Saat Inggris Melakukan Salam Penghormatan "Heil Hitler"

Cerita

by redaksi

Saat Inggris Melakukan Salam Penghormatan

PAda 14 Mei 1938. 17 bulan sebelum Jerman menyerang Polandia dan Inggris mengumandangkan deklarasi perang kepada Jerman, The three lions mendapat undangan untuk bertanding melakukan laga persahabatan melawan Jerman di Berlin, kala itu hadir para petinggi Nazi termasuk Pemimpin Gestapo Herman Goering dan Menteri Propaganda Nazi Jerman Joseph Goebels.

Laga ini sendiri disponsori oleh Perdana Inggris kala itu Neville Chamberlain yang berharap ada upaya damai dalam bentuk sepakbola. Kala itu Nazi dan Inggris memang sedang panas-panasnya, kendati belum berperang.

Lewat pertandingan itu Chamberlain ingin menegaskan bahwa Jerman tidak akan diperlakukan sebagai negara kasta rendahan oleh bangsa Inggris. Namun siapa sangka kondisi ini malah dimanfaatkan oleh Hitler untuk menambah emosi bangsa Inggris terhadap Nazi.

Saat pemain Inggris berganti baju, seorang pejabat resmi FA memberitahu bahwa seluruh pemain harus melakukan penghormatan saat lagu kebangsaan Jerman dikumandangkan. Semua pemain harus melakukan penghormatan salam Nazi. Sontak saja seluruh pemain menolak dan arah. "Semua pemain berteriak secara bersamaan, kapten tim bahkan menegaskan dia tak akan melakukan itu bahkan sampai matahari tak bersinar kembali," ucap Stanley Matthews.

Namun setelah dipaparkan bahwa mandat itu berasal dari dutabesar Inggris di Jerman yaitu Neville Henderson dan dipaparkan sedikit kondisi situasi politik yang memanas, mau tak mau seluruh tim menerima usulan itu.

Alhasil sebelum laga digelar seluruh pemain timnas Inggris melakukan salam penghormatan "Heil Hitler". Melihat para punggawa timnas Inggris melakukan itu, sontak suporter dan pers Inggris mencaci mereka melakukan tindakan pengecut. Kejadian ini merupakan kejadian pertama kali yang tak pernah terulang lagi.

(wam)

Komentar