Liga Primer sudah dimulai. Laga antara Arsenal melawan Leicester City menjadi awal dibukanya tirai persaingan menuju gelar Liga Primer musim 2017/2018. Pada Sabtu (12/8/2017), giliran Liverpool yang akan memulai perjalanan mereka di Liga Primer dengan berkunjung ke Vicarage Road, markas dari Watford.
Selama masa pra-musim, Liverpool mencatatkan hasil yang cukup baik. Dari delapan laga pra-musim yang mereka jalani, The Reds sukses menorehkan enam kali kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah (itu pun lewat babak adu penalti lawan Atletico Madrid). Hasil positif selama pra-musim ini, salah satu faktornya adalah karena mulai moncernya rekrutan baru Liverpool, Mohamed Salah.
Salah, yang sebelumnya pernah bermain di Liga Primer bersama Chelsea ini, direkrut Liverpool dari AS Roma dengan mahar 36,9 juta paun (dilansir dari This is Anfield). Kehadirannya pun memberikan dimensi baru dalam penyerangan Liverpool. karena dengan keberadaannya dirinya, Jürgen Klopp dapat mencoba sebuah skema baru dengan menempatkan Phillipe Coutinho lebih ke tengah, memaksimalkan kreativitas yang dimiliki pemain asal Brasil tersebut.
Pemain timnas Mesir ini pun dapat bertukar posisi dengan winger yang lain, Sadio Mane, ketika Liverpool menyerang. Ia juga punya kemampuan finishing yang cukup baik. Dari enam laga pra-musim yang ia jalani, Salah sukses menorehkan empat gol. Setiap 79,3 menit sekali, Salah berhasil menceploskan bola ke gawang lawan.
Setelah merasa kemampuan Salah teruji dalam laga pra-musim, Klopp pun akan kembali memanfaatkan kemampuan Salah ini dalam ajang Liga Primer, ajang kompetisi resmi. Ia merasa bahwa kemampuan Salah bukan sebatas itu saja, dan berencana untuk mengeluarkan semua potensi yang dimiliki pemain yang pernah main di Fiorentina tersebut dalam ajang Liga Primer.
"Semua kemampuan yang ia miliki, baik itu kemampuan teknik, kecepatan. dan kemampuan finishing nya, sudah ia perlihatkan sejak pertama kali ia bermain untuk tim ini. Semua kemampuannya tersebut bersifat alami, sehingga membuatnya dapat cepat beradaptasi dengan permainan Liverpool." ujar Klopp disitat dari This is Anfield.
"Tentu saya sudah berbincang bersamanya (Salah) selama beberapa kali. Namun, saya belum mengatakan kepadanya apa yang ingin saya lihat dari dirinya. Saya ingin mengeluarkan potensi yang ia miliki, tanpa harus saya memberitahunya. Sekarang, biarkan Salah seperti itu, alami dalam menyerang," tambahnya.
Senior Salah di timnas Mesir, Ahmed Hossam Mido, juga mengungkapkan bahwa pemain berusia 25 tahun tersebut adalah pemain yang punya kecepatan yang bagus. Mido menganggap bahwa Salah bahkan lebih cepat dari Sadio Mane, rekan satu tim Salah di Liverpool. Namun, ia akan belajar satu hal ketika di Liverpool, yaitu bagaimana caranya untuk bertahan.
"Salah akan belajar bagaimana caranya bertahan di bawah asuhan Klopp. Ini adalah sesuatu yang baru baginya karena ketika ia bermain di Roma bersama Spalletti, tim Roma tidak bermain dengan cara menekan setinggi-tingginya sampai daerah pertahanan lawan. Semua adalah tentang reaksi yang cepat, dan di Liverpool ia akan belajar hal itu," ungkap Mido.
foto: @SquawkaNews
Komentar