Ambisi De Laurentiis meng-Italia-kan Napoli

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ambisi De Laurentiis meng-Italia-kan Napoli

Perubahan radikal dalam kebijakan transfer mulai dilakukan Napoli. Aurelio De Laurentiis, Presiden Napoli, mengutarakan niatnya untuk melakukan rekrutmen besar-besaran guna melengkapi skuatnya dengan mayoritas para pemain asli Italia.

"Kita harus memulai lagi dari Napoli, semuanya Italia," cetus De Laurentiis kepada Rai Sport.

Sejauh ini skuat Partenopei, julukan Napoli, hanya Manolo Gabbiadini dan Lorenzo Insigne saja yang tergolong masih bisa dibilang segar. Tapi kedua pemain tersebut harus berusaha keras menembus susunan pemain utama karena Gabbiadini mesti bersaing dengan Jose Callejon atau Gonzolo Higuain. Belum lagi jika mengukur keberadaan Duvan Zavata atau Dres Mertens.

Walau begitu ada secercah kabar yang cukup baik bagi Gabbiadini. Ia bisa sedikit lega jika rumor yang berkembang belakangan, perihal Atletico Madrid yang begitu ngebet memulangkan Callejon ke tanah Spanyol, sungguh-sungguh menjadi kenyataan.

Sementara bagi Insigne kasusnya agak berbeda. Mula-mula ia memang harus menghadapi dampak trauma cedera ACL ligamen lutut yang sampai memaksanya absen dari November 2014 sampai akhir musim Serie-A 2015. Insigne mutlak harus memastikan kebugaran fisik dan mentalnya lebih dulu sebelum mengincar posisi sebagai starter di musim mendatang. Tidak usah berpikir yang lain dulu, cedera harus diatasinya lebih dulu.

Sebetulnya masih ada Christian Maggio dan Giandomenico Mesto sebagai (orang) Italia lainnya. Namun keduanya sudah berusia 33 tahun sehingga dirasa kurang meyakinkan untuk rencana jangka panjang Napoli. Karir keduanya di Napoli, atau mungkin juga di sepakbola, agaknya tidak akan terlalu lama lagi.

Langkah pertama yang dilakukan De Laurentis sebagai presiden adalah menunjuk Maurizio Sarri untuk menggantikan posisi Rafael Benitez. Sarri dianggap sosok yang tepat dan potensial karena musim sebelumnya berhasil mencuri perhatian saat menukangi Empoli. Di kesebelasan itulah Sarri memperlihatkan hasratnya kepada permainan sepakbola yang agresif dan atraktik. Itulah agaknya yang membuat Laurentis kepincut dengan Sarri.

Empoli FC v UC Sampdoria - Serie A


Keinginan sang presiden untuk memprioritaskan pemain asal Italia langsung disetujui oleh Sarri. Alhasil pelatih anyar Partenopei tersebut langsung memboyong Mirko Valdifiori, pemain tengah andalan Empoli musim lalu.

Penampilan Valdifiori musim lalu memang cukup impresif. Selain sebagai orang Italia asli, ia juga memberi bobot tambahan bagi Napoli. Biar bagaimana pun, Valdifiori mulai menarik perhatian dan bahkan mulai dianggap sebagai salah satu opsi yang bisa diambil Antonio Conte, pelatih timnas Italia, jika Andrea Pirlo pensiun atau Marco Verratti cedera.

Visi idealis Laurentis dan Napoli ini tak berhenti hanya pada Valdifiori. Rekrutmen lainnya mulai dirancang. Setelah membawa Valdifiori dari Empoli, Sarri menggoda mantan dua anak asuhnya yang lain yakni Daniele Rugani dan Riccardo Saponara. Kebetulan kedua pemain tersebut tengah naik daun dan tidak luput dari incaran kesebelasan-kesebelasan top Serie-A lainnya.

De Laurentiis memang sosok Presiden Napoli kontroversial. Simak beberapa hal-hal kegilaannya di sini.

Selain Rugani dan Saponara, Sarri tidak juga mulai mengejar tanda tangan Matteo Darmian, full-back Torino. Posisi bermain Darmian dianggap  bisa menutupi atau menambal kerja Maggio yang semakin menua. Darmian juga dikejar karena ada kemungkinan Faouzi Ghoulam akan hengkang ke Liga Inggris.

Sarri pun memperlebar jangkauannya ke tanah Jerman untuk mengupayakan kepulangan Ciro Immobile karena tidak mendapatkan tempat utama di lini serang Borussia Dortmund. Bahkan penyerang berpredikat top skor Serie-A 2011/2012 tersebut mengungkapkan keinginannya berseragam Partenopei.

"Mungkinkah saya kembali ke Italia? Saya tidak pernah merahasiakan kenyataan jika saya menyukai memakai seragam Napoli. Saya mengatakan itu setiap waktu," ungkap Immobile kepada Radio Kiss Kiss.

Immobile sendiri merupakan pemain kelahiran Torre Annunziata, daerah metropolitan dari Campania Naples. Jadi dia memang local boys untuk Napoli. Maka bukan tanpa alasan bagi Napoli untuk mencoba merekrutnya guna mewujudkan mimpi Partenopei yang akan diperkuat oleh pilar-pilar Italia serta darah Naples asli.

Sayangnya Partenopei harus berusaha lebih keras lagi merayu Dortmund karena kabar terakhir Immobile tidak masuk ke dalam daftar jual kesebelasan yang kini dibesut Thomas Tuchel itu.

Sementara nama-nama lain incaran Napoli pun mencakupi sektor penjaga gawang. Kiper Atalanta, Marco Sportiello, menjadi incaran Sarri. Incaran ini disebut-sebut tetap menjadi prioritas kendati Napoli sudah berhasil memulangkan Pepe Reina dari Bayern Munich.

Sarri memang hanya disodori satu tahun kontrak dari De Laurentis, namun ia terus diberikan kesempatan dan keleluasaan untuk mewacanakan nama-nama pemain yang diincarnya. Artinya, Sarri diharapkan De Laurentis bisa memberikan prestasi instan, terutama bisa mengakhiri posisi Partenopei di tiga besar Serie-A.

Tapi di sisi lain, dengan melihat cara Sarri mengangkat performa Empoli dengan menggabungkan pemain muda dan tua bisa, agaknya memang menjadi menarik menyaksikan kiprah Napoli semusim ke depan. Apalagi jika melihat para "Italia" incarannya rata-rata memiliki usia di bawah 25 tahun, mirip seperti skuatnya di Empoli.

Oh ya, satu lagi, Sarri juga sosok yang memang dilahirkan di Naples, 56 tahun lalu. Cocok sudah!


Baca juga cerita tentang Derby Matahari antara AS Roma dengan Napoli yang berawal ingin menaklukan kesebelasan-kesebelasan Italia Utara.

Komentar