Ibrahimovic: Guardiola Pelatih yang Paling Tidak Dewasa

Berita

by redaksi

Ibrahimovic: Guardiola Pelatih yang Paling Tidak Dewasa

Usai Derbi Manchester digelar pada Sabtu (9/12) lalu, terjadi kericuhan antara pemain Manchester United dan Manchester City di ruang ganti. Dalam `duel` panas tersebut, dikabarkan Marca, penyerang United, Zlatan Ibrahimovic, mendapatkan ejekan dari entah itu pemain atau staff pelatih City yang mengatakan: "Ibra, kamu banyak berbicara tapi sedikit bergerak!".

Meski belum diketahui siapa yang mengatakan hal tersebut, disinyalir hal itu dikatakan oleh salah satu staf pelatih Man City yang juga mantan staf pelatih Barcelona yang dibawa oleh Pep Guardiola ke City. Walaupun begitu, masih tak diketahui juga siapakan staf pelatih yang dimaksud oleh beberapa media tersebut.

Tapi ternyata hal tersebut mengundang Ibrahimovic untuk bereaksi. Pada Sky Sports Italia, mantan penyerang Barcelona itu mengingat kembali masa lalunya yang buruk ketika ia dilatih Pep Guardiola. Menurutnya, Pep adalah pelatih yang tidak dewasa. Ini terkait dengan situasi yang terjadi antara dirinya dan Pep saat di Barca.

"Saya mencetak banyak gol di enam bulan pertama saya [di Barcelona] dan kami memenangkan dua Piala Super. Enam bulan pertama saya sangat sempurna. Tapi kemudian, kami mengubah sistem dan taktik, yang tidak baik untuk saya. Klub lantas memberi tahu saya untuk berbicara dengan Guardiola," ujar Ibrahimovic.

"Kemudian saya diberitahu Guardiola bahwa saya akan dikorbankan untuk pemain lain, yaitu [Lionel] Messi. Dia bilang dia mengerti saya. Tapi setelah itu, dia mencadangkan saya untuk laga berikutnya, satu laga setelahnya, dan laga-laga setelahnya. Setelah itu, ia tidak lagi berbicara pada saya, bahkan untuk melihat saya," sambungnya.

Menurut Ibra, Pep punya masalah dalam mengomunikasikan hal tersebut. Ibra merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Pep setelah dirinya disingkirkan. Pep seolah tak mau lagi bekerja sama dengannya, bahkan hal itu sebenarnya sudah sempat terbersit sejak pertama kali Ibra bergabung ke Barca.

"Saya berpikir, `dia menyelesaikan dengan baik!`. Setelah itu setiap saya masuk ke sebuah ruangan, ia akan keluar ruangan itu. Saya pergi ke suatu tempat, maka ia akan pergi ke tempat lain. Saya mengerti bahwa semuanya harus terkait tentang sepakbola. Tapi menurut saya ia tidak ingin menyelesaikan masalahnya dengan saya. Saya ingat di hari pertama saya, ia berkata bahwa pemain Barcelona tidak boleh ke tempat latihan menggunakan Ferrari atau Porsche [untuk menyindir saya]," terang Ibra.

"Ia sudah menghakimi saya sejak awal, padahal jika Anda tidak tahu seseorang dengan baik Anda tidak boleh menghakiminya. Saya punya pengalaman dengannya [seperti itu], entah bagaimana dengan pemain lain. Tapi saya juga sempat membaca hal ini terjadi juga pada [Mario] Mandzukic dan [Samuel] Eto`o. Dia bukan pelatih terburuk yang pernah menangani saya, tapi dia pelatih yang paling tidak dewasa karena seorang pria (seharusnya) menyelesaikan masalahnya sendiri," sambungnya.

Soal hubungan Ibra dan Pep yang buruk, kami pernah membahasnya lebih mendetail pada tulisan "Kisah Masa Buruk Ibrahimovic Bersama Guardiola"

Komentar