Achmad Jufriyanto Kembali Tinggalkan Persib Bandung

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Achmad Jufriyanto Kembali Tinggalkan Persib Bandung

Achmad Jufriyanto memutuskan hengkang dari Persib Bandung. Pemain yang karib disapa Jupe itu memilih hijrah ke klub Malaysia, Kuala Lumpur FA, sebagai pelabuhan barunya mengarungi kompetisi musim 2018.

Bagi Jupe, bukan perkara mudah pergi meninggalkan Persib. Ada banyak kenangan yang tak bisa dilupakannya selama membela panji klub berjuluk Maung Bandung itu dalam dua periode (2013-2015 dan 2017). Momen paling membanggakan baginya selama memperkuat Persib ada di tahun 2014 dan 2015 lalu, saat membawa Persib menjuarai kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan Piala Presiden 2015.

“Rasanya berat sekali untuk menyampaikan ini (pergi dari Persib). Apalagi momennya pun kurang tepat, karena Persib kalah dari PSM. Tapi pada akhirnya saya harus menyampaikan keputusan saya untuk pergi meninggalkan Persib,” terangnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (26/1).

Sebelum bergulirnya Piala Presiden 2018, kabar soal kepindahan Jupe ke Malaysia sempat berembus kencang. Namun, pada saat itu Jupe menampik isu tersebut. Di Piala Presiden 2018, Jupe masih memperkuat Persib di laga melawan Sriwijaya FC. Di laga kedua Persib menghadapi PSMS Medan, meski tak diturunkan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez, sosoknya masih terlihat di bangku cadangan Persib. Tentu saja, kabar mundurnya Jupe dari skuat Persib cukup mengejutkan.

“Tawaran dari Malaysia itu sebenarnya sudah ada sejak musim kemarin. Selain Malaysia bahkan ada juga tawaran dari Thailand. Tapi saya masih memilih bertahan di Persib, apalagi sebelumnya saya juga sudah diikat kontrak dua tahun bersama Persib. Tapi, kita hanya bisa berencana dan tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Pada akhirnya, saya harus memutuskan pergi. Alasan memilih Malaysia, karena tim dari Malaysia itu yang paling serius,” tegasnya.

“Saya harap semua teman-teman mendukung keputusan saya, keputusan yang kita ambil bersama, ini diambil demi kebaikan bersama tidak ada yang merasa dirugikan di sini. Saya, pelatih, manajemen, semuanya, mengambil keputusan ini untuk kebaikan bersama saya."

Lebih lanjut Jupe menampik kabar soal persaingan berat di lini belakang menjadi faktor dominan yang membuatnya hengkang dari Persib. Seperti diketahui bahwa menuju kompetisi Liga 1 2018, Persib mendatangkan dua pemain belakang anyar, Victor Igbonefo dan Bojan Malisic. Menurut Jupe, alasan dirinya hengkang dari Persib tidak ada hubungannya dengan kehadiran dua pemain tersebut.

“Saya rasa situasinya, kalau terjadi dengan pemain lain dia juga akan melakukan hal yang sama. Saya sudah tahu kondisinya seperti apa, saya sudah tanda tangan kontrak dua tahun, dan saya sudah tahu akan seperti apa. Bukan karena kehadiran Victor atau Mali. Kedatangan Mali, bahkan saya yang minta sebelumnya untuk didatangkan pemain asing di posisi bertahan. Saya kontrak di Persib, bukan hanya sekadar main atau tidak. Jadi kalau alasannya saya takut bersaing, itu tidak ada,” sambungnya.

Sementara itu, Mario Gomez merasa tak keberatan bila pada akhirnya Jupe memutuskan pergi. Menurutnya, dalam sepakbola pemain datang dan pergi adalah hal yang biasa. Pelatih berkebangsaan Argentina itu menambahkan, melihat dari segi usia, Jupe masih sangat produktif sehingga kesempatan untuk terus berkembang masih dimilikinya. Jadi, Gomez menganggap Jupe telah melakukan keputusan yang tepat.

"Dan jika pemain itu muda, dia bisa lebih mengembangkan permainannya, itu sangat penting untuk karier profesionalnya. Saya telah menukangi beberapa tim, ketika pemain ingin lebih mengembangkan diri, dia ingin pergi, karena untuk bisa lebih berkembang dan berprestasi, terlebih jika pemain itu adalah pemain timnas, itu sangat penting," terang Gomez.

Komentar