Olympiastadion Berlin, Sisa-sisa Kejayaan Adolf Hitler

Cerita

by redaksi

Olympiastadion Berlin, Sisa-sisa Kejayaan Adolf Hitler

Penguasa Jerman dari Partai Nazi, Adolf Hitler, menyerukan segenap warga Jerman untuk menyukseskan Olimpiade 1936 yang  digelar di Berlin. Tak hanya itu, ia juga menginginkan sebuah bangunan monumental yang mampu menyirikan kedigdayaan Jerman di dunia.

Pada 1934, dibangunlah Reichssportfeld, sebuah kompleks olah raga maha megah di Grunewald. Dengan luas mencapai 326 hektar, Reichssportfeld memiliki sebuah stadion, plasa, amphiteater, dan sejumlah fasilitas olahraga untuk menunjang gelaran tersebut.

Secara spesifik, Hitler menginginkan sebuah stadion yang besar untuk pembukaan Olimpiade. Ia mengharuskan adanya trek lari, tribun dua tingkat, dan tidak lupa, sebuah panggung kehormatan untuk Hitler mengorasikan ideologinya.

Olympiastadion dibangun dua belas meter di bawah tanah. Hal ini memungkinkan pembangunan dua buah tugu dengan logo Olimpiade di bagian atasnya. Tugu ini akan menjadi monumen pertama yang akan dilihat para pengunjung yang datang.  Olympiastadion tidak benar-benar bulat tetapi membentuk huruf ‘U’. Tribun yang melingkari area lari tidak sepenuhnya bersatu. Di bagian barat terdapat ruang besar di belakang gawang yang langsung menghubungkan dengan Maifeld, sebuah plasa yang mampu menampung 50 ribu orang dalam satu waktu.

Meski telah beberapa kali direnovasi, pemerintah Jerman tetap mempertahankan bagian eksterior stadion agar terkesan klasik. Susunan batu bata seolah ingin memperlihatkan betapa kokohnya stadion yang sempat menjadi markas tentara Inggris pada Perang Dunia II ini.

Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2006 di Jerman, Olympiastadion kembali berbenah. Lapisan membran semi-transparan menutupi keseluruhan bagian tribun. Sebuah perpaduan luar biasa antara konstruksi stadion yang klasik dengan atap transparan yang modern.

Sejak 1985, Olympiastadion menjadi stadion tetap dalam penyelenggaraan Final DFB Pokal. Dimana, pada Minggu (18/5), dini hari kemarin, stadion ini menjadi saksi kedigdayaan Bayern Munchen asuhan Pep Guardiola.

Kumis adalah ciri khas yang sulit dilepaskan dari sosok Adolf Hitler. Tapi Olympiastadion adalah proyek monumental pertama Hitler bersama Nazi-nya yang melegenda.




Sumber foto: olympiastadion-berlin.de

[fva]

Komentar