Hitung-hitungan Juara Premier League Musim Ini

Berita

by redaksi

Hitung-hitungan Juara Premier League Musim Ini

[poll id="7"]

Jika Bayern Munchen sudah keluar sebagai juara Bundesliga musim ini. Jika Juventus selangkah lagi menjadi juara Serie A. Tidak begitu dengan Liga Inggris, Premier League belum bisa menentukan siapa jawaranya musim ini.

Secara matematis, hanya Chelesea, Liverpool, dan Manchester City-lah yang berhak berebut juara kasta tertinggi di tanah  Britannia. Arsenal? Praktis terlempar. Inkonsistensi masih saja menjadi momok besar bagi anak asuh Arsene Wenger. Mereka jelas sudah terlempar dari perebutan juara liga.

Liverpool The Reds sudah memainkan 34 laga. Mereka kini berada di puncak tabel klasemen Premier league dengan 77 poin. Artinya untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris, tugas  Stevie Gerrard dkk. hanyalah menuntaskan 4 laga tersisa dengan kemenangan. Karena, secara matematis, jika mereka memenangkan empat laga sisa ( 2 laga home, dan 2 laga away), maka raihan poin mereka tidak mungkin dikejar oleh para pesaing mereka.

Mereka juga tak perlu pusing-pusing memecah konsentrasi layaknya Chelsea, yang masih berlaga di kompetisi Liga Chmpions.

Ya, konsistensi menjadi sangat pennting bagi The Kop. Fans Liverpool tentu masih ingat betul, ketika mimpi mereka meraih gelar juara di tahun 2009 kandas lantaran Liverpool kalah manakala melawan tim-tim medioker.

Lantaran, selain menjamu  Chelsea (27/4) mendatang, mereka masih harus menghadapi Crystal Palace dan juga Norwich. Tim-tim yang biasanya justru menjadi batu sandungan bagi kubu Si Merah.

 Chelsea Sementara, London biru berada di tempat kedua dengan 75 poin. Chelsea sudah memainkan 34 pertandingan, sama dengan Liverpool, raihan gol mereka pun tak sebagus Liverpool. Ini berarti mereka juga harus memenangi laga sisa.

Saat bertandang ke Anfield, mungkin bisa jadi titik balik bagi anak asuh Jose Mourinho. Dengan memenangi laga tersebut, jelas mereka bisa memangkas selisih poin dengan Liverpool. Bahkan berbalik unggul 1 poin. Selebihnya, memenangi semua pertandingan menjadi keharusan. Jika sekenario itu berjalan mulus, maka Chelsea-lah juara liga Inggris musim ini.

Tapi Lampard cs. bukannya tanpa masalah. Mereka juga harus menjalani partai semifinal Liga Champions, melawan Atletico Madrid. Hal ini tentu memecah konsentrasi Mourinho. Ya, Mourinho harus segera menentukan skala prioritas timnya. Liga Inggris? Atau Liga Champions?

Karena jika hendak memaksakan double winner tampaknya akan sedikit sulit. Selain kalah poin, mereka juga kalah dalam selisih gol dari Liverpool ataupun City.

 Manchester City  Dari 32 pertandingan City telah mengumpulkan 70 poin. Mereka masih menyimpan 2 pertandingan, melawan Sunderland di kandang, dan bertandang di kandang Aston Villa. Jika di dua pertandingan “tabungan” itu mereka menang, maka poin mereka menjadi 76 poin. Melampaui poin Chelsea, dan  menempel Liverpool di posisi ke dua.

Namun, dengan menyimpan pertandingan lebih banyak, bukankah pekerjaan rumah Pellegrini juga semakin banyak? Terlebih mereka harus menjamu Sunderland. Tim yang sedang berusaha mati-matian untuk menang, agar terhindar dari jurang degradasi.  Mereka juga harus bertandang ke Godisson Park, markas Everton, tim yang sedang berjuang untuk mengamankan satu tiket Liga Champions.

Ya, meski masih punya sisa pertandingan lebih banyak, namun sebenarnya City mempunyai beban lebih berat daripada Chelsea ataupun Liverpool. Karena, jika Liverpool dan Chelsea hanya butuh memenangkan empat pertadingan sisa untuk menjadi juara, City harus menyelesaiakan enam match.

Artinya, jika mereka gagal menang sekali saja, harapan mereka untuk mengangkat trophi musim ini pun harus pupus.

Ya, sambil berharap saingannya terpeleset, Chelsea, Liverpool, dan City harus tetap tampil konsisten. Memenangai semua laga yang tersisa.

Jadi, siapa jawara Britannia musim ini?


(mul)

Komentar