Griezmann Diincar Barcelona Karena Menurunnya Performa Suarez?

Analisis

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Griezmann Diincar Barcelona Karena Menurunnya Performa Suarez?

Desas-desus kepindahan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid semakin menyeruak jelang dibukanya jendela transfer musim dingin pada Januari mendatang. Barcelona kini menjadi kesebelasan yang dihubungkan dengan pemain berusia 26 tahun itu.

Media Perancis, Le 10 Sport, mengabarkan bahwa pihak Barcelona dan Griezmann sudah menjalin komunikasi sejak beberapa pekan terakhir. Diyakini bahwa kedua belah pihak telah bersepakat secara verbal. Namun Kabarnya Griezmann baru akan hijrah pada bursa transfer musim panas 2018 mendatang.

Le 10 Sport juga mengabarkan bahwa Griezmann sudah berencana meninggalkan Atleti pada akhir musim 2017/2018 mendatang, mereka meyakini bahwa Camp Nou akan menjadi pelabuhan anyar bagi mantan pemain Real Sociedad itu.

Andai kabar tersebut benar maka Barcelona juga harus melakukan kesepakatan bersama Atletico Madrid. Kemungkinan besarnya, Atletico akan melepas Griezmaan sesuai dengan klausul pelepasan sang pemain, yang mencapai 100 juta euro.

Sebelumnya pada bursa transfer musim panas lalu, Griezmann santer dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United. Namun pada akhirnya Griezmann memilih bertahan di Atletico, lantaran melihat kondisi Atleti yang tengah dalam masa hukuman embargo transfer.

Atleti tidak bisa mendatangkan pemain baru sampai dengan jendela transfer musim dingin 2018, karena sanksi tersebut. Hal itu yang membuat Griezmann menahan diri untuk keluar dari Wanda Metropolitano, karena bila ia pergi maka Los Rojiblancos akan kesulitan untuk mendapatkan pemain pengganti dirinya di barisan depan Atleti.

Apa yang Diharapkan Barcelona dari Griezmann?

Tidak akan ada asap bila tidak ada api, selayaknya pepatah berbunyi maka rumor ketertarikan Barcelona terhadap Griezmann pun tidak mungkin terjadi bila tidak ada sebab. Kabarnya ketertarikan Barcelona kepada Griezmann disebabkan karena penurunan performa yang diperlihatkan oleh Luiz Suarez.

Dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, performa Suarez pada musim ini terbilang inferior, ia baru menciptakan tiga gol dalam 14 penampilannya di semua ajang. Sementara pada musim lalu, setidaknya pada musim 2015-2016, Suarez mampu mencatatkan 6 gol dalam 11 pertandingan di semua ajang. Sedangkan musim 2016-2017 mantan penggawa Liverpool itu malah mampu mencetak 9 gol dari 11 laga.

Bisa saja, kehadiran Griezmann bisa menjadi solusi untuk membuat lini depan Barcelona pada musim depan lebih moncer lagi, mengingat adanya penurunan performa yang ditunjukkan Suarez pada musim ini. Selain itu, satu keuntungan lain bagi Barcelona adalah, Griezmann mampu bermain di berbagai posisi berbeda di lini depan. Ia tidak hanya piawai memainkan peran sebagai penyerang tengah, namun juga bisa bergerak melebar untuk bermain sebagai winger kiri atau kanan.

Kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu mungkin masih membuat Barcelona kesulitan untuk mendapatkan sosok pengganti yang pas bagi pemain asal Brasil itu. Mereka memang berhasil mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund, namun saat ini pemain berusia 20 tahun itu tengah dibekap cedera, yang diperkirakan baru akan pulih pada Januari mendatang.

Akibatnya, Valverde harus memutar otak dengan menerapkan skema 4-4-2 yang lebih mengandalkan Messi sebagai juru gedor. Melalui skema tersebut, tampak bahwa Messi dibiarkan untuk mendobrak ini pertahanan lawan, bahkan tak jarang pemain asal Argentina itu juga harus menjemput bola dari tengah. Sementara Suarez sepertinya belum terbiasa dengan pola tersebut.

Griezmann mungkin adalah proyeksi masa depan Barcelona, namun dengan kemampuannya bermain di berbagai sektor penyerangan, memungkinkannya lebih terbiasa untuk mengisi pos Suarez dalam skema 4-4-2. Selain itu, kehadirannya di Camp Nou juga mungkin akan membuat Valverde merasa sedikit lega karena bisa kembali menerapkan skema 4-3-3 ala Barcelona, karena ketika salah satu pemain sayap andalannya absen, Griezmann bisa ditarik untuk beroperasi di lini sayap.

***

Namun tentunya semua ini masih sekadar rumor, masih banyak hal yang akan terjadi sampai akhirnya Griezmann memutuskan akan berlabuh ke mana setelah meninggalkan Atleti. Selain itu, dalam perburuan tanda tangan Griezmaan, Barcelona tentunya tidak sendirian, mereka harus bersaing dengan beberapa kesebelasan seperti Manchester United, Paris Saint-Germain, hingga Real Madrid. Jadi tunggu saja bagaimana kabar kelanjutannya.

Komentar