Penuhi Syaratnya, Baru Tampil di Kompetisi Asia

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Penuhi Syaratnya, Baru Tampil di Kompetisi Asia

Per akhir Oktober 2017, klub-klub Liga 1 2017 sedang dikejar tenggat yang cukup penting. Tenggat itu berupa finalisasi soal lisensi klub sebagai syarat tampilnya klub-klub Indonesia dalam ajang AFC dan juga syarat menjadi klub profesional yang diakui AFC.

Dalam sidang yang dilakukan oleh Komite Lisensi Klub PSSI pada 25 Oktober 2017 kemarin, tercatat hanya dua klub yang dinyatakan memenuhi syarat dan kriteria untuk mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC. Dua klub tersebut adalah Persib Bandung dan Arema FC. Sementara itu, tiga klub diberikan tenggat waktu untuk memenuhi persyaratan lisensi, sedangkan 13 klub lainnya tidak memenuhi syarat verifikasi klub profesional AFC.

Tiga klub yang lisensinya masih ditangguhkan adalah Madura United, Bali United, dan Persija Jakarta. Sedangkan dari 13 klub yang tidak lolos verifikasi, ada tiga klub yang menghuni papan atas. Mereka adalah Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar.

"Lisensi ini kan terkait dengan lima aspek. Setiap klub memiliki tantangan sendiri-sendiri. Dan untuk mendapatkan lisensi, saya harus mengatakan ini bukan hal yang mudah tapi juga bukan hal yang mustahil. Faktanya, ada yang mendapatkan. Klub-klub baru kita sebut misalkan Bali United dan Madura United mendapatkan, tentu memotivasi yang lain bahwa lisensi ini bisa diraih," ujar wakil ketua PSSI, Joko Driyono seperti dilansir Goal.

Lebih lanjut Joko Driyono mengungkapkan bahwa PSSI siap membantu klub-klub untuk memenuhi syarat verifikasi agar klub mendapatkan lisensi klub profesional tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan catatan klub juga harus bisa bekerja sama dalam soal pengumpulan berkas dan administrasi yang menjadi syarat agar klub mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC.

"Beberapa catatan yang kami lihat dari bagaimana klub yang mendapatkan (lisensi tersebut), memang ada komitmen yang tinggi dari manajemen, kemudian mengalokasikan SDM (Sumber Daya Manusia) yang tepat untuk mengurusi ini. Dan PSSI selalu menjadi pendamping untuk mendapatkan ini dengan proses yang sangat sulit sekalipun," jelas pria yang juga pernah menjadi CEO PT Liga Indonesia ini.

Jadi, sebelum tampil di kompetisi Asia, klub-klub Indonesia harus memenuhi terlebih dahulu berbagai syarat agar menjadi klub profesional yang diakui AFC.

Menyoal Club License Regulations dan bagaimana cara memenuhinya

Siapapun klubnya, baik itu klub-klub yang melakukan akuisisi seperti Bali United dan Madura United (yang juga acap disebut klub siluman) maupun klub-klub tradisional Indonesia macam Persib atau Persija, semua bisa mendapatkan lisensi klub profesional. Hal ini diamini oleh Joko yang mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan klub-klub baru bisa mendapatkan lisensi dari AFC, asal memenuhi regulasi yang ada.

"Pergantian nama, pergantian kepemilikan, dan semua yang mengatur aspek legal klub, jika seluruh proses administrasi dan legalnya dipenuhi, itu tak ada masalah," ujar Joko Driyono.

Syarat-syarat verifikasi agar klub mendapatkan lisensi sebagai klub profesional ini sebenarnya sudah dibuat oleh FIFA sejak 2004 silam, dan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2008. Syarat-syarat tersebut menjadi hal yang harus dipenuhi oleh klub agar mereka mendapat label profesional dan bisa berkompetisi di berbagai turnamen, baik itu ajang domestik atau internasional.

Baca Juga: Club Licensing Regulations Itu Untuk Apa, Sih?

Bagi klub-klub asal Indonesia, dengan memenuhi persyaratan agar menjadi klub profesional yang diakui oleh AFC ini adalah hal yang sebenarnya wajib dilakukan. Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, yang berujung kepada lolosnya klub-klub Indonesia dari verifikasi AFC, maka klub-klub Indonesia dapat tampil di kompetisi Asia.

Selain itu, status sebagai klub profesional yang diakui oleh FIFA dan AFC ini akan menjadi cermin bahwa klub-klub Indonesia sudah bisa mandiri dan dijalankan secara profesional, sehingga kelak masalah-masalah seperti penunggakan gaji pemain dan juga infrastruktur yang belum memadai sudah tidak terdengar lagi.

Memang cukup sulit memenuhi syarat-syarat ini, terutama bagi syarat yang membutuhkan dana dan biaya yang banyak. Tapi bukan berarti hal ini tidak bisa dipenuhi. Ada proses-proses yang harus dilalui, dan proses-proses itu bisa dijalani asal klub-klub Indonesia mau dan bersedia memenuhi syarat-syarat yang diajukan.

Eh, tapi bukannya masyarakat Indonesia suka yang instan-instan ya? Ah, semoga saja tidak.

Saat tulisan ini dibuat, dilansir dari beritajatim.com Madura United sudah mendapatkan lisensi klub profesional AFC mereka

Komentar