Presiden Jerman Menyanggah Penghinaan Gauchos

Cerita

by redaksi

Presiden Jerman Menyanggah Penghinaan Gauchos

Dalam pesta perayaan kemenangan Piala Dunia, Selasa (15/7) lalu, timnas Jerman dihujani kritik. Pasalnya, dalam perayaan yang digelar Brandenburg Gate, Berlin, skuat Der Panzer dinilai terlalu menghina lawan mereka di final.

Layaknya sebuah pesta, pesta perayaan Jerman itu juga diisi dengan tawa, dan juga tari-tarian. Namun, tarian-tarian itulah yang kemudian dianggap sebagai bentuk pelecehan pemain-pemain Jerman terhadap Argentina.

Beberapa berjalan setengah jongkok dan berangkulan dan bernyanyi. Dalam nyanyian itulah mereka menghina Argentina:”Seperti inilah gauchos berjalan.” Mereka menganggap pemain-pemain Albiceleste sebagai pemain kerdil dan tak mampu bermain bola. Lalu, setelah melakukan jalan setengah jongkok itu, mereka kemudian melompat, dan berjalan dengan gagah, lalu berteriak: “Seperti inilah Jerman berjalan. Jerman berjalan seperti ini.”

Tentu, apa yang dilakukan Toni Kroos dkk ini menuai banyak kritik. Bahkan harian Die Welt, salah satu media ternama Jerman, juga menyayangkan kejadian tersebut. Menurut media tersebut, momen (kemenangan Piala Dunia) memang sangat gemilang, tapi kita tak perlu melakukan hal seperti itu lagi.

Mungkin, Die Welt merasa tak enak hati dengan masyarakat internasional dengan apa yang dilakukan anak didik Joachim Loew itu.

Meski begitu, presiden Jerman,  Wolfgang Niersbach tetap membela pahlawan-pahlawan lapangan hijau itu. Menurutnya, itu hanyalah sebuah spontanitas, dan tidak bermaksud mengejek siapapun.

“Itu hanya sebuah spontanitas. Tidak ada maksud untuk menghina siapapun,” ujar sang presiden.

Ya, namanya dalam pesta. Mungkin Andre Schurrle dkk. terlalu berapi-api, lantaran mereka bisa membawa Jerman menjadi juara dunia setelah 24 tahun puasa.

[youtube]

[/youtube]

(mul)

Komentar