Mourinho Kerdil di Hadapan Pep

Cerita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Mourinho Kerdil di Hadapan Pep

Jose Mourinho sudah berhadapan dengan 240 manajer dan/atau pelatih kepala sepanjang karier kepelatihannya. Di antara semua juru taktik itu, yang paling sering mengalahkannya adalah Josep Guardiola.

Benar memang fakta itu dipengaruhi oleh fakta bahwa di antara 240 orang tersebut, Mou memang paling sering berhadapan dengan Pep. Dua puluh kali sudah. Tapi ini juga benar: setelah dua puluh pertandingan, Pep masih dominan.

Jumlah kekalahan Mou dari Pep sampai separuh jumlah pertemuan antara keduanya. Sebagai pembanding, melawan empat manajer lain dalam daftar lima manajer yang paling sering ia hadapi, Mou dominan -- bahkan atas Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson sekali pun. Hanya di hadapan Pep Mou tak berkutik.

Pertemuan pertama antara Mou dan Pep terjadi pada musim 2009/10. Saat itu Mou menangani Inter dan Pep Barcelona. Kedua klub sama-sama tergabung di Grup F Champions League musim itu.

Pertemuan perdana, di Giuseppe Meazza pada 16 September 2009, berakhir imbang tanpa gol. Setelah saling berhadapan di pertandingan pembuka, Mou dan Pep baru kembali berhadapan pada matchday lima. Saat itulah Mou merasakan kekalahan pertamanya dari Pep.

Di Camp Nou, 24 November 2009, Barcelona-nya Pep mengalahkan Inter-nya Mou dua gol tanpa balas. Barcelona melaju sebagai juara grup, Inter runner-up. Di semifinal, kedua tim kembali melawan satu sama lain.

Kemenangan perdana Mou atas Pep terbukti vital. Pada leg pertama semifinal, 20 April 2010, Inter menang kandang 3-1. Kemenangan ini membuat kekalahan kedua Mou dari Pep, 0-1 di Camp Nou delapan hari berselang, tak cukup untuk menghentikan laju Mou dan timnya. Inter lolos ke final dan akhirnya juara.

Persaingan Mou dan Pep berlanjut di musim berikutnya, dan dari jarak yang lebih dekat. Mou meninggalkan Inter dan menjadi pelatih Real Madrid. Pep masih menangani Barcelona.

Senin, 29 November 2010, menandai pertemuan perdana Mou dan Pep di liga yang sama. Di Camp Nou, pada pertandingan yang ramai menjadi sorotan, Mou dan timnya menyerah kalah lima gol tanpa balas. Kacau.

Yang lebih kacau, kekalahan di pekan ke-13 tak mampu dibalas di pekan ke-32. Saat Mou ganti menjamu Pep di Santiago Bernabeu, pertandingan berakhir imbang 1-1.

Di akhir musim, Pep dan Barcelona juara La Liga dengan 96 poin, Mou dan Madrid menduduki peringkat kedua, dengan selisih empat poin -- empat poin yang hilang dari dua pertandingan melawan Barcelona.

Hiburan bagi Mou dan Madrid, walau demikian, datang dalam bentuk Copa del Rey. Di Mestalla, Madrid menang berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo di menit ke-102.

Selain persaingan di liga dan kejuaraan domestik, Mou dan Pep kembali terlibat persaingan di level Eropa. Seperti musim sebelumnya, Mou dan Pep berhadapan di semifinal.

Leg pertama di Santiago Bernabeu berakhir dengan kemenangan untuk Barcelona (2-0). Madrid tak mampu membalas di Camp Nou (1-1) sehingga tersingkir dari Champions League. Barcelona, sementara itu, keluar sebagai juara.

Keberhasilan masing-masing di musim 2010/11 membuat pertemuan Mou dan Pep di musim 2011/12 terjadi lebih awal, pada pertandingan Supercopa de Espana. Madrid bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama. Pertandingan berakhir imbang 2-2. Tiga hari berselang, 17 Agustus 2011, Barcelona menang 3-2.

Kegagalan Mou meraih gelar Supercopa diiringi oleh dua kekalahan beruntun dari Pep. Dalam pertandingan La Liga pekan ke-16, Madrid kalah kandang 1-3 dari Barcelona. Pada leg pertama Copa del Rey 2011/12, Madrid kalah 1-2. Di Santiago Bernabeu pula. Pertandingan leg kedua yang berakhir dengan kedudukan imbang (2-2) berarti Madrid tersingkir. Barcelona terus melaju, dan tak terhentikan bahkan di final.

Balasan Mou datang pada 21 April 2012, dalam pekan ke-35 La Liga. Di Camp Nou, Mou dan timnya menang 2-1. Di akhir musim, Madrid mengumpulkan 100 poin dan menjadi juara. Barcelona, dengan 91 poin, hanya berhasil menempati peringkat kedua.

Tidak ada pertemuan antara Mou dan Pep di semifinal Champions League seperti dua musim sebelumnya. Tidak pula Mou atau Pep bertanding di final seperti dua musim sebelumnya. Pertandingan final mempertemukan Chelsea dengan Bayern Munchen -- dua klub yang per Juli 2013 ditangani oleh Mou dan Pep.

Persaingan Mou dan Pep setahun absen seiring masa istirahat yang diambil Pep sepanjang musim 2012/13. Namun musim 2013/14 tak mau menunggu lama untuk mempertemukan keduanya. Pada 30 Agustus 2013, Bayern-nya Pep dan Chelsea-nya Pep saling berhadapan di pertandingan UEFA Supercup.

Mou menangani klub lamanya sementara Pep menjalani tantangan baru. Sembilan puluh menit pertandingan berakhir imbang 1-1. Di babak tambahan, Eden Hazard mencetak gol di menit ke-94. Saat kemenangan tampak dalam genggaman Mou, Javi Martinez mencetak gol penyeimbang di menit ke-120+1.

Pertandingan berlanjut ke adu penalti. Semua eksekutor Bayern menjalankan tugasnya dengan baik. Di antara lima eksekutor Chelsea, hanya Romelu Lukaku yang gagal mencetak gol. Bayern menang. Mou dan Pep tak saling berhadapan setelahnya -- baik di sisa musim maupun sepanjang 2015/16.

Pada 2016/17, Mou dan Pep kembali melatih di liga yang sama. Dan untuk kali pertama, keduanya menangani dua klub sekota.

Pertemuan perdana di Premier League berakhir seperti pertemuan perdana di La Liga, walau dengan kedudukan yang lebih tidak memalukan untuk Mou. Dalam pertandingan pekan keempat Premier League 2016/17, 10 September 2016 di Old Trafford, Manchester United kalah 1-2.

Akhir bulan berikutnya, kedua manajer kembali saling berhadapan. Kali ini di pertandingan putaran keempat Football League Cup. United menang satu gol tanpa balas. Di EFL Cup dan hanya 1-0 mungkin kedengaran tak begitu berarti, tapi bagi United itu berarti bertahan dan terus melaju, hingga akhirnya menjadi juara.

Pada pekan ke-26, kali pertama Pep menjamu Mou di Manchester, pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Di akhir musim, City-nya Pep mengakhiri liga di peringkat ketiga dengan 78 poin, jauh di depan United-nya Mou, yang menduduki peringkat keenam dengan 69 poin.

Pertandingan terbaru yang mempertemukan Mou dan Pep berlangsung semalam (10/12) dalam pertandingan pekan ke-16 Premier League 2017/18. Pertemuan pertama di liga musim ini berakhir sama dengan pertemuan pertama di liga musim lalu: United-nya Mou, walau bermain kandang, kalah 1-2. Lukaku, pemain yang membuat Chelsea-nya Mou kalah dari Bayern-nya Pep empat tahun lalu, semalam membantu City-nya Pep mencetak kedua gol kemenangannya.

Komentar