Arsenal Kembali Lolos ke Semifinal

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Arsenal Kembali Lolos ke Semifinal

Gol tunggal Danny Welbeck (menit ke-42) membawa Arsenal menang saat menjamu West Ham United di Emirates Stadium, Rabu (20/12) dini hari WIB dalam pertandingan perempatfinal EFL Cup (Piala Liga Inggris).

Berkat kemenangan ini Arsenal lolos ke semifinal. The Gunners kali terakhir lolos ke semifinal Piala Liga Inggris pada musim 2010/11. Saat itu Arsenal bahkan melaju sampai ke final.

Arsenal menyingkirkan Ipswich Town dengan agregat 3-1 di semifinal. Pada pertandingan pamungkas, Arsenal berhadapan dengan Birmingham City (yang menyingkirkan West Ham).

Pertandingan final digelar di Wembley, 27 Februari 2011. Arsenal kalah 1-2. Birmingham mendapat tiket lolos ke putaran ketiga babak kualifikasi Europa League 2011/12. Di akhir musim Premier League 2010/11, Birmingham menduduki peringkat ke-18 dan karenanya terdegradasi. Blues menjalani musim 2011/12 sebagai klub peserta divisi Championship dan Europa League.

Pertahanan adalah Kunci

“Saya rasa kami bermain baik, bersemangat, dan cepat di babak pertama. Secara keseluruhan selama 90 menit kami tampak solid saat bertahan.,” ujar Arsene Wenger, manajer Arsenal, sebagaimana dikutip dari situs resmi klub. “Kami tidak mendapat banyak ujian di pertahanan, serangan-serangan (West Ham) tidak mengancam. Di babak kedua kami lebih lambat dari babak pertama dan lebih tidak kreatif sehingga kami tidak bisa memastikan kemenangan. Kunci kemenangan kami adalah tidak melakukan kesalahan.”

Secara khusus Wenger memuji Rob Holding dan Calum Chambers, dua pemain pelapis yang tidak mendapat kesempatan bermain reguler namun mampu tampil apik ketika diberi kesempatan.

“Chambers sangat cakap (bermain sebagai bek tengah), tenang ketika menguasai bola, ia selalu meminta bola, sama seperti Rob,” ujar Wenger. “Keduanya sangat baik dalam hal itu, lihat saja bagaimana bola dimainkan dari belakang dan bagaimana keduanya melakukannya dengan baik.”

“Secara keseluruhan harus saya katakan kami bermain dengan semangat yang luar biasa, juga dengan kualitas yang sangat baik, dan mempertahankan kecepatan pertandingan selama 90 menit. Saya memiliki rasa hormat yang besar kepada tim ini karena mereka mampu melewati pertandingan ini tanpa memberi West Ham peluang sama sekali.”

Satu-satunya catatan negatif Wenger di pertandingan ini hanya cedera yang menimpa Olivier Giroud dan Francis Coquelin di babak kedua. Wenger mengonfirmasi cedera hamstring Giroud akan memaksa sang penyerang menepi cukup lama. Giroud akan melewatkan masa sibuk festive period. Coquelin, sementara itu, dapat kembali bertanding secepat-cepatnya pada pertandingan melawan Liverpool, Sabtu (23/12) dini hari WIB.

“Itu gol murah.”

Ini pertandingan kedelapan David Moyes sejak menjabat posisi manajer West Ham United. Ini kekalahan keempatnya.

“Kami berusaha melakukan semua hal yang tepat dan bermain dengan determinasi dan bentuk, namun kami tidak memiliki kualitas -- tapi harus saya katakan kami terus berusaha,” ujar Moyes sebagaimana dikutip dari situs resmi West Ham. “Kami bertanding melawan Arsenal dua kali baru-baru ini dan kalah satu gol, dan tadi adalah seburuk-buruknya cara kebobolan. Gol itu tidak akan terjadi jika kami bertahan lebih baik.”

West Ham kebobolan lewat dorongan dada Danny Welbeck, dan Moyes masih kecewa gol tersebut bisa terjadi. “Itu gol murah. Kami harusnya bisa mengatasinya lebih awal dan harusnya salah satu bek tengah bisa menyapunya ketika sundulan (Mathieu Debuchy, yang membantu Welbeck mencetak gol) lewat. Belakangan pertahanan kami sedang bagus, jadi saya tidak menduga ini bisa terjadi. Malam ini kami tidak bermain cukup baik tapi kami bukannya tanpa perlawanan.”

Kedepannya, West Ham akan menghadapi serangkaian jadwal padat. Moyes masih optimis timnya akan baik-baik saja.

“Saya rasa kami menunjukkan perkembangan dan memenangi pertandingan, kami terorganisir dengan baik dan sulit dilawan,” ujarnya. “Kami menunjukkannya lagi malam ini. Namun apa yang perlu ditambahkan seiring dengan terus berjalannya kami adalah penambahan kualitas. Malam ini kami kekurangan gelandang dan secara keseluruhan kami kekurangan pemain di bagian itu, kami perlu menambah pemain kreatif. Saat ini kami kekurangan pemain di sektor gelandang. Januari bukan bulan yang paling mudah untuk dilalui.”

Dengan padatnya jadwal dan masih naik turunnya performa tim, nasib buruk bisa menimpa Moyes sekitar tahun baru.

Komentar