Bahkan tak menutup kemungkinan Klopp akan memasang skema 4-2-3-1 agar Coutinho tak perlu banyak membantu lini pertahanan.

Namun selain perubahan di atas, ada risiko lain dalam penggunaan skema ini, yaitu salah satu di antara Firmino atau Sturridge harus rela menempati sisi kiri penyerangan. Sementara saat ini, keduanya tampil impresif kala bermain sebagai penyerang tengah. Perubahan posisi bisa saja akan memengaruhi ketajaman mereka.

Masih ada dua opsi lagi, berlanjut ke halaman berikutnya...

Komentar