Tim Pilihan PanditFootball: Gameweek 21

Fantasy Premier League

by Pandit Fantasy Premier League

Pandit Fantasy Premier League

Scout dari Pandit Football Indonesia untuk Fantasy Premier League. Good luck, FPL managers. Salam panah hijau!

Tim Pilihan PanditFootball: Gameweek 21

Pemain Bertahan

Chelsea akhirnya tumbang saat GW20, tapi hal itu tidak menyurutkan penilaian kami untuk memasang David Luiz (Chelsea, £6.2) pada pekan ini. Leicester tidak akan diperkuat dua pemain andalan mereka di lini serang, Islam Slimani dan Riyad Mahrez karena harus berangkat membela Aljazair di Piala Afrika, sehingga memperkuat peluang Luiz meraih clean sheet. Alasan lain kami memilih Luiz adalah harganya yang kini lebih murah dibanding Cesar Azpilicueta, Gary Cahill, dan Marcos Alonso. Perannya sebagai penendang bebas utama Chelsea juga sewaktu-waktu bisa berbuah poin.

Walaupun memiliki angka kepemilikan yang relatif rendah, namun Danny Rose (Tottenham, £6.0) kini merupakan bek dengan prospek terpanas di FPL. Poin utama dari Rose adalah keterlibatannya dalam serangan yang dibangun Tottenham. Dalam empat pertandingan terakhir, Rose berhasil membuat tembakan dengan jumlah kedua terbanyak dibanding bek lain di liga. Masih dalam rentang waktu yang sama, jumlah sentuhan di kotak penaltinya adalah angka keempat terbanyak dan pemain yang dipasang sebagai bek kiri ini sudah membuat umpan kunci terbanyak di antara bek lain. Kemungkinan besar, Tottenham akan mendominasi pertandingan karena West Brom cenderung bermain lebih bertahan saat menghadapi tim kuat. Prospek clean sheet-nya terbilang baik.

Satu lagi pemain yang sedang ramai dibicarakan, Charlie Daniels (Bournemouth, £5.2), berhasil membuat 23 poin dalam dua pertandingan terakhir. Daniels lebih diharapkan untuk mendulang poin serangan saat melawan Hull, karena Bournemouth tidak akan diperkuat Simon Francis (kartu merah) dan Nathan Ake (kembali ke Chelsea). Jika melihat kontribusi serangannya, Daniels sudah membuat 3 gol dan 3 asis sepanjang musim, menjadikannya bek dengan value per poin terbaik saat ini. Keunggulan Daniels yang lain adalah keterlibatannya mengambil bola mati, dia sesekali mengambil tendangan sudut, dan bahkan tendangan penalti, di urutan ketiga setelah Callum Wilson dan Junior Stanislas.

Gelandang

Kami kembali memasukkan Alexis Sanchez (Arsenal, £11.9) di posisi gelandang. Wajar saja, karena Sanchez selalu menghasilkan poin gol/asis dalam 7 dari 8 pertandingan terakhir. Catatan ini pun diperkuat dengan statistiknya selama empat pertandingan terakhir. Sanchez berhasil membuat jumlah tembakan terbanyak, penciptaan peluang keenam terbanyak, dan sentuhan di kotak penalti keempat terbanyak. Sementara itu, lawannya, Swansea tercatat telah menerima peluang berbahaya terbanyak.

Diskusi yang cukup hangat menjelang GW21 adalah memilih salah satu gelandang dari Tottenham. Setelah melihat banyak pertimbangan, kami memilih Dele Alli (Tottenham, £8.5) ketimbang Eriksen karena lebih murah £0.1. Dalam skema yang diterapkan Mauricio Pochettino, Alli berperan sebagai penyerang bayangan yang siap maju saat Harry Kane menarik pertahanan lawan. Sejauh ini hasilnya baik, dalam empat pertandingan terakhir, Alli mengemas 7 gol (53 poin di FPL), diiringi dengan statistiknya yang juga bagus, jumlah tembakan tepatnya berada di posisi ketiga terbaik, dan tembakan di kotak penaltinya menjadi yang kedua terbaik.

Menghadapi Everton yang tidak akan diperkuat Idrissa Gueye, kami memilih Raheem Sterling (Man City, £7.7). Meski rekan setimnya, Sergio Aguero juga menjadi opsi yang memikat, Sterling memiliki harga yang jauh lebih rendah dan bisa menguntungkan tim yang kekurangan biaya. Sterling sudah dimainkan dalam lima pertandingan terakhir sejak menit awal dan tampak cukup aman dari rotasi (menurut kami, kalau menurut Pep Guardiola?) dan berhasil membuat kontribusi gol dalam empat pertandingan di antaranya: 1 gol dan 4 asis. Melihat statistik selama empat pertandingan terakhir, Sterling unggul dalam hal membuat sentuhan di kotak penalti (ketiga terbanyak).

Untuk gelandang yang berharga murah, maka kami memilih Robert Snodgrass (Hull, £5.8). Melihat kiprah Snodgrass musim ini, jelas dia menjadi nyawa permainan Hull. Kontribusi golnya terhadap Hull mencapai 41.2% dan ini adalah angka ketiga terbanyak di liga. Mantan pemain Leeds United ini sangat ahli mengambil tendangan bebas, terlihat dari 4 gol yang sudah dibuatnya dari proses ini. Hull bisa mencoba untuk memanfaatkan situasi di lini belakang Bournemouth yang tidak akan diperkuat Ake dan Francis. Dukungan suporter di kandang juga sedikit banyak diharapkan bisa membantu Hull dan pelatih barunya, Marco Silva.

Komentar