Mengenal Bagaimana Cara Gelandang Bertahan Bertubuh Mungil Bekerja

Taktik

by Redaksi 47 76947 Pilihan

Redaksi 47

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Mengenal Bagaimana Cara Gelandang Bertahan Bertubuh Mungil Bekerja



Keuntungan dan Kekurangan DM Bertubuh Kecil

Kelemahan pemain-pemain bertubuh kecil adalah kontak badan secara langsung. Sehingga duel udara dan tekel menjadi pekerjaan yang sulit bagi mereka. Hal ini ditunjukan dari catatan statistik gelandang bertahan dengan tinggi badan kurang dari 175 cm yang angka tekel dan duel udaranya jauh jika dibandingkan dengan pemain yang memiliki tinggi badan lebih dari 175 cm.

pendek

Pemain bertubuh kecil akan cenderung menjaga jarak dengan lawannya ketika harus berhadapan 1 lawan 1. Dengan adanya jarak, maka pemain yang memiliki tubuh lebih kecil tersebut tidak akan diserang dengan menggunakan kekuatan lawan. Dengan begitu duel akan lebih dilakukan dengan menggunakan teknik dan kecepatan yang mendatangkan keuntungan bagi pemain bertubuh kecil tersebut.

Jarang melakukan kontak fisik secara langsung juga yang menyebabkan gelandang bertubuh kecil lebih jarang melakukan pelanggaran. Seorang gelandang bertahan memang terkadang harus melakukan pelanggaran dengan sengaja.

Bukan untuk bertujuan mencederai lawan, namun untuk sekedar mengurangi ancaman yang datang ke gawang. Kemungkinan untuk melakukan pelanggaran tentu akan berkurang jika kontak fisik lebih sedikit dilakukan. Hal inilah yang terjadi pada para gelandang bertubuh kecil.

Kelebihan lain dari kebiasaan pemain bertubuh kecil mengambil jarak saat berduel adalah pemain bertubuh kecil akan lebih aman dari dribble pemain lawan. Ketika lawan mencoba melewati, pemain bertubuh kecil yang telah menjaga jarak akan lebih mudah untuk mengejar kembali lawan tersebut. Hal ini ditunjukan dari data statistik yang menunjukan angka rata-rata pemain gelandang bertahan bertubuh kecil dilewati dalam 1 pertandingan adalah 0,825 sedangkan pemain bertubuh lebih besar 1.125.

Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Ramires dalam sebuah wawancara. Ramires yang juga merupakan pemain bertubuh kecil sempat kesulitan ketika baru datang ke Inggris dan harus berhadapan dengan pemain dengan postur yang lebih besar darinya.

Dia menyiasati kekurangannya tersebut dengan sedikit mengambil jarak ketika harus berduel sambil menunggu lawan melakukan kesalahan. Jarak yang dibuat tersebut juga memberikan kesempatan bagi Ramires untuk melesat secara tiba-tiba sebelum melakukan body charge sehingga kekuatan tubuhnya akan dibantu oleh kekuatan dari lesatan yang dia lakukan sebelumnya.

DM2

Dalam hal kontribusi serangan, akurasi operan antara pemain bertubuh kecil dan besar tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Tingkat akurasi operan seorang gelandang lebih disebabkan oleh gaya bermain tim yang dibela. Jika tim yang dibela lebih sering bermain bola-bola panjang tentu sang gelandang akan mempunyai angka akurasi operan yang lebih rendah.

Dari sisi konrtibusi serangan, pemain bertubuh kecil justru memiliki kelebihan dibanding pemain bertubuh besar. Kelebihan yang dimiliki gelandang bertubuh kecil dalam kontribusi serangan adalah dribble. Pemain bertubuh kecil tentu akan lebih lincah ketimbang pemain bertubuh besar.

Hal inilah yang membuat pemain bertubuh kecil akan lebih lihai dalam menggiring bola ketimbang pemain bertubuh besar. Hanya Paulinho dan Fernandinho, gelandang bertubuh besar yang memiliki dribble per game tinggi.

DM3

Menjadi pemain kecil di tengah lapangan yang penuh sesak memang akan mendatangkan kerugian di satu sisi. Namun bukan berarti kerugian itu menjadi satu hal yang hanya bisa keluhkan. Kerugian di satu sisi namun mendatangkan kelebihan di sisi lain jika kita bisa mensiasatinya.

Memiliki kekurangan bukan berarti tidak bisa berbuat lebih baik dari orang yang mempunyai kelebihan. Yang tidak akan bisa berbuat lebih adalah jika kita hanya memperhatikan kekurangan yang dimiliki tanpa mencari potensi kelebihan yang bisa kita manfaatkan.

Sama halnya dengan para pemain gelandang bertahan bertubuh kecil ini. Jika mereka terpaku dengan postur tubuhnya yang kalah besar dari pemain lawan, mereka hanya akan menjadi bulan-bulanan lawannya. Namun mereka memilih untuk melawan dengan apapun yang mereka bisa untuk tidak pasrah terhadap keadaan.



sumber foto: guardian.co.uk

Komentar