Dua Wajah yang Antonio Conte Lihat dalam Kekalahan Chelsea

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dua Wajah yang Antonio Conte Lihat dalam Kekalahan Chelsea

Chelsea menderita kekalahan dalam laga perdana mereka di Liga Primer menghadapi Burnley, Sabtu (12/8/2017) malam. Dalam kekalahan tersebut, manajer Chelsea, Antonio Conte, menyebut bahwa ia melihat dua wajah berbeda dari The Blues.

Sejak babak pertama, The Blues sudah cukup kesulitan menghadapi perlawanan penuh determinasi dari para pemain Burnley. Dikartu merahnya sang kapten, Gary Cahill, adalah awal dari segala kesulitan yang dialami Chelsea dalam pertandingan tersebut. Pertahanan Chelsea menjadi lebih mudah ditembus oleh para pemain Burnley.

Burnley pun berhasil mencetak tiga gol pada babak pertama, lewat dua gol Sam Vokes dan satu gol dari Stephen Ward. Pada babak kedua, Chelsea berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Alvaro Morata dan David Luiz. Tapi setelah dikartu merahnya Cesc Fabregas pada menit-menit akhir pertandingan, situasi kembali jadi sulit buat Chelsea. Hal ini pun diakui oleh Antonio Conte.

"Tentu saja hal tersebut (kartu merah Gary Cahill) adalah momen kunci dalam pertandingan ini, karena setelah kartu merah tersebut kami langsung tertinggal 3-0 pada babak pertama. Kami harus memperbaiki hal ini, dan menyesuaikan diri jika situasi yang sama kembali terjadi dalam beberapa pertandingan ke depan," ujar Conte seperti dilansir ESPN FC.

Meski begitu, Antonio Conte mengaku bahwa ia melihat dua wajah yang berbeda dari timnya dalam pertandingan melawan Burnley tersebut. Satu wajah negatif pada babak pertama, dan wajah penuh aura positif pada babak kedua. Semangat di babak kedua itulah yang ingin ia pelihara di dalam permainan timnya dalam beberapa pertandingan ke depan.

"Kami kebobolan tiga gol pada babak pertama, sehingga babak kedua menjadi sulit bagi kami meski para pemain menunjukkan komitmen, hasrat, dan semangat yang begitu menggebu untuk mengejar ketertinggalan. Di sinilah saya menyaksikan dua wajah dari tim saya sendiri, yaitu wajah yang penuh aura positif di babak kedua, dan wajah yang penuh aura negatif di babak pertama," ujarnya.

Perihal pemainnya yang banyak terkena kartu

Selain soal mentalitas yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Conte, ada hal lain juga yang harus ia perhatikan di dalam skuatnya, yakni soal kedisiplinan para pemain. Dari tiga pertandingan terakhir yang sudah dijalani oleh Chelsea, total empat pemainnya sudah mendapatkan kartu merah. Dua kartu merah lain didapatkan oleh Victor Moses dalam babak final Piala FA, sedangkan satu lagi didapatkan oleh Pedro Rodriguez.

"Kami harus mulai memperhatikan hal ini, karena dalam tiga pertandingan resmi terakhir, kami kerap menyelesaikan permainan dengan 10 pemain, bahkan sampai sembilan pemain (melawan Burnley). Juga bagi saya, saya harus segera menemukan solusi bagaimana caranya kami bermain dengan 10 pemain, karena situasi seperti ini bisa saja muncul kembali," ungkap Conte.

Perihal tentang kedisiplinan para pemain Chelsea, hal ini memang menjadi masalah tersendiri. Kejadian koboi-koboi di Stamford Bridge pada musim 2015/2016 silam kala The Blues menjamu Tottenham Hotspur menjadi contoh, bahwa para pemain Chelsea bisa dengan mudah terpancing emosi dan melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu.

foto: @SkySportsPL

Komentar