Persipura Merasa Tak Berhak ke AFC Cup Lewat Status Runner-Up 2014

Berita

by redaksi

Persipura Merasa Tak Berhak ke AFC Cup Lewat Status Runner-Up 2014

Liga 1 2017 sekarang sudah hampir mencapai titik akhir. Menyisakan sekira enam sampai tujuh laga terakhir, siapa yang akan terdegradasi dan siapa yang akan promosi sudah mulai tampak. Di jalur perebutan juara, ada Bhayangkara FC dan Bali United di garda terdepan. Persegres Gresik United sudah pasti terdegradasi untuk musim depan (itu pun jika degradasi ada), menunggu dua tim lain yang juga terancam jerat degradasi ini.

Tapi seiring dengan kompetisi yang sudah mulai memasuki tahap akhir, sebuah guncangan justru terjadi. Diawali dengan tuntutan 15 klub terhadap PT LIB, hal ini ternyata memberikan sebuah gosip tersendiri. Tersiar kabar bahwa jika Liga 1 2017 berhenti atau mogok di tengah jalan, maka jatah untuk tampil di babak play-off Liga Champions Asia dan Piala AFC akan diserahkan kepada Persib Bandung dan Persipura.

Hal ini pun dengan serta merta langsung disanggah oleh Persipura. Melalui media officer mereka, Ridwan Bento Madubun, Persipura menjelaskan bahwa jatah untuk tampil di ajang AFC sekarang (Liga Champions Asia dan Piala AFC) harus diserahkan kepada yang berhak. Persipura baru akan mengambil jatah untuk tampil jika mereka memang layak untuk lolos berdasarkan regulasi.

"Berdasarkan rapat manajemen Persipura Jayapura kami sampaikan bahwa bila jatah itu (tampil di ajang AFC) kami dapatkan karena kami berada di peringkat 1, 2, atau 3 pada tahun 2017 ini maka itu menjadi hak kami sesuai aturan, tapi bila jatah itu karena kami adalah runner-up 2014 lalu maka kami merasa tidak berhak untuk mendapatkan jatah itu."

"Itu bukan hak kami, kalau acuannya kompetisi 2014 itu tidak benar, jatah 2014 sudah diberikan dan disepakati pada TSC 2016 lalu, walaupun akhirnya jatah itu hangus karena tidak didaftarkan tetapi jatah itu sudah terakomodir, jadi tidak bisa lagi kita bicara 2014," ujar Bento.

Selain itu, Bento juga berujar bahwa tim-tim lain macam Bhayangkara FC, Bali United, maupun Madura United juga punya kualitas mumpuni untuk bersaing di level Asia. Ia juga mengungkapkan bahwa Persipura akan mendukung secara moril tim-tim lain yang berkompetisi di ajang AFC tersebut, baik itu Liga Champions Asia maupun Piala AFC. Persipura sendiri pernah lolos sebagai semifinalis Piala AFC beberapa tahun silam.

"Siapapun nantinya yg akan wakili Indonesia di AFC, Persipura Jayapura akan mendukung secara moril, kita juga senang dan bangga bila ada rekan klub lain yang bisa berprestasi bahkan menjadi juara di AFC. Bhayangkara, Bali United, Madura United dan PSM Makassar adalah tim-tim yang bisa ukir prestasi karena secara kualitas mereka bisa bersaing, bila Persipura nantinya masuk kami pun pasti akan berjuang untuk bisa berprestasi juga," tambahnya.

Jatah untuk tampil di kompetisi AFC

Berdasarkan situs resmi Liga 1 2017, dalam bagian klasemen, sudah disebutkan kualifikasi tim yang bisa lolos dan tampil di kompetisi AFC. Untuk peringkat satu alias juara, maka ia berhak tampil di play-off Liga Champions Asia. Sedangkan untuk peringkat dua dan tiga, maka mereka akan otomatis lolos ke fase grup Piala AFC.

Untuk sekarang, masih ada lima tim yang memperebutkan hak untuk tampil di kompetisi AFC tersebut. Mereka adalah Bhayangkara FC, Bali United, Madura United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura. Kelimanya masih punya peluang sama besar untuk tampil di kompetisi AFC, dan saling sikut masih bisa terjadi sampai akhir kompetisi.

Oleh karena itu, Bento pun mengungkapkan bahwa mereka siap bersaing untuk memperebutkan jatah tampil di AFC. Ia pun mengesampingkan tuduhan-tuduhan miring bahwa Persipura ikut ambil bagian dalam 15 klub yang mengajukan tuntutan karena ingin tampil di kompetisi AFC.

"Menurut kami, siapa yang berada di peringkat atas pada klasemen terakhir 2017 yg berhak untuk itu, bila acuannya klasemen hari ini maka Bhayangkara FC, Bali United FC, Madura United FC atau PSM Makassar, tapi kalau dalam beberapa saat nanti ada perubahan dan kami berhasil masuk pada posisi yg berhak untuk jatah tersebut ya kami terima. Tapi kalau urusan 2014 dibawa-bawa untuk jatah AFC tahun depan menurut kami tidak benar, kami pasti tolak. Lagian ini kan ranah federasi dan ada aturannya."

"Kami pastikan akan kami tolak bila acuannya 2014, karena jatah 2014 sudah selesai. Bila ada yg menganggap kami inginkan jatah itu, itu tidak benar, kami pastikan kami ikuti aturan terkait itu, tapi untuk 2014 bagi kami sudah selesai," pungkasnya.

Pada akhir 2016 lalu, Persib dan Persipura memang punya kesempatan tampil di ajang AFC Cup 2017. Namun pada akhirnya keduanya tak tampil pada ajang kelas dua antar kesebelasan Asia tersebut karena PSSI terlambat mendaftarkan keduanya. Keterlambatan tersebut terjadi karena adanya perubahan pengurus di tubuh PSSI. Meski PSSI sudah berupaya melobi, AFC tak menolerir alasan tersebut.

(sf)

Komentar