Tunainya Janji Bakti Craig Bellamy

Berita

by redaksi

Tunainya Janji Bakti Craig Bellamy

Tunai sudah janji bakti Bellamy untuk mengantarkan Cardiff City promosi ke Premier League.

Craig Bellamy adalah seorang pengembara. Total, sudah ada 9 klub yang ia bela selama 17 musim berkarir. Mulai dari Norwich, Coventry, Newcastle, Celtic, Blackburn, Liverpool, West Ham, Manchester City, dan terakhir Cardiff City.

Dan kini, setelah raganya tak lagi sanggup untuk diajak merumput, Craig pun memutuskan untuk pensiun. “Selama bertahun-tahun saya sudah terbiasa dengan rasa sakit dari berbagai cedera, tapi kali ini tubuhku datang dan berkata: “Cukup!”,” ujar Bellamy ketika ditanya terkait keputusannya.

Ya, meski musim ini ia tak mampu menyelamatkan Cardiff dari bencana degradasi, namun sedikit banyak Bellamy cukup bangga.

Baginya, mengantarkan tim kota kelahirannya, Cardiff City, promosi ke Liga Primer Inggris adalah sebuah pencapaiannya yang luar biasa. Alasan itu yang sebenarnya membuat ia hengkang dari Liverpool ke Cardiff pada tahun 2012.

“Berhasil mengangkat Cardiff promosi ke EPL adalah pencapaian yang luar biasa bagiku. Hanya saja untuk bertahan di sini (di EPL) memang hal yang lebih sulit untuk bisa diwujudkan. Kemampuanku sudah tak mampu untuk melakukannya,” tutur pemain yang biasa disapa Ginge itu.

Bermain untuk Cardiff memang menjadi kebanggan tersendiri bagi Bellamy. Pasalnya, dia dan sang ayah adalah fans berat klub asal Wales itu. Dan, dengan keberhasilannya mengantarkan Cardiff promosi ke Premier League musim lalu, berarti ia sudah merealisasikan mimpi sang ayah untuk melihat Carrdiff berlaga di kompetisi tertinggi tanah Britannia.

Sayang, sang ayah meninggal beberapa minggu sebelum Cardiff memastikan diri naik kasta. Sehingga tak mampu melihat Cardiff berlaga di kasta tertinggi tanah Britannia. Itulah sebabnya, ketika Cardiff berhasil memastikan diri promosi, pada April 2013, Bellamy begitu terharu dan meneteskan air mata.

Jika mengingat sosok Bellamy, pemain ini merupakan sosok yang tempramental. Baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pada tahun 2007, Liverpool berhasil mengalahkan Barcelona di Nou Camp dengan skor 1-2. Bellamy yang ikut mencetak gol pada pertandingan itu merayakan golnya dengan menirukan gaya seorang pegolf yang sedang mengayunkan stik golfnya.

Praktis, perayaan gol tersebut menjadi bahan perbincangan.  Karena beberapa hari sebelum laga tersebut dilangsungkan, ada sebuah insiden yang terjadi di internal Liverpool dan  melibatkan Bellamy.

Kala itu Liverpool terbang ke Portugal untuk berlatih sebelum menjalani pertandingan besar melawan Barcelona di Liga Champions. Setelah lima hari berlatih, manajer Liverpool saat itu, Rafael Benitez, memperbolehkan para pemainnya untuk menikmati resort yang mereka tinggali ketika malam tiba.

Kemudian beberapa pemain memutuskan untuk berkaraoke di pub yang terletak di resort itu. Steve Finnan, Craig Bellamy, Jerzy Dudek, Jermaine Pennant, dan Daniel Agger hanyut dalam kegembiraan pada malam itu. Kemudian Finnan menyuruh John Arne Riise, yang juga ada di tempat karaoke itu, untuk ikut bernyanyi bersama mereka.

Tapi bek kiri Norwegia itu menolak dan malah pergi meninggalkan mereka. Spontan Bellamy pun menjadi emosi melihat gelagat Riise. Ginge pun mengambil stik golf yang ada di dekatnya, dan mengajak Finnan utuk menemui Risse. Meski Agger sempat menghadangnya, tapi Craig yang sudah terlalu mabuk dan sulit  untuk dihentikan.

Bersama  Finnan, Bellamy mendatangi kamar Riise. Ia mengetuk pintu kamar Riise, tapi tak ada jawaban. Mengetahui pintu itu tidak terkunci, ia lantas masuk dan mencari Riise. Bellamy menemukan Riise sedang berada di ranjangnya. Melihat Bellamy datang dan membawa stik golf, Riise lalu menutupi matanya karena ketakutan. Tanpa pikir panjang, Bellamy kemudian memukul Riise dengan ‘senjatanya’ itu.

Keesokan paginya Bellamy dipanggil oleh Rafa Benitez untuk dimintai keterangan atas apa yang terjadi semalam. Sebelumnya, Riise mengatakan pada Benitez bahwa, Bellamy mengayunkan stik golfnya ke kakinya. Tapi Bellamy menyanggah apa yang dikatakan rekannya itu. Menurutnya, ia hanya ‘memukul’ Riise dengan bagian belakang stik.

Entah siapa yang benar tentang kejadian itu. Yang jelas Bellamy memang melakukan pemukulan pada rekannya setimnya itu.

Selain masalah itu, pada tahun 2005, ketika ia bermain untuk Newcastle United. Di sana, Ia pernah mengata-ngatai Alan Shearer lewat pesan singkat karena menyebut pertahanan Newcastle lemah saat dibantai MU 4-1. Ia juga pernah mengajak berkelahi manajer Graeme Souness di tahun yang sama.

Namun, tak selamanya Bellamy selalu lekat dengan kontroversi. Pernah juga ia berprestasi.  Mantan kapten timnas Wales ini pernah menjadi pemain muda terbaik liga Inggris pada musim 2001-2002. Ia juga pernah mengantarkan Celtic menjuarai liga Skotlandia pada 2005. Ia pun pernah meraih Piala Liga bersama Liverpool pada tahun 2012

Ya, Bellamy memang pemain yang sangat tempramen. Namun, bagaimanapun juga, ia telah menunaikan tugasnya dengan baik. Mengantarkan Cardiff City promosi ke Premier League.

.

foto: dailymail.co.uk

[ar]

Komentar