Meski Kalah Dua Kali, Indonesia Tetap Harus Waspadai Timor-Leste

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Meski Kalah Dua Kali, Indonesia Tetap Harus Waspadai Timor-Leste

Timnas U22 Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka dalam ajang SEA Games 2017 pada Minggu (20/8/2017) sore. Mereka akan menghadapi Timor Leste dalam pertandingan ketiga ajang SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, jam 15.00 WIB.

Tim "Merah Putih" sekarang berada di dalam posisi yang bisa dibilang cukup nyaman. Seusai kemenangan atas Filipina di pertandingan kedua, Indonesia naik ke peringkat kedua sementara grup B di bawah Vietnam, yang meraih dua kemenangan dari dua pertandingan yang sudah dijalani. Menghadapi Timor Leste, tim yang sekarang menghuni peringkat paling buncit di grup B, tentu ada motivasi tersendiri bagi Indonesia untuk menang, sehingga peluang untuk lolos ke semifinal semakin terbuka lebar.

Namun Indonesia tidak boleh terlalu jemawa. Bisa jadi, Timor Leste sudah menyiapkan sebuah kejutan tersendiri. Apalagi mereka hanya kalah tipis 1-0 dari Thailand dalam pertandingan kedua mereka dalam ajang SEA Games 2017 ini.

Susunan pemain Indonesia dan Timor Leste yang tidak akan jauh berbeda

Dalam dua pertandingan yang sudah dijalani Indonesia di ajang SEA Games, pelatih timnas, Luis Milla kerap memasang starting XI yang berbeda, tergantung dari model lawan yang dihadapi. Namun secara garis besar, pergantian pemain yang dilakukan Milla sama sekali tidak mengubah skema bermain dari timnas sendiri.

Nama-nama seperti Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Yabes Roni, maupun Septian David Maulana masih akan mengisi posisi winger Indonesia (meski Septian berpeluang besar menjadi gelandang serang). Di tengah, triplet Evan Dimas, M. Hargianto, maupun Osvaldo Haay/Hanif Sjahbandi berpeluang besar kembali mengisi starting XI. Pun dengan posisi defender, yang besar kemungkinan masih akan diisi oleh Hansamu Yama dan Ricky Fajrin, didampingi Gavin Kwan/Putu Gede serta Rezaldi Hehanusa di posisi full-back.

Karena sepertinya lebih baik untuk mengamankan poin secepatnya terlebih dahulu ketimbang harus berjuang susah payah di akhir. Baru kemudian di laga grup tersisa menyimpan tenaga dengan melakukan rotasi sebagai modal di semifinal.

Hal serupa pun kemungkinan besar akan dilakukan oleh Timor Leste. Nama seperti Fagio Agusta di posisi penjaga gawang, serta Jorge Sabas, Henrique Wilson, Nahak Portelo, serta Gumario Augusta masih akan menghiasi skuat Timor Leste dalam laga melawan Indonesia. Secara skema, mereka masih akan menerapkan skema dasar yang kurang lebih sama seperti yang mereka terapkan dalam laga melawan Thailand.

Meski belum pernah menang, Timor Leste tetap harus diwaspadai

Dari dua pertandingan yang sudah dijalani dalam ajang SEA Games 2017, Timor Leste sama sekali belum pernah meraih kemenangan. Menghadapi Vietnam di pertandingan pertama, mereka takluk dengan skor telak 4-0. Menghadapi Thailand di pertandingan kedua, mereka kembali kalah tipis dengan skor 1-0.

Meski kerap menorehkan hasil negatif, hal ini tidak boleh membikin penggawa Indonesia jemawa. Dalam pertandingan terakhir melawan Thailand, mereka sempat menahan salah satu tim kuat Asia Tenggara tersebut sampai sekira sepanjang babak pertama, sebelum akhirnya kebobolan pada menit ke-59.

Sistem pertahanan Timor Leste pun terbilang cukup baik. Hampir sama seperti yang ditunjukkan oleh Filipina ketika melawan Indonesia, mereka lebih sering menunggu di daerah pertahanan, kemudian melakukan serangan balik yang dimotori oleh Henrique dan Nahak Portelo. Bedanya dengan Filipina, pertahanan Timor Leste ini terbilang lebih rapih, karena tak jarang mereka menumpuk tujuh sampai delapan pemain di area sepertiga akhir dan pertahanan sendiri.

Skema ini harus diwaspadai oleh Indonesia, yang sempat kesulitan menembus pertahanan Filipina yang ketat. Jika Timor Leste sampai menerapkan garis pertahanan rendah dan cenderung menumpuk pemain, kecepatan-kecepatan dari winger Indonesia tidak akan bisa termanfaatkan dengan baik.

Indonesia bisa menang, minimal dengan skor tipis

Untuk prediksi, Indonesia masih menjadi pihak yang diunggulkan dalam laga ini. Baik itu dari kekuatan skuat maupun jam terbang di laga internasional, "Merah Putih" masih unggul dari Timor Leste yang berisikan pemain-pemain yang kebanyakan masih berusia 17-19 tahun. Secara kemampuan individu, skuat "Merah Putih" pun lebih unggul dari para pemain Timor Leste.

Namun, jika pertahanan Timor Leste sekuat seperti apa yang mereka tampilkan dalam pertandingan melawan Thailand, kemenangan dengan skor tipis adalah sesuatu yang cukup bagi timnas Indonesia. Kecuali jika mereka melakukan pendekatan yang tepat seperti ketika melawan Filipina (menekan para pemain Filipina), bisa jadi ada ruang tercipta di pertahanan Timor Leste dan hal itu bisa dimanfaatkan oleh winger-winger Indonesia yang berkecepatan mumpuni.

Komentar