Bahan Olokan Terbaru: Patung Michael Essien di Ghana

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bahan Olokan Terbaru: Patung Michael Essien di Ghana

Sebuah patung berbentuk Michael Essien berdiri di salah satu sudut Kota Kumasi, Ghana. Patung tersebut dibuat sebagai wujud penghargaan dari masyarakat Ghana terhadap pencapaian yang ditorehkan Essien selama berkiprah di dunia sepakbola. Patung Essien dibentuk dengan pose dirinya tengah bersiap menendang bola, lengkap dengan balutan seragam Chelsea yang menempel di tubuhnya.

Tidak sulit menemukan jawaban kenapa patung Essien dibalut dalam seragam Chelsea. Melihat rekam jejaknya, Essien yang kini bermain di Liga Indonesia bersama Persib Bandung itu memang pernah memperkuat beberapa kesebelasan besar seperti Real Madrid hingga AC Milan. Namun, nama Essien melambung dan bersinar kala ia bermain di Liga Primer Inggris bersama Chelsea.

Selama sembilan tahun merumput di Stamford Bridge dari tahun 2005 hingga 2014, Essien menyumbang delapan trofi dari lima ajang berbeda seperti Liga Primer Inggris (dua trofi), Liga Champions (satu trofi), Piala FA (tiga trofi), Piala Liga Inggris (satu trofi), dan Community Shield (satu trofi) untuk Chelsea.

Namun, yang menarik dari patung Essien di Ghana yang baru diresmikan baru-baru ini adalah bentuknya yang sama sekali tak menunjukkan kemiripan dengan wajah dan bentuk tubuh Essien yang asli. Max Winters dari Daily Mail menganggap bentuk patung Essien yang ada di Ghana terkesan mengerikan.

Bentuk kepala dari patung Essien dinilai tidak merata, dan tubuhnya pun terlihat tak proporsional. Di bagian bahu, terlihat Essien seperti tengah mengenakan padding atau pelindung bahu yang biasa digunakan atlet american football. Selain itu, teknik menendang bola dalam pose patung tersebut pun dinilai lebih mirip dengan gaya tendangan balita.

Reaksi beragam dikemukakan publik media sosial merespons bentuk patung Essien yang ‘mengerikan’ itu. Salah satunya datang dari jurnalis olahraga Ghana, Saddick Adams. Melalui kicauan di akun twitter pribadinya, Adams mengungkapkan bahwa patung tersebut merupakan hadiah yang indah bagi Essien dari masyarakat Ghana.

“Halo Michael Essien, saya tidak yakin apakah Anda mengetahui penghormatan besar ini di Jalan Boadi, Kumasi. Kemarin patung itu baru dibuka dan saya melihat banyak anak kecil dan orang dewasa mengambil gambar. Saya begitu senang. Ghana masih mencintaimu. Ini adalah hadiah indah,” tulis Adams.

Sementara salah satu jurnalis olahraga asal Ghana lainnya, Fentuo Tahiru, dalam cuitannya di Twitter mengungkapkan bahwa pembuat patung Essien seperti menjadikan pembuat patung Cristiano Ronaldo di Aeroporto, Portugal, menjadi seperti Leonardo da Vinci.

Sebelum muncul patung Essien dengan bentuk yang ‘mengerikan’ di Ghana, sebuah patung yang didedikasikan untuk Cristiano Ronaldo diresmikan pada 2017 lalu, di Aeroporto. Namun patung tersebut justru menjadi bahan olok-olok di media sosial, lantaran bentuk patung yang tak serupa dengan wajah bintang Real Madrid itu.

Tidak hanya Ronaldo. Mantan pesepakbola asal Argentina, Diego Maradona, juga pernah mendapat persembahan patung dirinya di Kalkuta, India. Patung tersebut diukir dengan bentuk Maradona muda yang tengah mengangkat trofi Piala Dunia 1986. Namun lagi-lagi patung tersebut pun justru menuai olok-olok publik lantaran patung tersebut jauh lebih mirip dengan mantan pebasket, Larry Bird.

Komentar