Dortmund Tak Bisa Pulangkan Mkhitaryan

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dortmund Tak Bisa Pulangkan Mkhitaryan

Nasib Henrikh Mkhitaryan bersama Manchester United sedang tak menentu. Pemain asal Armenia itu sudah tak lagi menjadi pilihan utama Jose Mourinho di skuat Setan Merah musim ini. Dalam lima pekan terakhir sebelum memasuki pekan ke-19 Liga Primer Inggris, namanya tak pernah terlihat dalam daftar susunan pemain Man United.

Bahkan pada dua pertandingan terakhir fase grup Liga Champions melawan FC Basel dan CSKA Moskwa pun sosok yang karib disapa Miki itu tak masuk dalam skema permainan Mourinho.

Saat Man United Menghadapi Leicester City di King Power Stadium, Minggu (24/12) dini hari WIB, nama Miki kembali terlihat dalam daftar susunan pemain Setan Merah. Tapi dalam pertandingan yang berkesudahan dengan skor imbang 2-2 itu Miki hanya ditampilkan selama tujuh menit. Ia memulai pertandingan pekan ke-19 Liga primer itu dari bangku cadangan untuk menggantikan Juan Mata pada menit 83.

Kesempatan bermain yang minim membuat isu merebak terkait masa depan Miki bersama Man United. Santer diberitakan bahwa Miki akan dijual kembali ke Borussia Dortmund pada jendela transfer musim dingin pada Januari mendatang. Sebelum berkostum Man United, ia merupakan bagian penting di barisan tengah Dortmund dari tahun 2013 hingga 2016. Penampilan gemilangnya bersama Dortmund membuat Man Unted kepincut mendatangkannya pada awal musim 2016-2017. Saat itu Miki hijrah ke Man United dengan mahar 42 juta euro.

Namun seiring dengan penurunan performa yang ditunjukkan Miki pada musim ini, spekulasi bakal kembalinya ia ke Dortmund berembus kian kencang. Salah satu faktor yang membuat spekulasi tersebut ramai menjadi pemberitaan adalah kebiasaan Dortmund memulangkan mantan pemain mereka yang tak bersinar di klub barunya. Shinji Kagawa yang sebelumnya dijual Man United, hingga Mario Goetze (Bayern Muenchen) adalah contohnya.

Namun CEO Dortmund, Hanz-Joachim Watzke, mementahkan rumor tersebut. Watzke menilai bahwa mengembalikan Miki ke Signal Iduna Park terbilang tidak mungkin. Disinyalir kesepakatan klausul kepindahan Miki ke Man United sebelumnya menjadi salah satu penyebab keengganan Dortmund memulangkan Miki, meski ia tak menyebutnya secara rinci.

"Saya masih ingat detail transfer Mkhitaryan saat pindah ke Manchester United. Saya mengetahui betul bagaimana rincian transfer tersebut tidak seperti orang lain. Saya rasa prospek kembalinya Mkhitaryan kembali ke Borussia Dortmund hanyalah angan-angan,” terang Watzke seperti dilansir dari Metro.

Sepanjang musim 2017/18, bersama Man United Miki baru tampil dalam 19 pertandingan di semua ajang. Pada awal musim ini ia sebenarnya kerap kali dipercaya tampil sebagai pemain utama di lini tengah Man United. Di Liga Primer Inggris ia tampil dalam 11 pertandingan awal sebagai starter. Kontribusinya cukup impresif, lima asis dan satu gol mampu ia sumbangkan.

Sementara di Liga Champions, Miki juga selalu tampil sebagai starter dalam empat laga awal Man United di fase grup. Dari empat pertandingan tersebut, Miki menyumbang satu gol dan satu asis bagi Setan Merah.

Namun performa Miki menurun saat kompetisi memasuki pertengahan paruh pertama. Sejak pekan ke-6 Liga Primer, Miki tak lagi memberikan kontribusi nyata bagi timnya. Tak ayal penampilannya itu banyak menuai kritik, tak terkecuali dari Jose Mourinho yang merupakan pelatihnya sendiri. Di Liga Primer Inggris, kali terakhir Miki tampil sebagai starter saat Man United takluk dari Chelsea 0-1 di Stamford Bridge pada 5 November 2017.

Bahkan dari tiga pertandingan yang dilakoni Man United di Piala Liga Inggris, Miki hanya tampil dalam satu pertandingan menghadapi Bristol City. Itu pun dengan status sebagai pemain pengganti.

Pada akhir November lalu, Jose Mourinho sempat membeberkan alasan memarkir Miki dari skuat Man United. Pelatih asal Portugal itu beranggapan bahwa memasukkan Miki dalam daftar susunan pemain sama saja dengan mengaburkan keseimbangan dalam komposisi pemain yang ia turunkan dalam pertandingan.

“Saya memiliki Daley Blind yang mampu mengisi beberapa posisi. Saya juga harus memasukkan Ashley Young karena ia mampu mengisi posisi sayap. Ander Herrera sebagai pemain tengah, Zlatan Ibrahimovic sebagai penyerang, dan Marcus Rashford yang bisa bermain sebagai striker atau pemain sayap.”

“Sebagai starter saya memainkan Anthony Martial, Juan Mata, dan Jesse Lingard. Untuk menaruh Miki di bangku cadangan, berarti saya harus mengorbankan salah satu di antara mereka, dan untuk saat ini, saya rasa mereka semua lebih layak ketimbang Miki,” terang Mourinho seperti dilansir dari halaman resmi klub beberapa waktu lalu.

Dari komentar tersebut cukup tergambarkan situasi Miki yang mulai tak lagi menjadi pilihan utama Mourinho. Kini ia harus membuktikan diri atau berharap ada kesebelasan lain yang bersedia memboyongnya, karena Dortmund tak bisa memulangkannya.

Komentar