Pengumpan Jauh Terbaik Indonesia di Masa Lampau

Taktik

by redaksi

Pengumpan Jauh Terbaik Indonesia di Masa Lampau

Pada masanya dulu sepakbola Indonesia cenderung menggunakan umpan jarak jauh saat melakukan serangan. Pemain-pemain yang memiliki kemampuan tendangan akurasi handal umpan jauh dari jarak 40 meter selalu jadi prioritas pelatih.

Di tahun 50-an kita memiliki Saderan dari Surabaya yang berjaya dengan Persebaya tapi gagal dengan timnas. Ada pula Djamiat Dahlar, Tee San Liong. Di dekade 70-an muncul Junaedi Abdillah dan Iswadi Idris, hanya saja kemampuan mereka hanya mampu dari jarak sekitar 25 meter.

Legenda Sepakbola Indonesia Ronny Pattinasarani pernah mempertontonkan kemampuan umpan jauh itu saat PSM Makassar melawan Persija Jakarta pada final Kejuaraan Nasiona tahun 1974.

Pengamat sepakbola Kadir Jusuf mengatakan bahwa pada periode itu untuk bermain longballs amatlah sulit mengingat mudah terbaca lawan.

Selain itu lewat permainan umpan-umpan jauh si penendang harus betul-betul memikirkan waktu yang tepat untuk menendang sedikit terlambat saja akan jadi mubazir. Pasalnya waktu mengalirnya bola yang cukup lama membuat lawan dengan mudah mengorganisir pertahanan mereka.(wam)

Komentar