#PanditHighlights Mourinho: Jamie Redknapp Paling Tahu Soal Taktik

Berita

by redaksi

#PanditHighlights Mourinho: Jamie Redknapp Paling Tahu Soal Taktik

Ada yang lebih dekat dengan kontroversi selain Jose Mourinho? Rasa-rasanya tidak ada.  Dan setidaknya itulah yang selama ini kita tahu.

Usianya memang sudah menginjak 51 tahun, namun Mourinho tetaplah Mourinho. Tak hanya tingkah polahnya, pernyataan yang keluar dari mulutnya pun selalu saja mengundang kontroversi. Mengundang perdebatan.

Pun dengan musim ini. Mou tetap saja masih dekat dengan kontroversi. Yang paling terbaru dan paling menghebohkan adalah pernyataan The Special One pasca Chelsea menyambangi Anfield dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Manakala  Chelsea berhasil mempermalukan kubu tuan rumah.

Meski terus menyerang, namun anak asuh Brendan Rodgers selalu kebingungan saat memasuki sepertiga akhir lapangan lawan. Sedangkan kubu lawan, The Blues, justru berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahananan Liverpool dengan mengandalkan serangan balik cepat. Si Biru pun berhasil mengalahkan si Merah dengan skor 0-2, lewat gol Demba Ba pada menit 45 dan Willian pada menit 90.

Akan tetapi, meski menang, Mourinho tak lepas dari kritik. Taktik parkir bus yang dipilih sang pelatih adalah penyebabnya.

Saat Chelsea dihujani kritik, Mou tetap tenang. Bukan Mourinho namanya jika tak bisa tenang kala diserang pertanyaan oleh wartawan.

Manakala wartawan bertanya tentang alasan Mou memilih taktik parkir bus, ia justru menyarankan sang wartawan bertanya kepada Jammie Redknapp. Menurut Mou, Jamie Redknapp, yang setelah gantung sepatu kini aktif sebagai komentator,  lebih paham mengenai semua taktik dalam sepakbola.

“Lebih baik Anda bertanya pada Jamie Redknapp, ia akan menjelaskan semuanya pada Anda. Ia lebih tahu bagaimana cara memanangkan suatu pertandingan. Redknapp adalah pakar sepakbola, ia mempunyai otak yang brilian, dan tentunya dapat menjelaskan semuanya pada Anda,” ujar Mou seusai pertandingan (27/4).

Tentu Kalimat yang terlontar dari mulut Mou itu merupakan suatu kalimat satir. Tapi tetap mengundang kontroversi, bukan?

[video id="kRH4K0phjrQ" site="youtube"][/video]

(mul)

Komentar