Pratinjau Real Madrid vs Sevilla: Potensi Sevilla Meraih Tiga Poin di Bernabeu

Analisis

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pratinjau Real Madrid vs Sevilla: Potensi Sevilla Meraih Tiga Poin di Bernabeu

Real Madrid bersiap menjamu Sevilla dalam pertandingan lanjutan La Liga pekan ke-15 di Santiago Bernabeu, Sabtu (9/12) malam WIB. Menghadapi Sevilla, bisa dibilang sebagai laga pertaruhan bagi Los Blancos dalam upayanya mengamankan posisi di empat besar klasemen sementara.

Madrid saat ini duduk di posisi empat dengan torehan 28 poin, sementara Sevilla membayangi di posisi lima, juga dengan 28 poin. Pembeda posisi dari kedua kesebelasan tersebut hanyalah selisih gol. Madrid memiliki perolehan total selisih gol sebesar plus 14, sementara Sevilla hanya memiliki total selisih gol sebesar plus 4.

Andai kalah, maka posisi Madrid di peringat empat akan dikudeta Sevilla. Selain itu, kekalahan dari Sevillistas juga semakin membuat Los Blancos berada dalam posisi sulit untuk mereduksi selisih poin dari Barcelona, yang saat ini nyaman berada di puncak klasemen dengan 36 poin.

Meraih hasil imbang saat menjamu Sevilla juga bukan pilihan menarik, posisi Madrid memang tidak akan tersentuh dari peringkat empat, namun mereka akan tetap kesulitan mengikis defisit poin dari Barcelona. Apalagi bila di laga lainnya Barcelona mengalahkan Villarreal di Estadio de la Ceramica, Minggu (10/11) dini hari WIB, maka Madrid akan tertinggal 10 angka dari Blaugrana.

Artinya dalam pertandingan menghadapi Sevilla tiga poin menjadi hal yang wajib Madrid dapatkan untuk mengamankan posisi di empat besar, dan yang paling penting melihat peluang untuk mereduksi jarak poin dari Barcelona.

Madrid dalam posisi yang kurang menguntungkan

Madrid memang wajib meraih tiga poin saat menjamu Sevilla di Bernabeu, namun sayangnya dalam mewujudkan ambisi tersebut Los Blancos dalam posisi yang kurang menguntungkan, karena banyaknya pemain yang berkemungkinan absen di laga pada Sabtu malam.

Kepincangan Madrid paling kentara terlihat di sektor belakang, mereka dipastikan kehilangan Sergio Ramos yang pada laga sebelumnya menghadapi Athletic Bilbao mendapatkan kartu merah tak langsung. Daniel Carvajal dan Casemiro juga dipastikan menemani Ramos menyaksikan pertandingan dari tribun penonton karena akumulasi kartu kuning.

Selain itu Manajer Madrid, Zinedine Zidane, juga harus dipusingkan karena badai cedera yang menerpa skuatnya. Raphael Varane tidak bisa ditampilkan karena mengalami cedera saat bermain di laga terakhir fase grup Liga Champions menghadapi Borussia Dortmund, tengah pekan lalu. Selain Varane, Jesus Vallejo dan Gareth Bale juga diragukan tampil di laga melawan Sevilla karena permasalahan cedera.

"Varane mengalami cedera dan dia tidak akan bermain pada hari Sabtu, itu sudah pasti. Sementara Vallejo kami akan pantau kondisinya. Kami akan mencari solusi atas masalah ini. Saya tidak khawatir dengan pertandingan melawan Sevilla. Saya akan fokus pada tim yang kompetitif pada hari Sabtu dan itu saja," kata Zidane seperti dilansir dari FOX Sports.

Kalau Vallejo berada dalam kondisi yang fit, maka besar kemungkinan dirinya akan berduet bersama Nacho di pos bek tengah. Menakar pengganti Dani Carvajal, Zidane tampaknya akan memberikan kepercayaan kepada pemain berusia 19 tahun, Achraf Hakimi, untuk bereksplorasi di sektor kanan pertahanan.

Agak berisiko memainkan Hakimi di laga penting melawan Sevilla, tapi sepertinya tidak ada pilihan lain bagi Zidane mengingat stok pemain di sektor bek sayap cukup terbatas. Masih ada sosok Theo Hernandez yang jauh lebih berpengalaman dari Hakimi, namun masalahnya posisi alami mantan penggawa Atletico Madrid itu adalah bek sayap kiri.

Kemudian Madrid masih berkemungkinan besar bermain tanpa Bale. Formasi dasar 4-3-1-2 tampaknya masih akan diandalkan Zidane untuk meredam Sevilla. Namun tidak menutup kemungkinan juga mantan pemain Juventus itu menerapkan formasi dasar 4-3-3, dengan mengandalkan Marco Asensio atau Lucas Vazquez sebagai pengganti Bale di pos winger kanan.

Mengandalkan Vazquez lebih memungkinkan andai Zidane mau menerapkan formasi dasar 4-3-3, karena pemain asal Spanyol itu mampu menunjukkan permainan gemilang saat tampil di laga melawan Borussia Dotmund. Vazquez bahkan menjadi pahlawan kemenangan Madrid, setelah golnya pada menit ke-81 membawa Los Blancos mengunci kemenangan 3-2 atas Dortmund.

Catatan statistik Vazquez dalam pertandingan menghadapi Dortmund juga terbilang bagus, ada lima dribel sukses yang ia lakukan. Jumlah tersebut sama dengan total dribel sukses Cristiano Ronaldo yang bermain sebagai winger kiri. Selain itu, dalam upayanya mengancam gawang lawan, Vazquez mencatatkan 73 sentuhan dan dua tembakan ke gawang Roman Burki di laga tersebut.

Sevilla bisa mengambil keuntungan dari skuat Madrid yang tidak merata

Dari kubu lawan, Sevilla berkecenderungan bakal bermain dengan kekuatan terbaiknya. Pelatih Eduardo Berizzo tampaknya akan menerapkan formasi dasar 4-3-3 untuk membongkar pertahanan Madrid, yang kemungkinan besar dominan dihuni pemain-pemain yang kurang berpengalaman.

Sevilla bakal lebih banyak mengandalkan sektor sayap sebagai poros utama serangan, dengan memanfaatkan mobilatas Nolito dan Pablo Sarabia sebagai dua winger agresif. Hisam Ben Yedder sepertinya akan dimaksimalkan Berrizo sebagai penyerang utama untuk menembus tembok pertahanan Madrid.

Pergerakan Ben Yedder, Nolito, dan Sarabia akan ditopang dengan distribusi bola dari Ever Banega dan Franco Vazquez yang akan banyak memainkan peran sebagai pengatur serangan di lini tengah. Sementara Guido Pizzaro akan difokuskan untuk menjaga kedalaman agar bisa meredam agresivitas Isco, Ronaldo, atau Benzema.

Melihat sektor pertahanan Madrid yang kurang merata secara jam terbang, tentu bisa sangat dimanfaatkan oleh Sevilla untuk lebih banyak mencecar gawang Keylor Navas. Tendensinya, Sevilla akan lebih banyak mencecar sektor kanan pertahanan Madrid. Sebab akan terjadi duel yang tidak seimbang di sektor tersebut antara Nolito dan Hakimi.

Namun Sarabia juga bisa menjadi sosok yang membahayakan bagi pertahanan Madrid. Pemain berusia 25 tahun itu, memang akan berduel dengan Marcelo. Namun bila Sarabia cerdik melihat ruang kosong di sektor kiri pertahanan Los Blancos, bukan tidak mungkin ia bisa bereksplorasi mengancam jantung pertahanan Madrid.

Madrid cenderung menjadikan sektor sayap kiri sebagai poros utama serangan mereka. hal tersebut membuat Marcelo lebih banyak naik membantu serangan. Meski Marcelo cenderung aktif naik ke depan, namun pertahanan Madrid tetap tak meninggalkan cela, karena ada sosok Ramos yang bisa menutup lubang saat pemain asal Brasil itu bergerak ke depan. Namun dalam laga nanti, Ramos tidak akan bermain.

“Jelas mereka (Madrid) memiliki masalah dalam pertahanan. Kami sadar akan hal itu dan akan berusaha memanfaatkannya,” tegas Sarabia.

Foto: Twitter Sevilla

Komentar