Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih dengan sikapnya yang arogan. Namun Mourinho pun tak selamanya bersikap arogan. Pada momen yang tepat, ia tak akan ragu melakukan aksi kemanusiaan. Salah satunya ketika ia menyemangati seorang pria berusia 94 tahun penderita stroke.
Pria tersebut bernama Fredrick Schofield. Ia merupakan penggemar sejati Manchester United. Bahkan menurut anak perempuannya, Linda Schofield, sang ayah masih mengingat pertandingan Manchester United melawan Arsenal pada 1958, satu pekan sebelum terjadinya tragedi Munich yang menjadi catatan kelam sepakbola Inggris.
Fredrick yang menderita stroke tersebut kini terbaring lemah di rumah sakit setempat. Mengetahui hal ini, Jose Mourinho mengirimi surat untuk Fredrick untuk terus berusaha melawan penyakitnya tersebut. Tak lupa juga Mourinho, mewakili pihak klub, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Fredrick pada United selama ini.
"Kepada Fred, baru-baru ini kami baru diberi tahu tentang semua dedikasi Anda untuk Manchester United. Saya menulis ini hanya untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan yang loyal dan kesetiaan yang Anda berikan untuk klub. Rasa antusias seorang fans kembali mengejutkan saya."
"Saya mengerti belakangan ini Anda mengalami masa-masa sulit, tapi saya harap surat ini bisa memberi tahu Anda jika saya, para pemain dan seluruh staff memikirkan Anda," tulis Mourinho.
https://twitter.com/sweetutopia/status/957331059322114050
Uniknya, United mendapatkan cerita dan keadaan Fredrick dari cucunya, Kieran Schofield, yang sebenarnya merupakan pendukung Manchester City, rival sekota United. Kieran pun mengucapkan rasa terima kasihnya karena tidak menyangka bahwa surat yang ia kirimkan pada pihak United mendapatkan respons yang luar biasa.
"Kakek saya bahagia menerima surat itu. Meskipun saya seorang penggemar City, pujian tetap harus diungkapkan sebagai pujian. Ketika saya mengontak mereka [United] saya tidak mengira hal ini, United menjawabnya di luar ekspektasi saya. Gairah sepakbola di kota kami memang luar biasa, bisa memecah tapi juga bisa menyatukan di saat yang tepat," tulis Kieran pada akun Twitternya, @kieran18M.
Baca juga: Mulut Besar Kesayangan
Komentar