Penyelamatan terbaik, memang tak harus penyelamatan akrobatik layaknya yang sering dilakukan Rene Higuita. Julian Speroni contohnya, walau sederhana, penyelamatannya mampu menyelamatkan tiga angka bagi timnya. Mengangkat Crystal Palace dari bayang-bayang jurang degradasi.
Pada babak pertama, kedua tim mengalami kebuntuan. Baik tuan rumah Crystal Palace, maupun Chelsea, sama-sama belum bisa mencetak gol.
Sembilan menit babak kedua berjalan, kapten Chelsea, John Terry, membuat kesalahan. Maksut hati menghalau bola, apa daya bola berbalik arah, dan justru masuk ke gawangnya sendiri.
Tertinggal satu angka, Jose Mourinho tak tinggal diam. Frank Lampard ditarik keluar, digantikan oleh M. Salah. Pun dengan Andre Schurlle. Pemain asal Jerman itu juga ditarik keluar, Demba Ba sebagai penggantinya. Dari situ kita tahu, The Special One benar-benar tak mau kehilangan poin di Shelhurst Park.
Melihat timnya terus digempur, Tony Pulis juga tak tinggal diam. Ia menginstruksikan anak didiknya untuk disiplin dalam bertahan. Pasalnya, kemenangan akan membuat Palace keluar dari suramnya jurang degradasi.
Barisan pertahanan Palace yang digalang Joel Ward memang solid. Tapi Julian Speroni-lah pahlawan Palace hari itu. Ia berhasil menepis tendangan placing Eden Hazard di penghujung laga.
Sebenarnya itu adalah peluang terbaik Chelsea. Karena, meskipun tendangan gelandang asal Belgia itu dapat ditepis Speroni, di depan mulut gawang sudah berdiri Demba Ba dan juga Fernando Torres, bebas tanpa pengawalan. Bola pantulan itu mengarah tepat ke arah Torres, namun sayang, mantan penyerang Liverpool itu gagal memaksimalkan peluang itu. Bola sepakan El Nino tak justru menjauhi gawang. Â London Biru pun gagal menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan tambahan tiga angka itu, Palace naik satu peringkat. Menggeser WBA yang pekan itu hanya mampu bermain imbang saat menjamu Cardiff City. Pun dengan tambahan point itu, fans Palace bisa menghela nafas sesaat. Lantaran, perlahan mereka mulai meninggalkan jurang degradasi. Dan Speroni-lah pahlawan Palace malam itu.
(mul)
Komentar