Perjalanan Kun Aguero Menaklukkan Negeri Tiga Singa

Cerita

by Redaksi 31

Redaksi 31

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Perjalanan Kun Aguero Menaklukkan Negeri Tiga Singa

Ia lahir dan tumbuh di perkampungan miskin di Buenos Aires. Meski begitu, hal tersebut tidak membuat seorang Sergio Aguero juga miskin tekad untuk berprestasi. Dimulai dari ‘menaklukkan’ negeri sendiri hingga kini menaklukkan negeri orang.



Ya, Aguero sudah terbiasa untuk membuat rekor-rekor yang menakjubkan. Di usia 15 tahun, ia sudah bermain di kompetisi profesional Argentina. Ia mendobrak rekor Diego Maradona kala itu. 



Usai bermain tiga tahun di Liga Argentina, Aguero pindah ke Negeri Matador, Spanyol. Di sana pula ia berhasil mencatatkan torehan 100 gol bagi klubnya.



Lalu belum lama ini, pemain yang menyematkan `kun` di namanya itu resmi masuk ke dalam pemain yang mencetak 100 gol di Liga Primer Inggris. Kepastian itu didapat setelah ia mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Primer yang dihelat Rabu dinihari waktu Indonesia (20/4). Laga tersebut berkesudahan imbang 1-1. Sebelum itu, mantan penyerang Atletico Madrid ini mencetak hattrick kala Manchester City menaklukkan Chelsea dengan skor 3-0.



Kini pemain berkebangsaan Argentina tersebut resmi masuk ke dalam jajaran 25 pemain yang telah mencetak 100 gol di Liga Primer Inggris. Jumlah 100 gol Aguero diraih dengan catatan 74 gol lewat tendangan kaki kanan, 19 dengan kaki kiri dan tujuh melalui sundulan. Dengan begitu, ia resmi menaklukkan ‘Negeri Tiga Singa’ dengan 100 golnya.



Sedikit melihat ke belakang, Aguero didatangkan The Citizens dari klub La Liga Spanyol, Atletico Madrid, di awal musim 2011/12. Manchester City kala itu harus menebusnya dengan mahar sebesar 38 juta poundsterling. Manajer Man City saat itu, Roberto Mancini, ngebet untuk memboyongnya dari Vicente Calderon, markas Atleti.



Siapa yang tidak tertarik dengan Aguero, kala itu. Selain raihan 101 golnya dalam 234 laga yang sudah cukup membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu striker subur di benua biru, saat itu Aguero masih berusia 23 tahun.





Aguero langsung nyetel dengan permainan Manchester City. Musim pertamanya bersama Man City, pemain jebolan klub Argentina, Independiente, ini langsung mencatatkan sebanyak 23 gol dalam 34 laga. Di tahun debutnya pula penyerang timnas Argentina tersebut menjadi salah satu aktor penting bagi Manchester City meraih gelar Liga Primer di musim  2011/12, gelar yang dinantikan selama 43 tahun lamanya oleh seluruh pendukung The Citizens.



Pemain bertinggi badan 173 sentimeter ini pun sepertinya akan menyusul raihan pemain non-Eropa di Liga Primer yang berhasil mencetak lebih dari 100 gol yang saat ini masih dipegang oleh Dwight Yorke dengan 123 gol. Dengan catatan ini, Aguero juga menjadi pemain Amerika Latin pertama yang melakukannya di Liga Primer.



Pemain kelahiran 2 Juni 1988 pun kini menjadi penyerang paling efisien di Liga Primer. Aguero telah mencetak gol setiap 107,55 menit, yang menjadikannya penyerang terhebat di Liga Primer dilihat dari rasio mencetak golnya. Legenda Arsenal, Thierry Henry adalah yang paling mendekati, dengan berhasil mencetak gol setiap 121,8 menit. Sementara Ruud van Nistelrooy, eks-Mancester United, mencetak satu gol setiap 128,2 menit.



Sementara legenda Inggris, Alan Shearer, unggul dalam pencapaian ketika mencetak 100 gol dalam 124 pertandingan. Namun total 260 gol Shearer dicetak dalam rataan 1 gol setiap 146,86 menit. Rekor  ini yang mungkin nantinya akan dipatahkan oleh Aguero.



Rekan setimnya, Raheem Sterling, buka suara mengenai Kun. Ia memuji kemampuan pemain bernomor punggung 10 tersebut. "Ia adalah pemain yang hebat - seorang pemain yang selalu bisa mencetak gol adalah aset besar untuk tim," tutur Sterling pada situs resmi klub.



"Ia adalah pemain yang bisa mencetak gol kapanpun, di waktu apapun di sebuah pertandingan. Ia adalah pemain masif yang bisa anda miliki dalam sebuah tim," terangnya.



Musim ini Aguero membuktikan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan. Raihan 22 golnya musim ini, membuntuti top scorer sementara, Harry Kane dengan 24 gol. Yang perlu dicatat adalah, raihan 22 gol Aguero diraih dengan rataan 1 gol per 95 menit, sedangkan Kane memerlukan 125 menit. Jadi, (sementara ini) bisa disimpulkan kalau Aguero adalah striker paling efisien di Liga Primer dan sepertinya siap untuk menorehkan rekor terbaru di Liga Primer Inggris.



*Panggilan ‘Kun’ diberikan kakeknya yang terinspirasi dari tokoh kartun Jepang bernama Kum Kum yang selalu mendapatkan banyak masalah selama perjalanan hidupnya. 










Foto: india.com



[tr]

Komentar