Karius Sudah Layak Menyingkirkan Mignolet

Analisis

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Karius Sudah Layak Menyingkirkan Mignolet

Posisi Simon Mignolet sebagai penjaga gawang utama Liverpool belakangan mulai tergusur Loris Karius. Setidaknya, dalam lima pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris, pos penjaga gawang utama selalu dipercayakan kepada kiper asal Jerman itu.

Sebelumnya, di awal musim 2017/18, Klopp memiliki kebijakan rotasi dengan memainkan Mignolet dan Karius secara bergantian di kompetisi berbeda. Mignolet diandalkan Klopp di Liga Primer Inggris, sementara Karius diberi kesempatan tampil di Liga Champions dan turnamen domestik.

Namun kondisinya saat ini berbalik. Sejak akhir Desember 2017, Klopp mengubah kebijakan dengan Karius ditampilkan di Liga Primer, sementara Mignolet di turnamen domestik. Pada pertengahan Januari lalu, Mignolet sempat menyampaikan keluhan atas perubahan kebijakan rotasi itu. Menurutnya, rotasi tersebut membuat persaingan di posisi penjaga gawang Liverpool tak lagi sehat.

“Saya merasa itu bukan situasi yang sehat untuk seorang kiper. Saya harus memikirkan masa depan saya sendiri, satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah fokus saat latihan serta memberikan yang terbaik. Saya sudah 30 tahun dan Piala Dunia akan tiba. Situasi seperti ini tak bisa berjalan terlalu lama. Saya hanya bisa mengatakan itu,” terang Mignolet, dilansir dari Express, Januari lalu.

Wajar bila Mignolet pada akhirnya mengeluh dengan kebijakan baru soal rotasi yang diterapkan Klopp. Tak lagi mendapat tempat utama di kompetisi domestik sama saja menjadikannya sebagai pilihan kedua. Apalagi Liverpool sudah tidak lagi tampil di turnamen domestik, setelah disingkirkan West Bromwich Albion dari Piala FA. Merujuk pada kebijakan rotasi Klopp sebelumnya, Mignolet otomatis hanya memiliki kesempatan tampil di Liga Champions.

Namun menurut kabar yang beredar, kesempatan Mignolet tampil di Liga Champions pun peluangnya kecil. Sebab, dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions menghadapi FC Porto di Estadio Do Dragao, Kamis (15/2) dini hari WIB Klopp bakal lebih memprioritaskan Karius sebagai penjaga gawang utama.

"Sejujurnya saya belum membuat keputusan akhir tapi bukan situasi yang sama seperti dulu. Yang bagus akan bermain. Tapi saya belum membuat keputusan sejauh ini," kata Klopp dilansir dari Liverpool Echo.

Bila dalam pertandingan 16 besar Liga Champions melawan Porto, Klopp benar-benar memasang Karius sebagai starter, maka bisa menjadi indikasi tersingkirnya Simon Mignolet sebagai kiper utama The Reds. Tapi keputusan tersebut pun dinilai cukup realistis. Sebab Karius telah menunjukkan progres penampilan yang signifikan saat dipercaya mengawal gawang Liverpool.

***

Karius datang ke Anfield pada awal musim 2016/17. Awalnya ia diproyeksikan sebagai penjaga gawang utama Liverpool pada musim tersebut. Sebanyak 10 pertandingan dari pekan ke-6 hingga 15 Liga Primer musim 2016/17 Karius dipercaya tampil sebagai penjaga gawang utama.

Namun performa Karius di luar ekspektasi. Alih-alih banyak melakukan penyelamatan, Karius justru lebih dikenal sebagai kiper yang acap kali melakukan blunder fatal. Tekanan besar dihadapi Karius, badai kritik tak henti menerjangnya, terutama setelah laga melawan Bournemouth dan West Ham United.

Dari dua pertandingan tersebut, enam gol bersarang di gawang Liverpool. Tiga pengamat sepakbola Inggris – Jamie Carragher dan Neville bersaudara secara terang-terangan menyebut Karius sebagai titik lemah Liverpool.

Klopp sempat membela Karius, karena banyak kritik yang dialamatkan kepada anak asuhnya itu. Namun pada akhirnya Klopp menyadari bahwa Karius belum benar-benar siap tampil sebagai penjaga gawang utama Liverpool. Alhasil, dari pekan 16 hingga akhir musim, Mignolet terus diandalkan sebagai penjaga gawang utama.

Sepanjang musim 2016/17 Karius hanya tampil dalam 16 pertandingan di semua ajang dengan 16 kali kebobolan dan enam nirbobol. Memasuki musim 2017/18, posisi utama penjaga gawang Liverpool masih dimiliki Mignolet. Sementara Karius yang menjadi kiper kedua lebih banyak tampil di Liga Champions dan turnamen domestik.

Karius tak menyerah dengan keadaan, ia terus berupaya meningkatkan performa di lapangan. Hingga kesempatan meraih tempat utama di posisi penjaga gawang Liverpool pun didapatkannya setelah natal 2017. Saat itu, penampilan Mignolet sedang dalam performa negatif lantaran sering melakukan blunder fatal. Paling disorot dari penampilan inferior Mignolet saat Liverpool ditahan 3-3 oleh Arsenal.

Klopp mencoba melakukan perubahan. Di laga melawan Leicester City pada pekan 21 Liga Primer, mantan pelatih Borussia Dortmund itu memasang Karius sebagai penjaga gawang utama. Karius kemudian rutin mengawal gawang Liverpool di Liga primer sejak pekan ke-23 menghadapi Manchester City hingga pekan ke-29 menghadapi Southampton.

Total lima pertandingan terakhir di Liga Primer, Karius tampil sebagai penjaga gawang utama Liverpool. Meski dari lima pertandingan tersebut gawang Liverpool kebobolan 6 gol, namun secara keseluruhan Karius menunjukkan performa yang cukup gemilang.

Ketenangannya dalam situasi satu lawan satu dan reflek yang cukup bagus dalam menghalau tendangan lawan pun menjadi aspek yang cukup menonjol dalam perkembangan performa Karius. Karius mengakui bahwa saat ini dirinya bisa tampil lebih tenang saat menghadapi situasi sulit di lapangan. Kesempatan tampil dalam lima laga beruntun di Liga Primer pun diakuinya bakal membuat kemampuannya bisa lebih berkembang.

"Saya masih muda; Saya memiliki banyak pengalaman di masa lalu, tapi berbeda jika Anda bermain dari minggu ke minggu. Keyakinan saya datang dan berkembang, saya mulai terbiasa dengan waktu permainan lagi. Ini bagus untukku," tegas Karius, dilansir dari halaman resmi klub.

Di laga melawan Tottenham Hotspur misalnya, gawang Liverpool memang bobol dua kali. Tapi Karius melakukan empat penyelamatan penting di laga tersebut. Bahkan, dari dua penalti yang didapat Tottenham di laga pekan ke-26 Liga primer itu, satu di antaranya berhasil dimentahkan Karius.

Kegemilangan Karius berlanjut di laga menghadapi Southampton. Di pertandingan pekan ke-27 Liga Primer itu Karius mampu menjaga gawangnya dengan baik. Clean sheet berhasil dicatatkannya, selain itu ada empat penyelamatan yang ditorehkan Karius untuk menghindari gawang Liverpool dari kebobolan.

Karius memang telah menunjukkan progress signifikan untuk meningkatkan performanya. Tugasnya saat ini adalah terus meningkatkan kemampuan dan sebisa mungkin tampil konsisten mempertahankan performa positifnya saat ini.

Foto: @LorisKarius

Komentar