Mengapa Banyak Pesepakbola Turki Bernama Hakan dan Emre?

Cerita

by 35066

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Mengapa Banyak Pesepakbola Turki Bernama Hakan dan Emre?

Piala Eropa bukan sekadar pertarungan antarnegara di benua biru tersebut untuk menjadi yang terbaik. Turnamen tersohor setelah Piala Dunia itu juga menjadi ajang negara-negara Eropa untuk “memperkenalkan diri” kepada dunia. Setiap negara peserta mengenalkan negara dan kultur mereka saat bertanding di lapangan.

Nama adalah bagian dari identitas dan lebih jauh lagi sebuah kebudayaan atau peradaban. Di Piala Eropa 2016 kali ini, semua mendapati banyak sekali nama unik yang seakan mewakili identitas suatu negara. Selain kata “son” yang sangat menjadi padanan nama bagi para pemain dari Islandia, ada nama lain yang juga menarik perhatian, yaitu Hakan dan Emre untuk para pemain Turki.

Nama "Hakan" dan "Emre" yang paling tersohor dari sepakbola Turki. Hakan Sukur (kiri) dan Emre Belozoglu. Keduanya bahkan sempat menjadi kapten Tim nasional Turki.

Bagi generasi saat ini, nama Hakan yang paling populer tentunya adalah Hakan Sukur. Penyerang legendaris Turki tersebut merupakan kapten timnas Turki ketika mereka bermain luar biasa di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang, dan berhasil meraih medali perunggu. Selain Hakan Sukur, ada lagi pemain bernama “Hakan” yang satu generasi dengan mantan penyerang Inter Milan tersebut, yaitu Hakan Unsal yang menjadi bagian tim Turki di Piala Dunia pertama di benua Asia tersebut.

Kemudian Emre Belozoglu seakan mematenkan nama depan “Emre”. Ia menjadi satu-satunya pemain Turki yang dikenal justru dengan nama depannya tersebut. Padahal selain Belozoglu ada Emre lain, yaitu Emre Asik dan Emre Gungor.

Setelahnya banyak sekali pesepakbola lain yang memiliki nama Hakan atau Emre. Popularitas nama Hakan dan Emre di Turki, sama dengan penggunaan nama Budi dan Andi di Indonesia. Banyak sekali orang tua di Turki sana yang memberi nama depan anaknya Hakan dan Emre.

Kemudian pertanyaan besarnya adalah mengapa banyak sekali nama Hakan dan Emre di Turki? Terkait sejarah mungkin bisa menjadi jawaban yang sesuai.

Nama Hakan sendiri berarti “Ruler” atau “King”. Hakan sendiri merupakan turunan dari kata Khan dan Han yang berasal dari bahasa Moghul/Mongol dan Asia Tengah. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kata “Hakan” berasal dari bahasa Anatolia Khagan yang juga berarti Raja. Keterkaitan bagaimana akhirnya bahasa Asia Tengah bisa dipakai di Turki terjadi lebih dari berabad-abad yang lalu.

Semua terjadi ketika Turki yang kala itu merupakan bagian dari kesultanan Islam, Daulah Abbasiyah. Setelah keluarga Buwaih kehilangan kekuasaannya, orang-orang Seljuk yang berasal dari Asia Tengah berhasil menyatukan dan menguasai seluruh daerah Abbasiyah. Seljuk sendiri memiliki banyak akulturasi dari Mongol dan Persia. Karena itu bahasa mereka banyak sekali serapan dari dua daerah tersebut. Seljuk berkuasa selama lebih dari 150 tahun, yang kemudian digantikan oleh Imperium Usmani yang legendaris. Nama Hakan adalah salah satu peninggalan bangsa Asia Tengah tersebut di tanah Turki.

Nama Hakan sendiri menjadi sangat populer di negara lain, terutama negara dimana banyak sekali orang Turki melakukan imigrasi. Seperti di Swiss, Jerman, atau Swedia. Seperti yang kita tahu, Swiss memiliki legenda sepakbola bernama Hakan Yakin yang merupakan keturunan Turki.

Sementara untuk nama Emre, bisa jadi semua sudah bisa menebak. Ya, nama “Emre” merupakan serapan dari bahasa Arab yang berarti “Supreme Leader”. Kata Emre merupakan serapan dari bahasa Arab ketika daerah tersebut merupakan bagian penting dari sejarah besar dunia islam. Terlebih lagi revolusi yang dilakukan oleh Mustafa Kemal ‘Attaturk’ yang berusaha melakukan modernisasi Turki pada tahun 1929 juga semakin menguatkan mengapa kata “Amir” kemudian berubah menjadi “Emre”.

Nama adalah doa. Di tim Turki yang berlaga di Piala Eropa 2016 kali ini, ada dua pemain yang memiliki nama depan “Hakan” yaitu Calhanoglu dan Kadir Balta. Serta dua nama bernama depan Emre yaitu Can (di timnas Jerman) dan bakat terpanas Turki saat ini, Emre Mor. Bisa jadi tersirat bahwa ada pengharapan besar bahwa Turki bisa menjadi penguasa di turnamen kali ini, meskipun tampaknya hal tersebut kandas karena Turki sudah menelan dua kekalahan di fase grup Piala Eropa kali ini. Partai terakhir melawan Republik Ceko nanti mungkin bisa saja menjadi ulangan yang terjadi pada 2008 ketika mereka lolos secara dramatis. Andai bisa menang besar, Turki punya peluang untuk lolos sebagai peringkat ketiga terbaik.

Yang pasti, bagi yang muslim, nama Hakan dan Emre bisa masuk ke dalam daftar nama-nama baik untuk anak laki-laki yang akan lahir.

foto : tff

ed: fva

Komentar