Dwigol Kane Kalahkan Tunisia

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dwigol Kane Kalahkan Tunisia

Brasil tidak memenangi pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia 2018; terakhir kali begitu pada 1958. Swedia memenangi pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia 2018; terakhir kali Swedia menang di pertandingan pembuka Piala Dunia pada 1958. Inggris, sampai 90 menit habis, tampak seperti akan mengulang hasil pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia 2018—Harry Kane memastikan itu tidak terjadi.

Kane tidak mencetak satu gol pun di kejuaraan akbar pertamanya bersama Tim Nasional Inggris, Piala Eropa 2016. Namun ia hanya butuh 11 menit untuk mencetak gol pertamanya di panggung besar kedua, Piala Dunia 2018. Dengan sigap Kane membebaskan diri di tengah kemelut sepak pojok untuk menyambar bola muntah hasil tepisan Mouez Hassen.

Keunggulan Inggris kandas di menit ke-35. Tendangan penalti Ferjani Sassi ditebak dengan tepat oleh Jordan Pickford, tapi tak terjangkau sang penjaga gawang Inggris. Gol penalti Sassi adalah gol pertama kesebelasan Afrika di Piala Dunia 2018. Pelanggaran yang membuahkan penalti itu sendiri terjadi dua menit sebelumnya, ketika Kyle Walker menyikut wajah Fakhreddine Ben Youssef.

Selepas jeda, Inggris terus dan terus menyerang. Tunisia terus dan terus meredam serangan yang datang bergelombang. Pada akhirnya gawang Tunisia tembus juga. Kane, seperti saat mencetak gol pertama, menyambar bola tanpa kawalan lawan. Sama seperti gol pertama juga, diawali set piece kemudian disambut second ball.

Bedanya, kali ini Kane mencetak gol dengan kepala. Kali ini tidak dari bola muntah. Kali ini ke gawang Farouk Ben Mustapha, yang menggantikan Hassen di menit ke-14.

“Walau waktu terus berjalan, kami tetap sabar,” kata Gareth Southgate, manajer Tim Nasional Inggris, selepas laga. “Kami menunggu kesempatan. Kami membuat sangat banyak peluang bagus di babak pertama. Kami kuat di bola mati di babak kedua. Bahkan jika kami bermain imbang saya akan bangga.”

“Tim bagus mencetak gol di akhir,” tambah Southgate. “Dengan terus berusaha sampai akhir kami membuat lawan kelelahan. Malam ini sulit mengedepankan sosok karena [kemenangan] ini kolektif. Skuat ini hebat. Para pemain pengganti memberi dampak yang sangat baik.”

Inggris akan menghadapi Belgia di pertandingan kedua, Jumat 29 Juni 2018. Belgia sementara ini menduduki peringkat pertama Grup G berkat kemenangan 3-0 atas Panama.

Komentar