Memecat Pelatih Untuk Terhindar dari Degradasi

Cerita

by redaksi

Memecat Pelatih Untuk Terhindar dari Degradasi

Pemecatan Manager di klub sepakbola tentu merupakan hal yang wajar. Manajer yang gagal membawa klubnya meraih hasil yang sesuai harapan tentu akan dipertimbangkan untuk dipecat dan dicari penggantinya. Tujuannya tentu agar klub dapat meraih hasil yang lebih baik ketimbang saat dipegang manajer sebelumnya.

Hasil penelitian yang dilakukan di Sheffield Hallam University menunjukan bahwa memecat manajer klub dapat membuat klub terhindar dari jurang degradasi. Penelitian ini dilakukan dengan melihat hasil selama 10 tahun Liga Inggris dari tahun 2003-2013. Pada rentang waktu tersebut, terjadi 60 pemecatan manajer di klub-klub Premier League.

Hasilnya, rataan poin per pertandingan klub yang memecat manajernya meningkat menjadi 1,17 per game ketimbang saat sebelum sang manajer dipecat yang hanya 1,03 per pertandingan. Namun ternyata hasil ini lebih cenderung terjadi pada tim-tim papan bawah yang sedang berjuang menghindari degradasi. Hasil ini kurang berpengaruh pada klub papan atas yang ingin masuk ke zona Liga Champions.

Seperti yang terjadi dengan Chelsea saat memecat Mourinho dan Luiz Felipe Scolari. Pemecatan yang dilakukan The Blues tidak kemudian secara signifikan meningkatkan posisi di papan klasemen. Berbeda dengan apa yang terjadi pada Sunderland dan Crystal Palace pada musim kemarin. Peringkat kedua tim tersebut menigkat setelah memecat masing-masing manajernya pada pertengahan musim hingga akhirnya dapat terhindar dari degradasi.

Meskipun juga bukan berarti semua tim yang memecat pelatihnya dapat terhindar dari degradasi. Ketiga tim yang degradasi tahun ini pun sempat memecat pelatihnya di tengah musim. "Hasil dari penelitian kami menunjukan bahwa klub yang sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi akan mendapatkan keuntungan dengan memecar pelatihnya," kata Rob Wilson, peneliti yang melakukan penelitian ini.

"Tentu tidak semua kasus akan sejalan dengan ini, namun anda bisa menambahkan kasus Sunderland dan Crystal Palace sebagai contoh. Posisi mereka meningkat setelah memecat pelatih mereka," tambahnya.

Komentar