Kerendahan Hati Adalah Kunci Sukses Mesir Lolos ke Piala Dunia 2018

Cerita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kerendahan Hati Adalah Kunci Sukses Mesir Lolos ke Piala Dunia 2018

Mesir telah memastikan diri tampil di Piala Dunia 2018, Rusia. Sebuah momentum kebahagiaan bagi publik sepakbola Mesir, karena Piala Dunia 2018 menjadi Piala Dunia pertama yang mereka ikuti dalam 28 tahun terakhir. Tak berlebihan bila kesuksesan tersebut dirayakan masyarakat Mesir dengan gegap gempita hingga sampai turun ke jalan.

Menyoal keberhasilan Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, sosok Héctor Cúper layak dikedepankan, selain para pemain yang telah berjuang di lapangan. Biar bagaimanapun, peran Cúper sebagai pelatih timnas Mesir menjadikannya sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas segala pencapaian The Pharaohs. Sehingga, ketika Mesir akhirnya lolos ke Piala Dunia 2018 Cúper layak disebut sebagai sosok yang berjasa atas pencapaian tersebut.

Bukan perkara mudah menggenggam tiket lolos ke Piala Dunia. Bagi Mesir, setidaknya mereka harus bersaing dengan 53 dari 58 kesebelasan anggota konfederasi CAF untuk memperebutkan satu dari lima kuota tampil di putaran final Piala Dunia melalui babak kualifikasi. Mesir berhasil melawati tantangan itu dengan baik, satu tiket lolos ke Piala Dunia 2018 digenggam setelah menduduki peringkat pertama Grup E, kualifikasi Piala Dunia tahap akhir zona Afrika.

Cúper mengungkapkan bahwa kunci sukses Mesir lolos ke Piala Dunia 2018 adalah kerendahan hati dan kedisiplinan yang ditunjukkan semua pemain. Sosok berusia 62 tahun itu bercerita, saat kali pertama menginjakkan kaki di Mesir pada 2015 lalu, ia melihat ada begitu banyak sikap positif dan kerendahan hati yang ditunjukkan oleh para pesepakbola Mesir.

"Saat ini, sulit menemukan hal seperti itu dalam sepakbola, di mana setiap orang adalah bintang atau selebriti. Saya merasa seperti pelatih sepakbola sejati di sini. Sering kali ketika Anda mencoba meyakinkan seseorang tentang sesuatu, itu sulit, karena pemain memiliki keistimewaan dan hierarki tertentu. Namun, di sini kerendahan hati dan kedisiplinan menjadi yang terlihat. Itulah yang membuat kita sukses," kata Cúper, dilansir dari halaman resmi FIFA.

Soal pemain bintang, Mesir memiliki beberapa nama, salah satunya Mohammed Salah yang saat ini tengah menikmati masa keemasannya bersama Liverpool. Di level timnas, Salah punya peran penting membawa Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, sebab ia merupakan pahlawan kemenangan Mesir atas Kongo 2-1, yang akhirnya mengantar Mesir meraih tiket ke Rusia.

"Dia (Salah) adalah pemain yang sangat berbakat namun sangat sederhana. Orang sering mengatakan bahwa tim nasional adalah `Salah dan sepuluh lainnya` yang saya balas, `mungkin itu benar karena dia adalah seseorang yang bisa memenangkan pertandingan untuk Anda, tapi juga karena dia hanya melihat dirinya sendiri sebagai pemain lain. Itu adalah sesuatu yang dia dan teman satu timnya mengerti dengan baik. Tidak ada masalah ego sama sekali," terangnya.

Sekarang Cúper tengah menjalani tahun ketiganya melatih Mesir. Selama tinggal di negara kawasan Afrika Utara itu, Cúper mengaku belajar banyak tentang arti kerendahan hati yang kemudian membentuk perilakunya saat ini. Ia mengungkapkan pelatih biasanya memiliki kesombongannya sendiri, contoh paling jamak adalah membicarakan pencapaian yang telah dicapai selama menukangi kesebelasan.

“Karena itu, saya berhenti memberi tahu orang-orang tentang apa yang telah saya capai. Saya telah menerima bahwa saya hanyalah seorang pelatih sepakbola yang memiliki tujuan untuk dicapai, dan bahwa saya harus menjadi orang yang paling mendukung dan memahami sehingga semuanya berjalan dengan baik," kata pelatih terbaik Afrika 2017 itu.

Filosofi sepakbola dan peran suporter

Soal filosofi permainan, Cúper mengungkapkan bahwa keseimbangan dalam permainan menjadi fokus utama, yang ia terapkan di Mesir. Cúper bercerita, saat kali pertama melatih Mesir, ia melihat anak asuhnya memiliki kekurangan dalam aksi bertahan. Ia mengungkapkan bahwa permainan menyerang dengan mengandalkan kecepatan dan penguasaan bola merupakan ciri dari permainan sepakbola modern.

"Namun selain itu,dalam sepakbola Anda juga harus bertahan dengan baik, dan itu adalah aspek yang menjadi ciri tim nasional. Saya tahu kami akan mencetak setidaknya satu gol atau lebih. Tapi niatnya adalah untuk tidak menyerah, dan itu berhasil.”

“Mungkin jika tidak, kami akan dikritik karena menjadi `terlalu defensif, dll, dll`. Tetapi kenyataannya tim tersebut belum pernah ke Piala Dunia selama 28 tahun. Mungkin ini bukan sepakbola yang menyilaukan, tapi kami adalah tim yang sederhana, pekerja keras, dan disiplin yang memperhatikan detail kecil yang menentukan permainan.”

Di Piala Dunia 2018, tantangan berat menanti Mesir, mereka tergabung di Grup A bersama tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay. Melihat calon lawan Mesir di fase grup, bukan perkara mudah untuk mencapai ambisi lolos ke fase gugur. Namun, Cúper merasa yakin bahwa timnya bisa melakukan yang terbaik di Rusia. Selain memiliki skuat yang dianggapnya mumpuni, ia pun melihat besarnya dukungan masyarakat Mesir mendukung perjalanan The Pharaohs di Piala Dunia 2018.

"Masyarakat sangat senang, mereka sangat antusias. Sekarang mereka yakin kita akan maju dari fase grup (di Rusia). Saya berada di supermarket beberapa hari yang lalu, dan seseorang berkata kepada saya, ` kita bisa memenangkan Piala Dunia `Dan tentu saja, tidak ada hukum yang menghentikan kita melakukan hal itu, jadi kita akan mencoba. Tapi bagaimanapun, tugas kita tidak akan mudah,” tukas Cúper.

Foto: Twitter @SRAllStarsAR

Komentar