Januari yang Menentukan Bagi Masa Depan Mesut Ozil

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Januari yang Menentukan Bagi Masa Depan Mesut Ozil

Mesut Ozil bungkam membahas masa depannya selama musim lalu. Ia lebih memilih berkonsentrasi membawa Arsenal ke posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris 2016/2017.

"Saya bergabung (ke Arsenal) karena sejarah. Mereka selalu memiliki pemain yang menakjubkan. Oleh karena itu saya ke sini untuk belajar, berkembang dan menunjukkan bakat saya untuk klub ini. Mereka telah membuat saya lebih besar. Saya sangat bangga bermain untuk klub besar seperti Arsenal," kata Ozil seperti dikutip dari ESPN FC.

Nyatanya, Ozil tidak mampu membawa Arsenal mencapai targetnya sehingga harus puas berakhir di peringkat lima. Posisi itu membuat Arsenal tidak bisa berlaga di Liga Champions musim ini. Sementara Ozil yang masih bertahan mulai dibahas kembali tentang masa depannya bersama Arsenal.

Hal itu tidak lepas dari kontraknya bersama Arsenal yang akan habis pada akhir musim ini. Artinya, kemungkinan Ozil akan pindah ke klub lain pada bursa transfer Januari cukup besar. Alasannya karena klub lain bisa mendapatkan Ozil dengan gratis jika tetap membiarkannya bertahan sampai akhir musim tanpa adanya perpanjangan kontrak.

Belum adanya kesepakatan itu dikabarkan karena Ozil menginginkan kenaikan gaji di Arsenal dari 325 ribu paun perpekan menjadi 400 ribu. Permintaan Ozil itu tidak lepas dari penampilannya yang cukup baik bersama kesebelasannya sejauh ini. Pada musim ini pun ia sudah mencetak empat gol dan lima asis dari 18 pertandingan Liga Primer Inggris.

Masih ingat juga ketika Ozil mencetak satu gol dan dua asis dalam waktu empat menit ketika mengalahkan Huddersfield Town pada 29 November 2017. Bisa dibilang bahwa pertandingan itu adalah penampilan terbaik gelandang serang asal Jerman itu bersama Arsenal sejauh musim ini.

Di sisi lain, isu kepindahan Ozil beserta peminatnya kian kencang pada bursa transfer Januari ini. Barcelona, Fenerbahce dan Manchester United (MU), dikabarkan meminatinya. Apalagi MU dimanajeri Jose Mourinho yang merupakan pelatih Ozil ketika masih memperkuat Real Madrid dari 2010 sampai 2013.

"Ozil itu unik. Di sini tidak ada yang sepertinya, bahkan jika ada salinannya pun tidak terlalu bagus. Dia adalah pemain nomor 10 terbaik di dunia. Dia membuat segalanya sangat mudah. Saya dan rekan satu timnya memiliki visi sepakbola dari keputusan yang dia buat," ujar Mourinho seperti dikutip dari Mirror.

Dikabarkan bahwa MU menyiapkan 35 juta paun untuk memboyong Ozil. Tapi peminat Ozil semakin banyak karena Bayern Munich, Juventus dan Paris Saint-Germain (PSG) pun menginginkannya. Terutama Juventus yang selalu dikabarkan mengejar Ozil selama tiga musim ke belakang.

Di Juventus pun diperkuat teman baik Ozil yang sama-sama merupakan pemain Jerman, yaitu Sami Khedira. Bukan tidak mungkin jika Khedira akan membujuk Ozil agar menyusulnya ke Juventus. Sejauh ini, Juventus mengandalkan Paulo Dybala atau Miralem Pjanic sebagai playmaker kesebelasannya.


Sumber lain: Daily Mail, Express, The Sun

Komentar