Tragedi Barcelona, Duka Sepakbola Spanyol

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tragedi Barcelona, Duka Sepakbola Spanyol

Aksi teror kembali merundung Eropa, kali ini Barcelona menjadi target sasaran aksi terorisme. Pada Kamis (17/8) sore waktu setempat, sebuah mobil van dengan sengaja menabrak para pejalan kaki di kawasan turis, Las Ramblas, Barcelona, Spanyol. Akibat insiden tersebut, 13 orang meregang nyawa, dan sejumlah orang lainnya luka-luka.

Polisi setempat yang langsung mengidentifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkapkan bahwa insiden tersebut ada hubungannya dengan ledakan yang terjadi di salah satu rumah di kawasan Alcanar, sekitar 200 Kilometer di bagian selatan Barcelona. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (16/8) malam waktu setempat.

Ada dua orang yang ditahan kepolisian atas insiden tersebut. Salah satu tersangka terindetifikasi merupakan warga kelahiran Maroko, sementara satu orang lainnya lahir berasal dari Melilla, Afrika Utara. Kelompok ekstremis ISIS, mengklaim bahwa mereka merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada pukul 16:50 itu.

Kejadian nahas yang terjadi di Barcelona itu membuat Spanyol berduka, yang kemudian memancing respons simpatik dari banyak pihak, khususnya dari para pelaku sepakbola dunia. Villarreal sebagai salah satu kontestan La Liga Spanyol, bahkan menunda pengenalan Carlos Bacca, sebagai pemain anyar mereka. Klub berjulukan The Yellow Submarine itu enggan berpesta di tengah duka yang melanda Barcelona.

Selain Villarreal, Real Madrid sebagai kesebelasan rival dari FC Barcelona juga mengungkapkan rasa belasungkawanya atas kejadian tersebut. Melalui akun resmi Instagram-nya, Madrid menyampaikan rasa simpatinya dengan duka yang tengah merundung Barcelona.

"Real Madrid CF turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas aksi teror yang terjadi di Kota Barcelona. Semoga keluarga dan kerabat korban diberi keteguhan hati. Kami berharap korban yang terluka dapat segera pulih dari insiden tersebut," tulis mereka.

Malam sebelum kejadian tersebut terjadi, kedua kesebelasan saling bertarung dalam pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu. Dalam laga tersebut, Madrid berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 2-0, yang kemudian memastikan klub ibu kota itu meraih gelar Piala Super karena unggul agregat 5-1.

Selain itu, Madrid dan Barcelona juga memang dikenal sebagai rival di sepakbola Spanyol, pertandingan yang mempertemukan dua kesebelasan raksasa Spanyol tersebut selalu berjalan dalam tensi tinggi, karena gengsi yang tersaji. Pertarungan keduanya pun jamak disebut El Classico, namun kata rivalitas bagi keduanya tentu hanya di lapangan hijau.

Setelah pertandingan berakhir, maka rivalitas tersebut luntur. Rasa simpati Madrid terhadap apa yang terjadi di Barcelona, sudah sangat menunjukkan bahwa rivalitas dalam sepakbola hanya terjadi di lapangan dalam sebuah pertandingan.

Selain itu, para penggawa Real Madrid seperti Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale juga ikut menyampaikan aksi simpati mereka melalui akun media sosial masing-masing. Ronaldo, melalui akun twitternya, memberikan dukungan kepada para korban dan keluarga korban dalam insiden nahas itu.

"Berita menyedihkan datang dari Barcelona. Semua dukungan dan solidaritas untuk keluarga dan teman-teman korban,” tulisnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Bale dengan menulis status: "Perhatian ada bersama semua orang yang malam ini berada di Barcelona," di akun twitter pribadinya.

Tak mau kalah dengan dua penggawa Madrid, Neymar Jr yang pada musim 2017/2018 ini resmi menanggalkan kostum Barcelona untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG), juga ikut memberikan rasa duka citanya atas kejadian yang melanda tempat yang selama empat tahun ia tinggali, ketika masih menjadi bagian dari skuat Blaugrana dari tahun 2013 hingga 2017.

"Semoga Tuhan memberikan ketabahan kepada keluarga korban #PrayForBarcelona. Saya mencintaimu, Barcelona," tulis Neymar.

Selain itu, para penggawa Barcelona juga ikut menyampaikan duka mendalam kepada para korban dan keluarga korban. Di media sosial masing-masing, beberapa pemain seperti Lionel Messi dan Luiz Suarez juga turut menyematkan gambar pita hita, lambang berduka atas kejadian tersebut. Messi bahkan mengecam aksi tersebut yang menurutnya sangat tidak manusiawi.

"Saya ingin mengucapkan belasungkawa dan dukungan penuh kepada keluarga dan teman-teman yang menjadi korban serangan mengerikan yang terjadi di kota kita tercinta, Barcelona. Kami benar-benar menolak setiap tindak kekerasan. Kami tidak akan menyerah. Kami adalah yang ingin hidup di dunia yang damai, tanpa perasaan benci dimana saling menghormati dan toleransi adalah dasar hidup berdampingan," tulis kapten Barcelona itu melalui akun Instagram pribadinya.

Dengan adanya kejadian tersebut, semua kontestan La Liga yang akan mulai bertanding pada akhir pekan ini akan melakukan mengheningkan cipta sebelum pertandingan untuk menghormati korban aksi teror di Barcelona. Sementara Blaugrana akan memainkan pertandingan di kompetisi pada 21 Agustus mendatang (Senin dini hari WIB) dengan menjamu Real Betis di Camp Nou.

Foto: twitter Bench Warmers

Komentar