Umpan-umpan Silang Bersejarah David Moyes di Man United

Backpass

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Umpan-umpan Silang Bersejarah David Moyes di Man United

Saat menjabat sebagai manajer Manchester United, David Moyes pernah menciptakan sejarah dengan memecahkan rekor umpan silang Liga Primer Inggris pada pertandingan United melawan Fulham yang berakhir 2-2.

Saat itu United mencatatkan 81 umpan silang. Rekor ini memecahkan catatan sebelumnya milik Liverpool yang berjumlah 74 pada 2006.

Pada awal Bulan Februari 2014 itu, United sedang dalam penampilan yang menjemukan sepanjang musim 2013/14. Sang juara bertahan berada pada peringkat ketujuh. Namun, perlu diakui sejenak jika kamu menonton pertandingan itu, mungkin kamu sempat berpikir bahwa United akhirnya bisa bangkit setelah tertinggal satu gol yang menjengkelkan dari tamunya tersebut.

Mendominasi lapangan dan juga statistik sepanjang pertandingan, sang juara bertahan malah kewalahan menghadapi sang juru kunci liga.

Sempat ketinggalan oleh gol Steven Sidwell, United berhasil mengejar kedudukan menjadi 2-1 melalui gol Robin van Persie dan Michael Carrick. Namun gol injury time dari Darren Bent membuat para pendukung United di seluruh dunia sakit hati.

Daftar pemain yang diturunkan oleh Manchester United dan Fulham (sumber: whoscored.com)

Setelah absen selama tiga pertandingan akibat larangan bertanding, Moyes menurunkan kembali sang kapten, Nemanja Vidic, yang juga telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Old Trafford di akhir musim itu. Sementara di depan, trio Wayne Rooney, Juan Manuel Mata, dan Robin van Persie diturunkan dan dinanti-nantikan oleh para pendukung “Setan Merah”.

Manajer Fulham yang merupakan salah satu mantan asisten manajer Sir Alex Ferguson di United dulu, Rene Meulensteen, menurunkan skuat dengan seleksi pemain yang berisiko setelah empat kekalahan berturut-turut diderita di Liga Primer Inggris.

Lewis Holtby, John Heitinga, William Kvist, mantan calon wonderkid United, Ryan Tunnicliffe, dan penyerang debutan berusia 18 tahun Muamer Tankovic, diturunkan oleh manajer asal Belanda tersebut.

Statistik pertandingan (sumber: FourFourTwo Stats Zone)

United sangat mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola yang jauh di atas tamunya. Penguasaan bola ini juga didukung oleh jumlah operan terutama operan pada sepertiga terakhir lapangan, sehingga United berhasil menciptakan peluang yang lebih banyak melalui tembakan yaitu sebanyak 31 tembakan yang dilesatkan, Fulham hanya berhasil menembak ke gawang sebanyak enam kali.

Efektivitas kembali berbicara saat itu. United gagal memanfaatkan penguasaan atas pertandingan, antara lain karena buruknya penyelesaian akhir dan juga seringnya pemain-pemain depan United terkena offside.

Rekor umpan silang yang dicatatkan oleh United

United banyak menyerang melalui sisi lapangan terutama sisi sebelah kiri di mana Patrice Evra dan Ashley Young bermain. Sedangkan Fulham banyak menyerang melalui bola jauh dari tengah. Pada operan sepertiga lapangan terakhir, United melepaskan 282 operan (245 di antaranya berhasil) berbanding jauh sekali dengan Fulham yang hanya berhasil melepaskan 44 operan (17 di antaranya berhasil).

Grafis umpan silang (sumber: FourFourTwo Stats Zone)

Satu hal yang menonjol, lagi-lagi, United banyak melakukan umpan-umpan silang, tapi kali ini sangat-sangat-banyak-sekali umpan silang yang ditujukan ke mulut gawang Maarten Stekelenburg.

Jumlah umpan silang yang dilakukan oleh United adalah 81 kali, yang saat itu adalah sebuah rekor. Sedangkan Fulham hanya empat kali, dengan salah satu dan satu-satunya umpan silang berhasil mereka berbuah gol Sidwell. Seluruh umpan silang United bisa kamu saksikan pada video di bawah ini (versi fast forward):

Cara (kesebelasan gurem) mengakali United di Old Trafford: bertahan total dan serangan balik

Meulensteen pasti sadar betul kedudukan kesebelasannya sat itu, dan bertandang ke Old Trafford bukanlah hal yang mudah. Sesuai tebakan, Fulham bermain lebih bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.

Sistem pertahanan Fulham terutama dalam menghadapi umpan-umpan silang

Lini pertahanan Fulham terlihat sangat rapat, bahkan antara bek tengah dan bek sayap mereka yang selalu sejajar. Sascha Riether dan John Arne Riise, kedua bek sayap Fulham, sering terlihat sedang berada di dalam kotak penalti, sedangkan yang berusaha memotong umpan-umpan silang United adalah gelandang-gelandang sayap mereka.

Banyak pemain Fulham berada di dalam kotak penalti saat diserang

Saking beratnya bertahan, dalam beberapa kesempatan kita bisa melihat delapan sampai sepuluh pemain Fulham ada di dalam kotak penalti mereka sendiri. Hal ini membuat kita menjadi jengkel: sudah tahu banyak pemain di dalam kotak penalti, masih saja mengirimkan umpan silang.

Cerminan sulitnya United mencetak gol

Di kala kesulitan, Moyes hampir selalu mengandalkan Januzaj. Sekarang di Sunderland juga hal tersebut berulang. Kehadirannya di lapangan pada babak kedua pertandingan itu juga kembali mampu mengubah gaya permainan United. Kehadiran pemuda asal Belgia itu berhasil menarik perhatian, membuat serangan menjadi hidup. Dua gol United yang berhasil diciptakan hadir setelah Januzaj masuk menggantikan Darren Fletcher.

Secara umum, United memang tidak bermain lebih efektif terutama dalam pemanfaatan peluang. Peluang yang mereka dapatkan memang banyak, namun kerap gagal dimanfaatkan menjadi tembakan ke gawang.

Sulitnya United dalam mencetak gol juga tercermin betul dalam gambar di bawah ini yang bisa kamu saksikan dalam tayangan cuplikan pertandingan. Bahwa perasaan lepas dan bahagianya Rooney ketika Michael Carrick berhasil menceploskan gol indah yang mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk United.

Luapan emosi Wayne Rooney di saat Michael Carrick, sang pencetak gol, melakukan selebrasi yang kalem

Cuplikan pertandingan Manchester United 2-2 Fulham bisa kamu saksikan di video di bawah ini. Sedangkan jika kamu ingin langsung melihat gol Carrick (selebrasi Rooney di atas), bisa langsung ke menit 01:09.

Komentar