[On This Day] Kado Eriksson untuk Ulang Tahun Lazio

Backpass

by Redaksi 41

Redaksi 41

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

[On This Day] Kado Eriksson untuk Ulang Tahun Lazio

Tanggal 9 Januari bertepatan dengan ulang tahun klub asal Italia, SS Lazio. Dan pada tahun 2001, Sven-Goran Eriksson memberikan kejutan di hari ulang tahun Lazio yang ke-101 itu berupa pernyataan pengunduran dirinya pasca dibekuk Napoli 1-2 dan mengakibatkan Lazio tertinggal 11 poin dari AS Roma. Presiden Lazio, Sergio Cragnotti, mulai kehabisan kesabaran dan mempersilahkan Eriksson yang sedang masuk radar sebagai pelatih timnas Inggris untuk mengundurkan diri tanpa dia harus memecatnya.

Eriksson datang ke Lazio usai menangani Sampdoria pada akhir musim 1996/1997. Tepat pada 1 Juli 1997, pelatih asal Swedia itu resmi menjadi pelatih kepala Biancoceleste.

Di musim pertamanya menangani Lazio, Erikson hanya mampu membawa Lazio finis di posisi 7 klasemen Serie-A. Namun pada musim pertamanya itu pun Eriksson dengan tangan dinginnya mampu mempersembahkan gelar untuk Lazio, yaitu Coppa Italia dan Piala Super Coppa Italia 1998 yang pertama kalinya untuk Lazio.

Selain itu, pria asal Swedia ini juga mampu membawa Lazio melangkah ke partai puncak Piala UEFA 1998. Sayangnya, Lazio mesti menyerah di tangan sesama wakil Italia, Inter Milan, setelah dicukur habis 0-3.

Torehan Eriksson pun berlanjut saat mampu mengantarkan Lazio menjadi juara Piala Winners 1998/1999 di edisi terakhir. Trofi di kompetisi Eropa kian lengkap saat Lazio mampu meraih gelar Piala Super UEFA (yang kini menjadi Piala Super Eropa) pada tahun 1999. Torehan ini menjadi torehan pertama Lazio di kancah Piala Winners dan Piala Super Eropa.

Di musim 1999/2000 Eriksson akhirnya berhasil membawa Lazio merebut Scudetto yang ke-2 dipekan terakhir kompetisi dan dilengkapi dengan menjuarai Piala Coppa Italia dan Piala Super Coppa dengan menundukan Inter Milan.

Scudetto yang diraih Lazio bersama Eriksson merupakan Scudetto yang terakhir kali dan sekaligus menjadi Scudetto pertama bagi Eriksson selama berkarir di negeri pizza.

Eriksson menjadi pelatih tersukses yang pernah dimiliki Lazio dengan mempersembahkan 7 piala. Bahkan Eriksson hanya satu¬-satunya pelatih yang mampu memberikan gelar juara di era kepemimpinan Sergio Cragnotti.

Selepas meninggalkan Lazio, The Ice Man akhirnya menerima pinangan Timnas Inggris untuk menggantikan Kevin Keegan. Dan tidak perlu waktu lama, Lazio langsung mengontrak Dino Zoff sebagai pengganti Eriksson.

foto: en.wikipedia.org

Komentar