Cara PSM Makassar Menyiasati Jadwal Padat di Pra-Musim

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Cara PSM Makassar Menyiasati Jadwal Padat di Pra-Musim

PSM Makassar memiliki agenda padat di masa pra-musim jelang bergulirnya Liga 1 2018. Pada Januari ini, klub berjuluk "Juku Eja" itu tampil pada dua ajang pra-musim berbeda, Piala Presiden 2018 dan PSM Makassar Super Cup Asia 2018.

Di Piala Presiden, PSM tergabung di Grup A dan melakoni pertandingan babak penyisihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, dari 16 hingga 26 Januari. Sementara di PSM Makassar Super Cup Asia 2018, Pasukan Ramang dijadwalkan tampil pada 19 dan 21 Januari.

Agar efektif tampil dalam dua turnamen di pra-musim tersebut, PSM memilih tidak menetap di Kota Bandung selama fase grup Piala Presiden 2018 digelar. Berbeda dengan Sriwijaya FC dan PSMS Medan, PSM memilih bolak-balik Makassar-Bandung, metode yang juga diterapkan PSM pada Piala Presiden 2017 lalu.

Sementara pada Piala Presiden 2018, metode bolak-balik Makassar-Bandung selama fase penyisihan diterapkan untuk menghemat biaya akomodasi di masa pra-musim dan mengejar pertandingan di turnamen Super Cup Asia 2018 yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Di Piala Presiden 2018, PSM telah melakoni satu pertandingan menghadapi PSMS pada Selasa (16/1) di Stadion GBLA. Setelah pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSMS, kubu PSM langsung pulang ke Makassar untuk menghadapi laga perdana di ajang Super Cup Asia 2018 menghadapi kesebelasan asal Singapura, Home United pada 19 Januari.

Melihat jadwal padat yang dihadapi PSM, dikhawatirkan membuat kondisi kebugaran pemain menurun, pahitnya berpotensi menimbulkan cedera bagi pemain sebelum kompetisi dimulai. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa atlit rentan mengalami cedera saat pra-musim, karena kondisi fisik yang belum seratus persen.

Pelatih PSM Roberts Rene Alberts mengaku tidak khawatir dengan potensi cedera yang bisa saja dialami pemainnya karena jadwal padat di pra-musim. Pelatih asal Belanda itu mengaku sudah menyiapkan berbagai metode untuk menghindari potensi cedera pemain di pra-musim, salah satunya dengan melakukan rotasi. Selain untuk menjaga kebugaran, rotasi pun dilakukan untuk melihat kesiapan para pemain baru yang didatangkan seperti Guy Junior hingga Bruce Ditje.

“PSM Makassar Super Cup Asia 2018, sudah direncanakan sejak jauh hari. Itu merupakan rencana pra-musim kami. Sementara Piala Presiden bukan rencana kami. Tapi, saya tidak terlalu khawatir dengan cedera pemain. Pertandingan di Piala Presiden kami gunakan sebagai latihan, persiapan untuk liga. Anda lihat di pertandingan melawan PSMS, kami menggunakan semua pergantian untuk rotasi pemain,” terang Roberts.

Selain rotasi, Roberts mengungkapkan bahwa dirinya pun membagi PSM dalam dua tim. hal tersebut dilakukan untuk menyiasati bentrokan jadwal pertandingan di Piala Presiden 2018 dan Super Cup Asia 2018. Bentrokan jadwal pertandingan akan dihadapi PSM pada 21 Januari mendatang.

Dua pertandingan yang akan dilakoni PSM pada 21 Januari mendatang adalah laga melawan Sriwijaya FC di pertandingan kedua Grup A Piala Presiden. Sementara satu laga lainnya adalah pertandingan terakhir Asia Super Cup menghadapi Adelaide United atau MND FC (Kamboja).

Roberts mengatakan, menghadapi dua pertandingan dalam waktu yang sama membuatnya bakal membagi tim menjadi dua bagian. Satu tim, dihuni oleh para pemain senior sementara satu tim lainnya merupakan gabungan antara pemain U21 yang masuk dalam skuat PSM di kompetisi Liga 1 2018 dengan tambahan pemain dari PSM U19.

“Pada tanggal 21, kami akan menghadapi dua pertandingan sekaligus. Jadi tim dibagi dua, tim muda dengan U19 dan U21 akan bermain di Bandung, di Piala Presiden. Sementara satu tim lainnya yang dihuni para pemain senior akan bermain di Makassar di PSM Makassar Super Cup Asia,” tukas Roberts.

Komentar