Barcelona pun Merengek Minta Bocah Filipina Ini Dikembalikan

Klasik

by redaksi

Barcelona pun Merengek Minta Bocah Filipina Ini Dikembalikan

Jauh sebelum Barcelona mempopulerkan nama Thiago Alcantara baru-baru ini, sebenarnya nama Alcantara sudah tenar di awal abad 19 lewat seorang pemain berdarah Filipina bernama Paulino Alcantara.

Ya betul, Alcantara yang satu ini lahir di provinsi Iloilo Filipina Ia lahir dari rahim seorang wanita asli Filipina yang menikah dengan seorang perwira militer Spanyol.

Saat berusia tiga tahun Alcantara hijrah ke Spanyol. Pada ??tahun yang sama dibetuklah klub FC Barcelona oleh Joan Gamper. Setelah blusukan mencari pemain, akhirnya Gamper menemukan Alcantara saat pemuda ini berusia 15 tahun.

Dia melakukan debut pertama untuk tim Barca senior pada usia 15 tahun, 4 bulan dan 18 hari - sebuah hal yang tak akan pernah terulang. Dalam laga perdana itu, Alcantara mencetak hattrick. Namanya kian melambung Barcelona hingga tahun 1916.

Tahun 1916, Alcantara tak bisa meneruskan karir di Barca mengingat ia harus mengikuti sang ayah yang kembali ke Filipina. Di Filipina karir Alcantara semakin melejit hingga akhirnya dia ditawari membela timnas Filipina, bersama dengan Alcantara Filipina menjuarai ajang Far Eastern Championshio di Tokyo pada tahun 1917.

Tak hanya soal sepakbola saja di Filipina, Alcantara pun menjadi pemain timnas tenis meja dan mempersembahkan medali bagi negaranya. Tak hanya itu dalam soal pendidikan, Alcantara meraih gelar dokter di Filipina.

Kehilangan Alcantara membuat prestasi Barcelona kian terpuruk. Untuk mengatasinya sampai sampai pihak Barca mengirimkan orang ke filipina untuk membujuk orang tua Alcantara mengembalikan pemain ini ke Spanyol.  Alhasil Alcantara pun kembali ke Barcelona dan menjadi salah satu legenda abadi di Barca.

Selama 13 tahun membela Barca, Alcantara telah mencetak 369 gol. Sebuah prestasi keturunan Asia Tenggara yang bisa dibanggakan dan sulit untuk kembali diulang.

(wam)

Komentar